Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Genre : Metropop
Terbit : Maret 2013 (Cetakan Ketujuh)
Tebal : 432 hlm
ISBN : 978 – 979 – 22 – 7813 – 2
Harga : Rp. 65.000
Sebuah cinta bisa datang
seperti guntur yang menakutkan. Mungkin juga dia menyerupai malaikat kegelapan
yang siap mencelaikaimu, namun ternyata dia adalah sesuatu yang membuatmu jatuh
cinta. Siapa tahu?
Seperti itulah kisah Alex
Hirano dan Mia Clark dimulai. Berawal dari sebuah tragedi dimana Mia terjatuh
dari tangga dan menimpa tubuh Alex, menyebabkan tangan Alex–yang dalam waktu
dekat menggelar konsernya–harus terkirir sehingga konsernya terpaksa dibatalkan.
Alex Hirano adalah
seorang pianis. Tangan dan jari jemarinya adalah salah satu bagian dalam
hidupnya yang paling berharga. Makanya, Alex membenci Mia sejak pertama kali
bertemu.
“Kenapa harus? Kenapa kau ingin malaikat kegelapanmu tersenyum padamu?”
– Hlm. 96
Mia merasa bersalah,
tentu saja. Karena itu, dia mengajukan diri membantu Alex, membantu apa saja
yang bisa dia bantu. Namun, Alex malah memperlakukan Mia seperti pengurus
rumahnya. Tidak hanya bernasib seperti pembantu, Mia juga harus mengadapi sikap
menyebalkan Alex setiap hari.
Hubungan mereka mulai
terjalin karena sering bertemu. Mia selalu datang ke rumah Alex di pagi hari
dan membuatkannya kopi dengan cita rasa tiada duanya, benar-benar sangat enak
sampai-sampai Alex menganggap semua kopi di dunia ini rasanya tak karuan,
kecuali kopi buatan Mia.
“Walaupun Tidak ada hal lain di dunia ini
yang bisa kau percayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”
– Mia Clark – Hlm. 429
Ah, aku lupa bercerita.
Mia merupakan seorang penari kontemporer yang masuk lima besar penarik terbaik
di dunia. Dia pernah kuliah di Julliard, dan pernah menjadi anggota Dee Black
Dance Company.
The Julliard School
merupakan salah satu sekolah pertunjukan paling bergengsi di dunia. Sedangkan,
Dee Black Dance Company merupakan salah satu group penari terbesar dan terkenal
di New York, mungkin juga di dunia.
Sayangnya, sekarang Mia harus
puas hanya menjadi guru tari di Small Steps Big Steps Dance Studio karena dia
terpaksa keluar dari Dee Black Company dan mengubur mimpi besarnya yang sudah
di depan mata–menari di bawah sorotan lampu, di panggung Broadway.
Semua itu karena satu
hal, sesuatu yang tak bisa dia tolak kalau dia masih ingin melihat sinar
mentari pagi.
Sunshine Becomes You. Judul novel ini diambil dari lagu ciptaan Alex Hirano untuk
Mia Clark. Dan, dari semua karya Ilana Tan yang pernah aku baca, mulai dari tetralogi
4 musimnya serta cerpennya di Antologi Autumn Once More, Sunshine Becomes You
adalah juaranya.
Ilana Tan berhasil
memukauku dengan jalinan cinta manis antara Alex dan Mia. Karakter keduanya
membuat cerita hidup. Meskipun ending-nya
sudah bisa ditebak. Mungkin, kebanyakan pembaca sudah tahu ending-nya. Dan, jujur saja, ending
seperti itu membuatku enggan mengambilnya dari lemari buku, awalnya.
Tapi, aku terlalu
berprasangka buruk ternyata. Sejak bab pertama, aku sudah menikmati novel ini.
Karakter Alex Hirano yang terkesan dingin dan ketus, kemudian melembut karena
jatuh cinta, juga sikapnya pada Mia, tampak perfect.
Aku juga menyukai caranya mengatasi cinta segitiga antara dia, Mia dan adiknya,
Ray Hirano. Menurutku, cara mereka mengatasinya sangat elegan.
“Saat itu aku baru menyadari sesuatu yang
seharusnya sudah kusadari sejak lama. Aku tidak tahu kenapa aku tidak pernah
menyadarinya sebelum ini. Tapi kurasa aku hanya menolak menyadarinya.” –
Ray Hirano – Hlm. 356
Sedangkan Mia, aku suka
dengan caranya menjalani hidup. Dengan semangatnya, dengan caranya mengatasi semua
laki-laki yang mendekatinya. Juga humble-nya
pada setiap orang. Mia adalah sosok perempuan menyenangkan. Bersama Mia, dunia
tampak begitu bergairah.
Yang aku suka lagi, meski
novel ini berkisah tentang cinta segitiga, namun tidak menjadikan kisah klise
ini sebagai bagian terpentingnya. Dan, meski Mia diceritakan sakit, namun
pembaca tak selalu diajak menderita dengannya.
Menurutku, Sunshine
Becomes You adalah novel yang menceritakan tentang perjuangan hidup dan mimpi
seorang Mia Clark. Mimpinya di dunia menari. Caranya mempertahankan hidup
meskipun dia tahu seperti apa hidupnya nanti. Dan, juga perjuangan untuk lari
dari rasa cintanya pada Alex Hirano.
Tidak hanya Mia, karena
novel ini menggunakan POV orang ketiga, novel ini juga bercerita tentang Alex
Hirano yang perlahan menyadari cintanya pada Mia, dan berusaha selalu berada di
dekat wanita ini bagaimanapun caranya. Perhatiannya pada Mia membuat Alex
bernilai Sembilan dari sepuluh.
Alur dan cara bercerita
Ilana Tan selalu seperti biasa, ringan dan tak banyak perlu berpikir. Semua
terasa mengalir saja. Semua punya bagian pedih dan manis yang begitu matang.
Untuk cover-nya, warna pink dan pemandangan di
balik jendela di pagi hari benar-benar sesuai dengan judulnya.
Sedangkan untuk ending, meskipun aku tahu akhirnya. Ternyata,
bukan itu yang menjadi ending-nya. Tidak sekedar menceritakan tentang kematian dan selesai. Ada lagi poinnya. Dan, aku lega mengetahuinya.
Rating untuk novel ini
4,7 dari 5 bintang.
Tulisan ini diikutkan dalam Indonesian Romance Reading Challenge 2014
Ceritanya standar tapi gaya berceritanya itu yang enak banget......
ReplyDeletehttp://bukuguebaca.blogspot.com/2014/02/resensi-novel-sunshine-becomes-you-itu.html
Yap, setuju banget. Nambah poin plus, karakternya cukup berhasil dibangun. Cukup, ya... bukan sangat. Hehehehehe
ReplyDeleteCinta segitiga? Terkesan mainstream menurutku. Tapi nggak tau kenapa dari dulu selalu penasaran ingin ngincip karyanya Ilana Tan.
ReplyDeleteCovernya manis sekali, bikin jatuh cinta pada pandangan pertama.