Sunday, July 24, 2016

[Review] TENAGA KERJA ISTIMEWA – Naiqueen



Penerbit : Bentang Pustaka
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Adult, Royal Drama, Novel Wattpad
Terbit : September 2015
Tebal : x + 366 hlm
ISBN : 978 – 602 – 291 – 120 – 3
Harga : Rp. 69.000

Apa keputusanmu jika seorang Pangeran tampan dan kaya melamarmu untuk menjadi istrinya? Menerimanya tanpa pikir panjang meski kamu tidak mencintainya? Atau, menolaknya dan mencari cinta sejatimu?
Namun, Annisa tidak bisa memilih. Dia harus menerima lamaran itu – bukan – namun sebuah kontrak pernikahan itu dari tuannya, Pangeran Yousoef Akbar El Talal.
“Jauh lebih mudah menikah dengan wanita yang bisa anda bayar dan tidak akan berharap lebih dari Anda, dari pada menikahi wanita sederajat yang akan menuntut untuk Anda cintai padahal Anda tidak yakin bisa memberinya.” – Annisa – hlm. 221

Ternyata, bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang istri pangeran, apalagi latar belakangnya sebagai seorang pelayan yang diangkat menjadi istri oleh tuannya. Annisa harus menghadapi tatapan menghina, dan cibiran dari orang-orang di sekitarnya. Tidak hanya itu, Annisa juga harus mengadapi Putri Muna – mantan tunangan Pangeran Yousoef yang sudah menikah dengan orang lain.
Putri Muna jelas tidak terima mantan tunangannya menikahi seorang pembantu. Mungkin, meski Pangeran Yousoef menikahi putri sekalipun, dia tetap tidak rela karena dia masih mencintai sang Pangeran.
“Itu adalah hal paling bijak yang bisa Anda lakukan sekarang. Bukan berarti tindakan tepat harus selalu mendapatkan reaksi positif. Tentu ada resiko yang tak menyenangkan. Tapi, jangan takut karena Anda telah melakukan hal yang benar.” – Annisa – hlm. 194

Kehidupan Annisa sedikit berubah ceria saat dia bertemu Putra, seorang turis Indonesia yang dia temui saat berada di London. Putra menyenangkan dan suka mengajak Annisa berjalan-jalan.
Tapi, Pangeran Yousoef tidak senang. Apakah ini karena perhatian Annisa yang mulai teralih, atau ada hal khusus di hati Pangeran? Yang jelas, Annisa dan Pangeran Yousoef tidak menyadari apapun yang mulai berubah di hati masing-masing. Namun, jika akhirnya mereka menyadarinya, keputusan apa yang akan mereka ambil?
“Jangan mengharapkan cintamu abadi bagai kisah-kisah itu, Nisa. Kau justru akan mengalami cinta yang menyakitkan karenanya.” – Pangeran Yousoef – hlm. 177

Tenaga Kerja Istimewa, ini tulisan kedua Naiqueen yang aku baca. Yang pertama adalah Pengantin Bunian yang aku baca via Wattpad dan sampai sekarang novel itu belum selesai. *Ditunggu update-nya*
Aku jatuh cinta dengan gaya menulis Naiqueen di novel Pengantin Bunian. Jadi, saat aku mendapat voucher buku, aku langsung memutuskan untuk menukarnya dengan Novel Tenaga Kerja Istimewa ini.
Meski di novel ini, tema yang diceritakan cukup klise : cerita ala Cinderella dan pernikahan kontrak – namun kelincahan penulis membuka cerita sampai alurnya yang cepat benar-benar sangat menghibur. Sampai-sampai, aku tak bisa lepas dari novel ini.
Annisa bukan tipe penempuan matrialistis yang bersorak sorai saat mendapatkan sekarung emas permata. Dia lebih mementingkan kehormatannya di banding apapun. Aku bisa menangkap bahwa Annisa adalah gadis yang pintar, baik dan lugu. Gadis seperti ini sangat mudah membuat siapapun tertarik.
Mungkin, karena itulah Pangeran Yousoef memilih Annisa. Pangeran Yousoef memang tampak dingin, keras, superior di awalnya. Perlahan, karakternya mulai melembut. Dia tak sedingin dan sekeras itu. Dia pria yang baik dan bisa dibilang gantleman. Putri Muna bodoh sekali melepas pria seperti ini.
Buktinya, kalau Pangeran Yousoef itu pria tak berperasaan, dia sudah pasti mengambil kesempatan sebagai suami Annisa. Tapi tidak, dia hanya menjadikan Annisa istri di depan orang-orang, bukan di tempat tidur.
Menurutku, konflik novel ini kurang ekstrim. Yang menjadi lawan adalah masih keluarga kerajaan dan orang-orang yang berkuasa. Kenapa nggak sedikit dibuat lebih menantang? Cuma satu konflik yang benar-benar menantang, saat Putra dan Annisa pergi ke Paris.
Harusnya, saat Putri Muna kabur dari suaminya, ini bisa dibuat sedikit rumit. Namun, sudahlah, mungkin penulis nggak ingin pembaca pusing.
Penyelesaiannya aku cukup suka. Namun, endingnya aku merasa dikecewakan. Kenapa setelah mereka berdua menyatakan perasaan masing-masing, malah akhirnya seperti itu. Ini kisah fiksi, memang – malah karena kisah fiksi itulah, penulis harusnya membuat pembaca bahagia. Benar, kan? Ada yang nggak setuju? *Maaf jadi spoiler*
Aku merasa novel ini belum saatnya THE END tapi TO BE CONTINUE.
Ayo dong mbak, bikin sekuelnya. Ditunggu, ya.
Ratingnya 4,5 dari 5 bintang.


4 comments:

  1. Ratingnya tinggi juga. Membaca reviewnya saya penasaran detail hubungan Pangeran Yousoef dan Annisa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba baca aja, semoga g mengecewakan.
      Kalau untuk aku pribadi sih, novel ini menghibur.

      Delete
  2. Aku juga kesel sama endingnya ihhhh... Gantung. 😂

    ReplyDelete
  3. baru baca novelnya...
    berharapnya pangeran yousoef mempertahankan annisa setelah pangeran yousoef mengunggapkan perasaannya tapi ternyata justru di luar perkiraan saya.

    ReplyDelete