Monday, December 29, 2014

[VIRTUAL BOOK TOUR] Resensi - WALKING AFTER YOU “Membayar Masa Lalu”





Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : Gagasmedia
Genre : Romance
Kategori : Drama, Kuliner
Terbit : 2014
Tebal : viii + 320 hlm
ISBN : 979 – 780 – 772 – X
Harga : Rp.50.000

“Kue adalah keajaiban, bahwa ada sesuatu – entah apa – dalam sepotong tar, sepiring pai, atau segelas granita yang mampu membuat seseorang tersenyum.” – Arlet – hlm. 38

An, gadis yang sangat mencintai masakan Italia. Dia memilih Le Cordon Bleu, sebuah sekolah memasak yang terkenal di Sydney untuk memperdalam kemampuannya meracik bumbu agar impiannya mendirikan Trattoria bisa terkabul suatu saat nanti. Impiannya, dan impian Arlet, saudara kembarnya.
Ya, An terlahir tidak sendirian. Dia memiliki saudara kembar bernama Arleta. Namun, mereka yang terlihat begitu mirip, bahkan hampir sama, memiliki kesukaan yang berbeda. Jika An menyukai masakan Italia, Arlet lebih mencintai dunia kue Prancis.
“Sesungguhnya masa lalu tidak bisa dihapus, sebesar apapun keinginanku untuk melakukan itu.” – An – hlm. 293

Tapi, kenyataannya An malah bekerja di Afternoon Tea, sebuah toko kue milik sepupunya. Dia ingin mewujudkan impian Arlet sebagai bayaran untuk kesalahannya di masa lalu. An telah membuat kesalahan besar dalam hidupnya. Sampai-sampai dia tak bisa memaafkan dirinya sendiri.
“Terkadang, seperti kata Arlet, satu sendok krim bisa menyelamatkan hari-hariku yang kelabu. Namun, sayang satu sendok krim tidak pernah bisa mengembalikan hari-hari kami yang telah berlalu.” – An – hlm. 38

ini semua demi Arlet. An harus tabah menghadapi Julian, si koki yang amat-terlalu-kelewat-serius, si menyebalkan yang tergila-gila pada kesempurnaan, dan si pemalu yang menggemaskan.
Sejak pertama kemunculan An di Afternoon Tea, Julian sudah tak menyukainya. Bagi Ju, tangan An bukan tangan koki kue. Dia hanya menjadi pengacau di dapurnya. Jadilah mereka dua orang yang lebih sering bersitegang dari pada mengobrol akrab.
“Afternoon Tea bukan pelarian, Anise. Aku tidak akan membiarkan toko tempat aku mencurahkan seluruh hasrat dan kemampuanku selama bertahun-tahun dijadikan pelarian. Jadi, tolong pergi. Hormati aku dan apa yang kumiliki di sini.” – Julian – hlm. 253

An terus berusaha untuk lepas dari masa lalu. Namun, sebelum dia berhasil, laki-laki beraroma laut musim panas, Jinendra, pemilik restoran Prancis bernama La Spezia, tempat An dan Arlet pernah bekerja di sana – tiba-tiba menampakkan dirinya lagi. Dia yang menjadi awal dari kesalahan terbesarnya.
“Kami masih berbagi mimpi yang sama, membuka restoran sendiri. Kami belajar memasak di sekolah yang sama. Le Cordon Bleu. Kami bekerja di dapur yang sama, La Spezia. Dan, kami jatuh cinta kepada lelaki yang sama, dia" – An – hlm. 79

Laki-laki itu masih mencintainya. An pun masih menemukan sisa rasa itu di hatinya. Namun, An juga mulai menyadari, ada sesuatu yang lain untuk Julian.
Hanya saja An tak yakin, perasaannya untuk Julian sekedar rasa pelarian, atau memang sebuah cinta yang baru. Julian begitu mirip Arlet, itulah sebabnya.
Tapi, Jinendra juga tak membuat An yakin bisa kembali padanya. Bersama Jinendra akan membuat An semakin merasa bersalah.
“Jinendra dan Julian sama-sama mengingatkanku pada Arlet. Bedanya, aku selalu merasa bersalah setiap berada di dekat Jinendra sementara Julian membawaku ke masa lalu saat semua masih baik-baik saja.” – An – hlm. 262

Impiannya yang sangat ingin dia capai, kesalahannya pada Arlet, cintanya pada Jinendra, dan pertanyaan dimana letak Julian di hatinya, membuat An semakin terombang-ambing.
Mampukan dia menghadapi hidupnya? Bisakah dia bangun dan menyadari apa yang dia inginkan sebenarnya? Salah, mampukah An mengartikan apa yang sebenarnya Arlet inginkan untuk hidupnya?
“Lagian, hanya karena dia berkata membencimu, bukan berarti dia sungguh-sungguh membencimu.” – Julian – hlm. 275
Walking After You, sebuah novel yang berkisah tentang masa lalu yang begitu kuat menjerat hidup seorang perempuan. Hingga dia harus terkurung dalam impian saudaranya, sekedar untuk membayar kesalahannya.
Kali ini Windry Ramadhina menyajikan berbagai cita rasa dalam sebuah cerita. Tidak sekedar sendu dan pahit yang lumayan agak pekat seperti di novel Interlude. Walking After You begitu kaya rasa, ada manisnya, ada asamnya, dan tentu saja ada pahitnya, serta rasa sendu yang tak pernah ketinggalan di dalam novel-novel karya Windry Ramadhina yang pernah aku baca.
An, si tokoh utama yang sebenarnya berkarakter ceria sekaligus keras kepala, juga menyebalkan. Dia mempunyai tawa yang renyah. An sangat berperan dalam menyajikan berbagai rasa ini. Dia sesekali akan menampilkan sisi menyenangkan dan menyebalkan saat berhadapan dengan Julian. Dan, dia akan kembali begitu sendu dengan rasa pahit yang pekat saat mengenang masa lalunya atau saat bertemu dengan Jinendra.
Karakter Julian yang tertutup, pemarah, perfeksionis, namun begitu mudah malu dan tersipu membuat aku gemas bukan main. Ju adalah tokoh favoritku di novel ini. Dan, aku menyukai panggilannya, Ju.
“Kau bertolak belakang dengan kue-kue buatanmu, ya. Kau tidak manis sama sekali.” – An
“Terima kasih. Aku tidak minta disukai. Kalau kue-kue buatanku bisa menyelamatkan hari seseorang, buatku itu sudah cukup.” – Julian – hlm. 57

Arlet yang menurut An begitu mirip Julian. Sebenarnya, menurutku mereka berbeda. Arlet tipe perempuan menyenangkan, halus, dan sama sekali bukan perempuan pemalu yang gampang tersipu. Dia malah lebih terkesan perempuan yang ekspresif. Yang sama antara Arlet dan Julian adalah sifat perfeksionis, cermat dan sama-sama mencintai dunia kue.
Yang khas dari karya-karya Windry Ramadhina adalah penggambaran setting yang sangat medetail, dengan alur yang begitu lembut, dan pilihan diksi yang menyentuh hati. Di novel ini tentu saja aku menemukan hal tersebut.
Setting toko kue Afternoon Tea begitu jelas digambarkan. Sehingga, dia tampak nyata dan membuat aku ingin memasuki tempat itu dan memesan, em..mungkin soufflé yang selalu di pesan Ayu. Atau, tiramisu kesukaan An. Tapi sayangnya – kata penulisnya – di Afternoon Tea tak menjual kopi. Di sana hanya menyajikan teh. Sayang sekali.
Ah, Ayu!
Masih ingat kisah Gilang di novel London “Angle”? Mereka melanjutkan kisahnya di sini. Meskipun cerita hanya dari sisi Ayu, namun setidaknya kita diberi bonus bagaimana selanjutnya kisah mereka.
Sebenarnya, An terkesan terlalu ikut campur dengan urusan Ayu. Padahal, Ayu sama sekali tidak ada hubungan dengan An. Dia hanya salah satu pelanggan setia Afternoon Tea. Pelanggan yang aneh lebih tepatnya.
Ayu selalu memesan soufflé, namun tak pernah dia makan. Dia selalu datang tepat saat hujan tiba dan dia selalu menggunakan payung berwarna merah. Kedatangan Ayu yang misterius membuat aku mengingat Goldilocks, si malaikat yang juga selalu muncul di hadapan Gilang saat hujan.
“Barang kali, aku dan Ayu menunggu kesempatan, celah waktu yang bisa membawa kami kembali agar bisa mengulang segalanya dari awal dan tidak melakukan kesalahan.” – An – hlm. 228

Alur di novel ini menggunakan alur maju mundur. Di awal cerita, kita disuguhi kisah masa kecil An dan Arlet. Kemudian di lanjut dengan kehidupan An di masa kini, saat An akan memulai hari-harinya di Afternoon Tea.
Meskipun alurnya maju mundur, aku jamin tak ada yang membuat bingung. Semua rapi. Bagian masa lalu dan masa sekarang tetap terlihat jelas meskipun tak ada perbedaan dalam pengaturan font-nya. Hanya dengan membacanya, kita sudah tahu kemana kita sedang dibawa.
Karena novel ini berbau kuliner, kita akan bertemu banyak sekali istilah-istilah dalam dunia per-kue-an, dan juga dalam dunia masakan Italia.
Aku sangat salut pada Windry Ramadhina. Dia pasti melakukan riset dengan sangat mendalam. Karena dia seperti benar-benar mengenal seluk beluk dunia kuliner yang dia pilih untuk latar belakang kisahnya.
Rating untuk novel ini 4 dari 5 bintang.
Saatnya Giveaway!
Ada 1 eksempler Novel Walking After You untuk 1 orang beruntung.
Bagaimana cara mendapatkannya? Simak rules-nya di bawah ini.
1.      Kamu diharap follow blog aku.
2.      Kamu dianjurkan untuk follow twitter @dianputuamijaya @WindryRamadhina dan @Gagasmedia
3.      Ajak 3 teman kamu untuk ikutan giveaway ini. Mention @dianputuamijaya dan jangan lupa kasih hestag #3CeritaCinta #WalkingAfterYou . Selain di twitter, kamu bisa juga share lewat sosmed lainnya.
4.      Bikin quote dengan tema “Walking After You” di kolom komentar.
5.      Sertakan username twitter, dan link share kamu di akhir komentar.
6.      Giveaway ini di tutup malam ini jam 22.00 WIB.
7.      Selamat berkarya.

21 comments:

  1. Don't be afraid, there's not a hard thing if we can do it together. Don't be afraid, the past will not be haunting if you could accept it. Don't be afraid, the future will not be scary if you could deal with it. Don't be afraid, I'll be with you together. Because I will, I will walking after you

    https://twitter.com/asysyifaahs/status/549760537303605250

    ReplyDelete
  2. Aku berjalan di belakangmu, melihat punggungmu yang tegak lurus mengarah pada impianmu. Aku berjalan di belakangmu, menatap penuh harap kamu mau menoleh padaku. Aku berjalan di belakangmu, tapi tak sedih ketika kau menghilang dari hadapanku. Karena aku telah belajar dari berjalan di belakangmu. Segala tantangan dalam kehidupan itu ada, menjegal setiap langkah yang berusaha untuk jadi yang utama. Tuhan tahu mana yang terbaik, dan suatu saat pasti diberi jalan terang yang mengarahkan ke tujuanku, entah sebelumnya melewati cobaan manis atau pahit terlebih dahulu.

    twitter: @argalitha
    link share: https://mobile.twitter.com/argalitha/status/549767051359694848?p=p

    ReplyDelete
  3. Kamu akan slalu jadi pemenangnya. Karena aku takkan mungkin menobatkan dua atau lebih. Meski dalam waktu yang berbeda sekalipun jua dalam hal yang sama.

    “Bertahan adalah pertanda kau siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Slalu jelas bahwa ‘kemungkinan’ terkandung kata bahagia atau jatuh kemudian.”

    Twitter: @adedelinaputri
    Link share: https://twitter.com/adedelinaputri/status/549773195432054784

    ReplyDelete
  4. "If you walk out on me, i'm walking after you."

    https://mobile.twitter.com/Diniadndapr?p=s
    Twitter: @Diniadndapr

    ReplyDelete
  5. The past will remain a past. That you need is someone who will 'walking after you' and keeping you in the future!
    ♡ -@agnssaxu-
    https://mobile.twitter.com/agnssaxu/status/549810518421016576?p=v

    Terlalu simple sekali quote aku ^^ semoga ngena ya! :)

    ReplyDelete
  6. Karena masa lalu hanyalah bagian dari kehidupan. Untuk dikenang. Untuk diingat sekaligus dilupakan. Agar saat kita telah melangkah jauh ada hal yang menguatkan bahwa ternyata kita mampu melewatinya. Tinggalkan saja di belakang karena masa lalu bukanlah masa depan yang masih bisa kita usahakan.

    @miftanovikasari
    Share link : https://twitter.com/miftanovikasari/status/549835142592614400

    ReplyDelete
  7. "Kamu tak perlu takut untuk mengambil langkah lebih jauh untuk mengejar impianmu, karena aku akan selalu mengiringi langkahmu. Bahkan ketika kau telah berlari jauh di depanku, hatimu akan tahu kalau aku tetap mendukungmu. Menyemangatimu dari tempatku."

    Twitter: @ariansyahABO
    Link share: https://twitter.com/ariansyahABO/status/549849124548251649

    ReplyDelete
  8. Izinkan kaki untuk memulai dari awal dengan sebuah langkah kecil.
    Dan kau akan terbang, melayang bersama kenangan yang usang. Bersandinglah dengan kenangan itu, jangan biarkan ia menghalang.
    Lepaskan semua angan dan biarkan ia terbang tak tentu arah
    Hidup terus berjalan, membawamu yang dulu pernah terluka

    Twitter: @JeruknipisAnget
    Share Link: https://twitter.com/JeruknipisAnget/status/549858870739210241

    ReplyDelete
  9. "You could break my heart into tiny little pieces and I'd still pick them up and put them back in your hands. The pieces of our memories. It's because I cannot live without you. So, every step you take to walk away, you never know that I'm walking after you."

    Twitter: @murniaya
    Link share: https://twitter.com/murniaya/status/549862017062821888

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. "Semuram dan sekotor apapun masa lalu mu, berdamailah dengannya dan teruslah melangkah, karena kamu masih punya masa depan yang cerah dan suci."

    >>> Maksud dari quote diatas adalah, semuram, sesakit atau sesedih apapun pengalaman masa lalumu dengan seseorang, entah itu dengan kekasih, suami, istri, teman, atau sahabat... karena suatu hal/kejadian yang tidak diharapkan, jangan jadikan hambatan untuk terus melangkah menemukan kebahagianmu selanjutnya.
    Begitu juga jika kamu melakukan suatu kesalahan di masa lalu. Jangan isi hari-harimu kini dan nanti dengan rasa bersalah dan penyesalan. Jadikan itu sebagai pelajaran untuk melakukan yang lebih baik lagi di hari-hari esokmu yang masih bersih dan suci.

    Twitter : @wiiidiani
    Link share : https://twitter.com/wiiidiani/status/549890125895712769

    ReplyDelete
  12. Tahukah kamu, sayang?
    Bahwa temanku selalu berkata "kamu dungu, ya?"
    Tahukah kamu, sayang?
    Bahwa orangtua dan adikku juga berkata demikian.
    Tahukah kamu, sayang?
    Itu semua murni karna kamu.

    Ya mau bagaimana lagi?
    Meski kamu datang dan pergi seenak dengkulmu, meski orang-orang di sekitarku bersikeras menjauhkanku darimu, dan meski aku telah berulang kali berkata jangan mengekor hidupmu... setiap jalan yang aku ambil akan selalu berakhir kepadamu.

    — quotes yang lebih mirip puisi karya Linda yg lagi kepedesan makan boncabe

    Terima kasih giveawaynya!
    Twitter: @lindemort
    Link share: https://twitter.com/lindemort/status/549905313952825345

    ReplyDelete
  13. "Aku akan selalu mendampingimu. Bukan untuk disampingmu, tapi untuk berjalan perlahan di belakangmu. Menjagamu untuk terhindar dari pahitnya kegagalan. Mendukungmu menggapai mimpi yang selama ini tersimpan dalam lelap tidurmu. Menghangatkanmu dari dingin dan kerasnya dunia ini. Ya, hanya dari belakang punggungmu yang tidak pernah sekalipun menengok ke belakang. Kamu mungkin tidak akan sadar, tapi aku rela. Mengapa? Karena ada kalanya, cinta bukan sekedar diketahui tapi tentang sebuah aksi tanpa reaksi." ~@PriscillaDK

    https://mobile.twitter.com/PriscillaDK/status/549905356848001024?p=v

    ReplyDelete
  14. "Ketika kamu mencintai seseorang, maka kehilangan itu semacam kabut. Ia ada tetapi tidak tersentuh. Kamu bisa merasakan dingin dan lembapnya. Dan kamu juga bisa berpura-pura tidak melihatnya."

    "Semanis apapun dan sepahit apapun kenangan, ia adanya tetap dibelakang. Biarkan ia tetap disana. Ketika masa depan datang, kamu akan tetap merasakannya dan ia menjadi bukti bahwa masa lalu, manis, dan pahit itu nyata."

    Twitter: @egatyas
    Share: https://twitter.com/egatyas/status/549895950747967489
    Email: fetyas.sharfina@gamil.com

    ReplyDelete
  15. aku menaruh masa lalu di belakang langkahku, melepas apa yang memang harus aku lepas, dan membawa apa yang memang harus kubawa. Sepotong pelajaran aku taruh di saku baju, bersamanya akan membuatku kuat untuk berjalan menghadapi hari esok, hingga akhirnya kutemukan seseorang di ujung jalan sana yang akan menawarkan masa depan untukku...
    Karena langkah kecil yang aku buat hanyalah berdamai dengan masa lalu, memaafkan diriku sendiri, dan kemudian berjalan...


    @IloveGunantariA
    Share : https://twitter.com/IloveGunantariA/status

    ReplyDelete
  16. Ini bukan tentang aku yang tidak mampu hidup tanpamu, ini tentang aku yang merasakan bahwa hidup tak lagi sama tanpamu. Ini bukan tentang aku yang tidak sanggup menjalani hari-hari tanpamu, ini hanya tentang aku dan segala hal yang tak lagi mampu berjalan dengan baik tanpa kehadiranmu. Izinkan aku, untuk selalu berjalan di belakangmu. Kehadiranmu hanya terlalu berharga bagiku, hingga tanpa ragu, aku akan terus berjalan di belakangmu; menopangmu, meski kau pergi meninggalkanku. Seperti lagu yang liriknya pernah begitu kita sukai, "If you walk out on me, I'm walking after you". I apologize, I just don't know how to live without you.

    Twitter: @dhiniASR
    https://twitter.com/dhiniASR/status/549914926144167937

    ReplyDelete
  17. You can never replace anyone. What is lost is lost. Maybe that period give you bitter taste. But all you have to do is be brave, say hello to goodbye, keep on moving ahead and enjoy the new story in present. Life goes on.

    Acc twitter : @dyounglady
    Link share : https://mobile.twitter.com/dyounglady/status/549904058362773504?p=v

    ReplyDelete
  18. "Soal kenangan --persetan dengannya, sesungguhnya aku tak ingin menyebutnya-- kita tak dapat memakamkannya, mereka abadi, tak dapat diulan, namun selalu berputar dalam fikiran"

    "Jika kebahagiaan cinta bagaikan coklat yang manis, dan selalu diimpikan setiap orang. Maka kenangan layaknya kopi, pahit namun selalu ada orang yang sedang menikmatinya."

    "Kita tidak dapat menggantikan ia yang pergi. Kit ahanya perlu menerima dia yang baru dan merelakan dia yang pergi."

    "Please, don't let me alone. If you still want to walk away, let me walking after you. Though it will be painful for me."

    @aditaken
    Link share : https://mobile.twitter.com/aditaken/status/549931985498415104?p=v

    ReplyDelete
  19. Kaupatahkan hatiku, lalu memintaku mengerti. Kau tetap pada keputusanmu dan memintaku untuk menjauh. Tetapi, bolehkah aku meminta satu hal? Aku tak ingin dihantui oleh bayang-bayangmu. Maka, izinkanlah aku berjalan disampingmu. Tanpa perlu kau lihat, tanpa perlu kau acuhkan. Anggap saja aku layaknya pengagum rahasia mu saat sekolah dulu. Anggap saja aku seperti pungguk yang merindukan bulan. Aku meminta kau untuk paham satu hal, bahwa itu lah caraku untuk memenuhi keinginanmu--melupakanmu.

    @fazidaa_
    https://mobile.twitter.com/fazidaa_/status/549942783499194371

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf link nya salah kak ^^ https://mobile.twitter.com/fazidaa_/status/54994363329452441

      Delete
  20. Okay!!!
    Jam 22.00 WIB tadi GA ditutup ya!
    Sekarang saatnya memilih 1 quote yang menurutku paling 'nyess'
    Dan aku memilih agnessa gee sebagai pemenangnya.
    Ini bunyi quote : The past will remain a past. That you need is someone who will 'walking after you' and keeping you in the future! ♡ -@agnssaxu-
    Selamat, ya!!!

    Yang belum beruntung, coba lagi kapan2.
    Selamat malam....

    ReplyDelete

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos