Penerbit : Diandra Kreatif
Genre : Romance, Action, Fiksi
Kategori : Adult, Novel Dewasa,
Wattpad, Men in Uniform
Terbit :
Juli 2016
Tebal : 507
hlm
ISBN : 978
– 602 –336 – 279 – 0
Harga : Rp.
90.000
Kehidupan bagai roda yang beputar.
Alinka benar-benar merasakan pepatah tersebut terjadi padanya. Dia yang kemarin
tak perlu memikirkan bagaimana dia harus hidup untuk esok hari, tiba-tiba harus
merasakan menjadi seseorang yang tak memiliki apapun, bahkan keluarga pun dia
tak punya.
Namun, dari kehilangan tersebut,
Alinka banyak belajar. Dan, kerena kehilangan itu, Alinka menenukan orang-orang
baru yang dia anggap keluarga. Bahkan, dia bisa menikahi seorang Dilan Andara
Wiratama, seorang Kapten Polisi yang berhati dingin, gila kerja, dan begitu
pemarah.
“Janji Tuhan itu benar adanya ketika Dia mengambil sesuatu ,
maka Dia akan mengganti dengan yang lebi baik.” – hlm. 205
Bukan sesuatu yang baru bagi Dilan
untuk merasakan kehilangan. Dia merasakan posisi yang sama seperti yang
dirasakan Alinka. Mungkin, Dilan lebih beruntung. Saat kehilangan menyapanya,
dia masih memiliki adik dan saudara-saudaranya. Sedangkan Alinka, tak ada
saudara yang bisa dimintainya tolong.
Rasa iba menyentuh hati Dilan. Namun,
dia tak bisa apa-apa. Bukan karena Dilan yang sejak awal tidak menyukai Alinka.
Tapi, Dilan memang tak tahu harus bagaimana. Dia makin tak tahu harus melakukan
apa saat adiknya meminta Dilan untuk segera menikah. Dia tak memiliki calon,
itu masalahnya.
Mira – adiknya – mengusulkan sebuah
nama. Namun, Dilan meragu. Alinka? Dia gadis yang manja dan terbiasa hidup
enak. Mana mungkin gadis itu bisa hidup dengan dirinya yang hanya memiliki gaji
sebagai Abdi Negara? Dan, apa Alinka bisa hidup dengan sifatnya yang seperti
itu? Dan satu lagi, Dilan tidak mencintai Alinka.
“Kamu adalah alasankupulang, alasanku untuk selalu kembali
dengan selamat. Kamu rumahku dan juga tujuan hidupku. I promise! That you’re the one and
only wife until the rest of my life.” – Dilan – hlm. 325
Dilanika.
Jujur yang membuat aku terpaksa mencari novel ini karena karakter Dilan yang
dipamerkan di sinopsisnya. Aku menebak, sepertinya novel ini bisa mengobati
rasa bosanku.
Tebakanku memang benar. Novel ini
sejak awal sangat menggoda. Dan, bagian menggoda itu terletak pada karakter
cowoknya yang berprofesi sebagai seorang Polisi. Dengan karakternya yang dingin,
punya sifat kayak macan, tapi ganteng, siapa coba yang nggak terpikat.
Untuk ceritanya, menurutku masih
butuh editing cukup banyak. Di beberapa bagian banyak yang harus dikurangi
karena tidak perlu. Typo juga masih banyak. Dan, ada beberapa pilihan diksi
yang harus dibenahi.
Sebenarnya, dalam membangun karakter
tokoh-tokohnya, penulis sudah cukup berhasil. Mereka bisa hidup dengan baik di
imajinasiku. Cerita action yang dicampurnya pun bisa bergerak dengan baik.
Meski ada beberapa yang terasa terlalu dibuat kurang alamiah. Yah, mungkin
kurang alamiah ini karena ingin membuat pembaca tidak tersakiti.
Contohnya, saat di adegan berantem,
dimana Alinka dan Mira hampir dilukai, tiba-tiba Dani tiba dengan tepat waktu.
Ini yang aku bilang kurang alamiah, namun membuat pembaca senang.
Ngomongin karakter Dilan, mungkin
kalau di dunia nyata, Dilan itu cowok nyebelin. Cuma, kalau didalamin, cowok
kayak Dilan inilah yang namanya cowok sejati. Nggak perhatian buanget, tapi dia
punya cara mencintai yang awh... kalau dia mengeluarkan sisi manisnya...
matilah kau.
Oh iya, Dilan juga suami posesif yang
nggak mau istrinya dilirik cowok manapun. Tapi, sikap Dilan itu malah bikin
yang baca terpesona. Ada satu kalimat Dilan yang bikin baper, nih :
“ Mesra itu tidak harus ditunjukkan di depan umum, dengan aku yang
memilih menghalalkanmu adalah mesra dalam versiku Lin.” – Dilan – hlm. 476
Alinka, saat pertama ketemu dia, aku
pesimis. Aku merasa, Alinka ini pasti nyebelin. Ternyata aku salah, Alinka
cewek kuat yang tidak pantang menyerah. Dia bisa survive dengan hidupnya yang
sudah hancur lebur. Dan, ini yang aku suka dari dia.
Yang bikin aku menghela napas, sikap
cemburuannya Alinka yang nggak kenal waktu. Kayak pas ketemu temannya Dilan,
bisa gitu dia langsung mewek. Oke..oke...saat itu mungkin dia kena syndrome ibu
hamil. Cuma, rada lebay aja.
Aku malah suka sama Dani dan Mira.
Aku menebak ada sesuatu di antara mereka. Tapi, tebakanku tak terjawab secara
nyata di novel ini. Karakter Mira juga lucu. Kayaknya, bagus juga nih,
dibikinin cerita khusus Dani dan Mira.
Kalau ngomongin konflik, konflik Alinka
itu hanya muncul di awal-awal cerita saja. Hampir sebagian besar konflik malah
terpusat pada pengejaran bandar narkoba – kasus yang ditangani Dilan cs. Bandar
narkoba ini berusaha melarikan diri sekaligus memberi pelajaran pada Dilan
dengan menyakiti orang terdekat Dilan.
Yang suka action, di novel ini kamu
bakal dimanjakan dengan adegan-adegan berkelahi dan tembak-tembakan. Cukup
seru, aku yang jarang ketemu novel begini lumayan menikmatinya.
Untuk rating, karena Dilan sudah
menembak hatiku *abaikan bahasanya*, aku beri bintang 3,3 dari 5 bintang.
Erg...aku gatal pengin ngedit novel
ini. Kalau aku edit, mungkin 500 halaman, tinggal 350 halaman, deh.
Saya tidak tahu ada novel ini. Pas saya cari di bukabuku.com pun tak ditemukan. Wah, ceritanya pasti menarik nih dengan membawa profesi polisi. Semoga ada jodoh dengan buku ini.. :)
ReplyDeleteBisa dibilang ini novel self publishing. jadi g ada di bukabuku. coba cari di shopee atau bukalapak. Ini saya dapatnya di shopee. Buku second tapi masih bagus. Harganya lebih murah. Saya g kuat beli baru
DeleteReview nya bagus mbak Dian. Makasih ya... kebetulan saya lagi belajar bikin review hihihi. Kunjungi juga blog saya www.umiyumna.blogspot.com
ReplyDeleteTerima kasih mbak. Saya juga masih belajar hehehehe...
DeleteSemoga blognya ramai ya
Ada kok ceritanya mira sama dani di wattpadnya alnira,,,
ReplyDeleteKeren kakkkkkk reviewnya :*
ReplyDelete
ReplyDeleteTulisan bagus kak,Kami dealer motor area Tulungagung, kediri dan Trenggalek. Lihat lihat motor bisa klik disini