Monday, January 26, 2015

Resensi – FATE “Nasib tak pernah benar-benar buruk”



Penulis : Orizuka
Penerbit : Authorized Books
Genre : Romance, Family
Kategori : Young Adult, Korea
Terbit : 2012
Tebal : 297 hlm
ISBN : 978 -602 – 96894 – 2 – 6
Harga : Rp. 44.000

Jang Min Ho, dan Jang Min Hwan. Dua pria bermarga Jang yang bernasib beda. Jang Min Ho adalah anak sah, sedangkan Jang Min Hwan merupakan anak haram. Mereka menjalani kehidupan yang berbeda, di Negara berbeda.
“Kalau faktanya membuat sedih, bisa tidak sih tidak dikatakan saja?” – Dena – hlm. 114

Min Ho tumbuh dan besar di Indonesia, sedangkan Min Hwan lahir di Korea Selatan. Tapi, saat umur delapan tahun, Min Hwan pindah ke Indonesia dan memulai hidup barunya bersama Min Ho, Juga Dena. Gadis kecil anak pelayan di rumah Keluarga Jang. Mereka menjalin sebuah ikatan yang erat, meskipun sempat terputus saat Min Hwan kembali dipulangkan ke Korea.
Bertahun-tahun ikatan itu seperti hampir memudar. Namun, saat Tuan Jang meninggal, Min Hwan kembali dipanggil ke Indonesia karena dia salah satu ahli waris. Dia harus tetap tinggal di Indonesia jika ingin mendapatkan warisan itu. Dan, kisah mereka bertiga – Min Ho, Min Hwan, dan Dena – kembali diputar.
“Min Ho ya, kau tak perlu khawatir. Hubungan yang paling kekal adalah hubungan keluarga. Walau dipisah seperti apapun, kalian tetap keluarga.” – Tuan Jang – hlm. 171 

Min Hwan kembali ke Indonesia bukan karena kemauannya, tapi kemauan sang ibu untuk mendapatkan hak warisnya. Dia juga membawa kebencian pada ayahnya, juga kakaknya. Dia menganggap, selama ini mereka melupakannya dan membiarkannya hidup menderita.
“Selama ini Hyeong sudah mendapatkan semua yang Hyeong inginkan. Sekali ini… tolong mengalah padaku.” – Min Hwan – hlm. 195

Perlahan, apa yang dia sangka sebelumnya mulai terkuak kebenarannya. Satu persatu benang kusut mulai terurai. Awalnya, Min Hwan sangat sulit menerima kenyataan-kenyataan menyakitkan itu. Namun, sedikit-demi sedikit dia mensyukuri nasibnya yang teramat buruk. Karena tanpa nasib buruk itu, dia tak akan bertemu nasib baiknya.

Fate, novel Indonesia yang lebih terasa novel terjemahan Korea. Novel yang bercerita tentang keluarga dan cinta, juga pengorbanan dan kasih sayang.
Meskipun Min Ho tahu Min Hwan bukan saudara kandungnya, dia begitu menyayangi adiknya ini. Sayangnya tak pernah putus walaupun mereka terpisah bertahun-tahun.
Di antara mereka berdua, ada seorang gadis bernama Dena anak pelayan di rumah Jang, yang mereka anggap sebagai adik. Tapi, ternyata perasaan itu semakin lama-semakin tumbuh berlebih.
“Jangan sibuk menjadi tipe yang ideal. Jadilah dirimu sendiri. Pria manapun akan menganggapnya lebih menarik.” – Min Ho – hlm. 183

Saat Min Hwan kembali ke Indonesia, Dena-lah yang mengurus Min Hwan. Dia juga yang harus mengajari Min Hwan bahasa Indonesia.
Min Hwan tahu Dena menyukai kakaknya. Dan, dia juga sadar, dia mulai menyukai Dena. Dena sendiri yang awalnya begitu yakin cintanya hanya untuk Min Ho, dibuat bimbang karena Min Hwan.
“Kau hanya harus memilih sekarang. Apakah kau tetap mau mempertahankan perasanmu dan terus berusaha, atau membuang semuanya dan melanjutkan hidup.” – Min Hwan – hlm. 159

Bisa dibilang, Fate juga mengisahkan nasib seorang Cinderella modern. Dimana Dena begitu tampak beruntung diperebutkan dua pangeran. Dia lebih beruntung dari pada kisah Cinderella yang asli.
Meskipun Dena tidak disiksa ibu tiri dan saudara tirinya, tapi dia harus rela meladeni sikap menyebalkan Min Hwan yang kerap kali berkata menyakitkan dan suka sekali membully-nya.
Ya, Min Hwan ini tipe pria dengan mulut pedas, namun di dalam hatinya dia adalah sosok yang perhatian dan sensitif. Sedangkan Min Ho, dari luarnya dia sudah tampak begitu baik hati, lembut, dan penyayang, juga sangat bijaksana. Min Ho sangat mirip Tuan Jang.
Sedangkan Dena, dia hadir sebagai gadis ceroboh, cerewet, namun menggemaskan dan menyenangkan. Inilah yang membuat Min Hwan dan Min Ho lama-lama jatuh hati padanya.
Novel ini punya alur yang mengalir dengan cara bercerita yang ringan dan menyenagkan. Sayangnya, banyak sekali istilah bahasa Korea yang digunakan. Meskipun ada footnote-nya, tetap saja ini mengganggu kalau over dosis.
Karakter-karakter tokohnya sangat kuat. Aku menyukai interaksi-interaksi melankolis di antara mereka.
Fate bersetting di Indonesia, namun karena sebagian tokohnya orang Korea, jadi terasa sangat Korea. Sampai-sampai, Dena yang orang asli Indonesia pun terasa sangat Korea. Penulis memang ingin menampilkan sosok cewek Indonesia yang lebih cinta Korea dari pada Negara sendiri.
Pesan yang ingin disampaikan penulis terasa sangat soft ditampilkan dalam bentuk kata-kata yang tidak terasa mengajari, namun lebih pada memberi contoh. Tersirat jelas dari setiap tindakan para tokoh-tokohnya.
Penulis juga begitu pandai menyembunyikan fakta dan membuat penasaran. Dia berhasil memunculkan kenyataan-kenyataan menjadi sebuah kejutan yang beberapa tak bisa kutebak.
Endingnya cukup okelah. Dan, penyelesaian masalahnya meskipun sangat terasa Drama Korea sekali, namun asyik.
Rating untuk novel ini 3,2 dari 5 bintang.

Minat sama novelnya? Bisa diorder di Booklaza. Dijual second, ya, guys.

1 comment:

  1. Minat sama novel ini? Booklaza ready 1 buku. Harga 36 ribu. Untuk buku lain silahkan buka instagram @booklaza atau blog booklazashop.blogspot.com

    ReplyDelete