Penerbit : Titik Media
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Adult, Royal Drama, Seri My Baby Bride
Terbit : 2013
Tebal : 472 halaman
ISBN : 978 – 602 – 7765 – 28 – 3
Harga : Rp. 65.000
Putri Mahkota Odellia
Radner Mc Carney memutuskan meninggalkan Quinland bersama sahabat baiknya, Kim
Dae Jung setelah menyerahkan dirinya pada Putra Mahkota Drake Albert Mc Carney
demi menyelamatkan nyawanya, demi memutus tuntas kutukan di diri Pangeran
Drake.
Baginya, penyerahan diri
itu sebagai bayaran hutang atas apa yang sudah ayahnya perbuat, mencuri harta
pusaka negara Quinland.
Korea membawa kembali
nama Odellia menjadi Lee Eun Hee. Dia berusaha tegar menghadapi rasa patah
hatinya. Namun, sepertinya takdir masih ingin menguji Eun Hee. Dia akhirnya
tahu, sahabat baiknya sedang sekarat. Dan belum cukup bebannya, Eun Hee
ternyata sedang mengandung anak Pangeran Drake.
Pangeran Drake
benar-benar patah hati karena kepergian istrinya. Dia berusaha merebut
kebahagiannya lagi. Namun, dia malah menemukan istrinya hampir menikah dengan
orang lain.
Pangeran Drake mengakui
segala perasaannya, mencoba membuat Eun Hee berubah pikiran. Jujur saja, Lee
Eun Hee begitu tersentuh. Namun, dia bimbang. Saat ini, sahabatnya begitu
membutuhkannya. Siapa yang dipilih Eun Hee akhirnya? Drake yang sangat
dicintainya, atau Dae Jung yang sangat disayanginya?
“Sekarang aku sedang berusaha mendapatkan
kesempatan itu lagi. Aku akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Walaupun
untuk itu, aku harus mengorbankan gelar dan kedudukanku, serta rakyat Quinland.” – Drake – hlm. 285
My Baby Bride Vol. 4 : Akhir Dari Cerita, punya konflik yang bikin sakit
kepala. Benar-benar konfliknya semakin memuncak seperti magma yang siap meletus
kapan saja.
Intrik demi intrik terus
bergulir, membuat aku harus sabar – meskipun aku sudah tak sabar lagi – untuk
tahu penyelsaian macam apa yang akan disajikan penulis. Namun jujur, aku merasa
konflik di seri ini terlalu berbelit-belit,
berputar-putar, sangat menjenuhkan.
Apalagi sikap Eun Hee
yang sangat menyebalkan setelah kepergian Dae Jung. Eun Hee memang plin-plan,
namun aku masih bisa memakluminya. Tapi, sikapnya yang selalu memeluk foto Dae
Jung itu benar-benar bikin naik darah. Kenapa dia bisa berlebihan seperti itu,
sih? Egois banget. Aku jadi kasihan pada Drake. *Maaf Spoiler*
Untuk masalah Andromeda
Tears, kenapa diselesaikan begitu sederhana. Aku berharap, ada adegan yang
menegangkan demi mengambil kembali benda pusaka yang sangat berharga itu dari
tangan orang-orang tidak bertanggung jawab.
Dan, untuk
penyelesainnya, tampak seperti dipaksakan. Kenapa harus lewat mimpi bertemu Dae
Jung baru bisa meluluhkan hati Eun Hee? Kenapa bukan karena tersentuh dengan
sikap Drake? Rasanya, aku ingin menyuruh Drake memaksa Eun Hee untuk mengakui
perasaannya dan membuang rasa bersalah tak bergunanya itu. *Maaf, spoiler…lagi*
Kemunculan Albert – putra
Drake dan Odellia – membuat novel ini punya nuansa yang baru. Aku gemas
padanya, apalagi saat dia mengerjai papanya.
Aku tak perlu lagi
mengulang kembali kekurangan dalam hal EYD-nya. Seri ini masih punya masalah
yang sama. Dan, harusnya penulis juga lebih teliti dalam penggunaan panggilan.
Mommy atau mama? Jangan berubah-ubah kalau bisa, biar lebih sempurna.
Sebenarnya, aku juga
menemukan penggunaan kata aku dan saya yang sering berubah dalam percakapan Eun
Hee pada Drake. Kadang, Eun Hee menggunakan aku, lalu paragraf berikutnya saya.
Jadi, aku memutuskan
memberi 3,3 dari 5 bintang untuk seri ini. Wah, dalam sehari aku bisa
menghabiskan 1 seri novel ini. Hebat! Kurang 1 buku lagi, Seri Spesial dari My
Baby Bride : Diary My Baby Bride Odellia Radner.
No comments:
Post a Comment