Penulis : Delia Angela, Liz Lavender, Lily Zhang,
Catz Link Tristan, dan Try Novianti
Tebal : 204 hal
Penerbit : Elf Books
No. ISBN : 978-602-19335-6-5
Harga : Rp 35.000
“Ada begitu banyak
jenis minuman yang tersaji dalam aneka rasa. Begitupula cinta.” Ini adalah
kalimat yang tertulis di sampul belakang buku berjudul beLOVErage yang
mengangkat aneka kisah cinta dalam berbagai rasa minuman kemudian dikemas indah
dalam sebuah buku terbitan Elfbooks.
Iya, memang, aku
sendiri setuju jika rasa minuman dikaitkan dengan rasa cinta. Contohnya kopi,
minuman favoritku. Kopi punya aroma yang memikat, membuat kita selalu kangen
untuk menyesapnya. Dan, saat bi
bir kita beradu dengan tepian cangkir kopi, kita seperti merasa tertipu dengan aromanya. Pahit, itu yang pertama terasa. Namun, pahitnya membuat kita tetap ingin mencicipinya sampai tetes terakhir. Dan jika kita meraba di dalam rasa pahit itu tersimpan rasa manis yang khas, yang tak akan kamu temui di minuman manapun. Dan, dari berbagai rasa minuman itulah lima penulis ini menuliskan kisahnya masih-masing.
bir kita beradu dengan tepian cangkir kopi, kita seperti merasa tertipu dengan aromanya. Pahit, itu yang pertama terasa. Namun, pahitnya membuat kita tetap ingin mencicipinya sampai tetes terakhir. Dan jika kita meraba di dalam rasa pahit itu tersimpan rasa manis yang khas, yang tak akan kamu temui di minuman manapun. Dan, dari berbagai rasa minuman itulah lima penulis ini menuliskan kisahnya masih-masing.
Dalam buku beLOVErage
ini terdapat 8 cerpen dan semuanya terinspirasi dari minuman. Ada banyak rasa
yang akan kita temukan di buku ini, dari rasa manis, pahit, asam dan segar,
serta hangatnya cinta yang memuaskan dahaga rindu. Delapan cerpen itu berjudul Magical Cola (Delia Angela), Hot Chocolate (Try Novianti), Coffee Avocado (Lily Zhang), A Glass of Beer (Catz Link Tristan), Margarita Obsessed (Liz Lavender), Sky Juice (Catz Link Tristan), Honey Lime Tea (Try Novianti), I Hate Lomonade (Liz Lavender), dan Green Tea, My Cupid (Delia Angela).
Dari delapan cerpen
itu, aku sangat menyukai cerpen Hot
Chocolate (Try Novianti). Cerpen ini begitu sederhana menceritakan cinta
dengan konflik batin yang dirasakan Stan karena kehilangan istrinya saat
melahirkan buah hati mereka. Baginya, Emma tak akan tergantikan sampai
kapanpun, walaupun Emma bukan wanita sempurna, dia cacat, dia harus hidup
dengan satu kaki palsunya. Tapi, Stan mampu membuktikan, cinta yang tulus
adalah cinta yang menerima apa adanya pasangannya.
Cerpen ini juga
memiliki alur dan bahasa yang begitu nyaman dinikmati, sampai-sampai aku tak
menyadarai aku sudah hampir menyelesaikan ceritanya. Dan, dari awal sampai
akhir cerita, aku terus dibuat penasaran karena tak satupun mampu aku tebak
bagaimana cerita ini berkisah. Satu kata untuk cerpen ini, keren!!!
Cerpen kedua yang
mampu membuatku mengacungkan jempolku adalah Sky Juice. Temanya benar-benar unik, mengangkat kehidupan gadis
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura dan seorang pria mahasiswa Indonesia
yang bekerja paruh waktu di sana. Konfliknya sih memang lagi ngetren ya,
konflik perbedaan usia di antara cinta mereka, kayak konflik yang dialami Yuni
Sarah dan Raffi Ahmad, Yang cewek lebih tua dari pada si cowok. Walaupun endingnya bisa ditebak, namun tetep asik
kok.
Dan, cerpen yang
paling aku tidak suka adalah Magical Cola
(Delia Angela). Temanya memang bagus, cinta berbeda dimensi, sehingga cerpen
ini lebih ke cerita fantasi. Tapi, alurnya sangat cepat, penggambaran settingnya juga kurang “Wao”, padahal
sebagian besar setting di cerpen ini
berada di dimensi berbeda, harusnya dapat dieksplor lebih dari pada ini.
Endingnya juga sangat dipaksakan, seperti masih ada beberapa paragraf yang akan
ditulis, tapi kehabisan kertas, jadilah mempersingkat cerita begitu saja.
Tapi, jangan hiraukan
kelemahan satu, dua, tiga, empat dan seterusnya ini. Yang jelas buku ini cukup
mampu menghiburku dengan beberapa cerpen yang mampu membuatku tertawa, seperti
pada cerpen terakhir, Green Tea, My Cupid
(Delia Angela).
Aku suka dengan
adegan Junsu yang membohongi Hyosung di hari ulang tahunnya. Salut sama Junsu
yang bersedia pura-pura koma dan masih disusahkan dengan alat-alat ruang ICU
demi memberi kejutan Hyosung. Wao… romantis eeeaaahhh…
Akhirnya, dengan
berbagai pertimbangan yang sudah matang, aku sematkan bintang 3 dari 5 bintang
untuk buku ini. Selamat…selamat….
Oh, ya...ini buku gratis hasil menang kuis dari twitter @elfbooks , makasih Elf Book!
PEMENANG RESENSI
PILIHAN DARI PENERBIT ELFBOOKS
PILIHAN DARI PENERBIT ELFBOOKS
No comments:
Post a Comment