Kayaknya, potensi
pariwisata Ponorogo sedang menanjak, deh. Belakangan ini, banyak muncul
tempat-tempat baru yang wajib dikunjungi. Nah, setelah kemarin selesai
mengeksplor Air Terjun Mlaten, sekarang kita akan menguak keindahan Ponorogo
dari Puncak Cumbri dan rumah pohon Gunung Beruk.
Kita memilih Bukit Cumbri
sebagai destinasi pertama. Cumbri ini memiliki ketinggian 638 mdpl dan berada
di perbatasan Ponorogo – Wonogiri, jadi lokasinya juga ada dua yaitu di
Desa Kepyar, Purwantoro, Wonogiri dan juga Masuk di Desa Pager Ukir, Sampung,
Ponorogo.
Untuk menuju ke lokasi
ini, cari saja gapura selamat datang Ponorogo atau gapura perbatasan
Ponorogo-Wonogiri. Dari gapura selamat datang Ponorogo, kurangi kecepatan
kendaraanmu, karena hanya sekitar 500 meter ada pertigaan, silahkan berbelok ke
kanan. Jalan yang kita lalui cukup mudah, karena sudah diaspal dan setelah
aspal habis, jalan berganti dengan jalan cor. Jadi, meskipun menanjak, dan
sedikit berkelok, itu bukan masalah.
Nanti, saat kamu bertemu
petunjuk arah ke Cumbri di pertigaan, jangan ambil arah tersebut. Lanjut saja
ambil lurus, jangan ambil kiri. Karena kalau lewat sana track yang harus kamu
lalui lebih jauh. Kalau ambil yang lurus, kamu bisa memulai track dari
parkiran. Perjalanan dari parkiran sampai di puncak sekitar satu setengah jam,
itu kalau banyak istirahatnya. Kalau kuat jalan, kurang lebih satu jam sudah
sampai di tujuan.
Menurutku, jalan menuju
ke puncak cukup mudah. Namun, semakin ke atas kita harus semakin hati-hati
karena sisi jalan sudah agak curam. Jangan terlena pada keindahannya sampai
lupa dengan pijakan kakimu. Bawa air minum, itu penting. Perhatikan alas
kakimu, lebih bagus kalau pakai sepatu yang nyaman, atau lebih bagus lagi pakai
sandal gunung.
Sampai di puncaknya, kita
disambut dua batu sangat besar yang bisa kita naiki. Batu yang sisi kanan
sepertinya punya view bagus, tapi aku nggak berani naik ke sisi yang lebih
tinggi. Karena nggak ada pijakan di batu tersebut yang diyakini aman.
Kalau sisi kiri lebih
mudah untuk dipanjat. Dan, di sana aku sudah cukup puas memandang Ponorogo dari
ketinggian, bagus banget, bikin damai. Rasanya, perjuangan tadi terbayar lunas
dengan apa yang kita temukan di sana. Meskipun agak kecewa karena ulah
vandalisme di batu-batu Puncak Cumbri, merusak pemandangan saja.
Setelah puas, kita turun.
Saat turun, rasanya tak selama saat naik. Hanya sekitar setengah jam kita sudah
sampai di parkiran lagi.
Tempat ini masih dikelola
masyarakat. Jadi, nggak ada retribusi masuk, hanya bayar parkir saja. Untuk
mobil parkirnya Rp. 10.000. Untuk motor aku nggak tahu berapa. Dan, disini
nggak ada toilet maupun warung, jadi prepare aja dari rumah, ya.
Selanjutnya, perjalanan
diteruskan ke Gunung Beruk. Ada rumah pohon di sana. Katanya, view-nya cukup
bagus. Lokasinya di Karang Patihan Ponorogo.
Dari, Cumbri ke Gunung
Beruk nggak butuh waktu lama, hanya sekitar kurang lebih 1 jam. Untuk menuju ke
sini, ambil jalur Ponorogo-Pacitan lurus. Saat bertemu Perempatan Balong ambil
kanan dan lurus sampai ketemu perempatan Karang Patihan lalu belok ke kiri
sampai bertemu Pos Ronda dan Gapura ambil kanan, lalu bertemu pertigaan ambil
jalur lurus, saat bertemu pertigaan lagi ambil kanan, ikuti petunjuk arah, maka
kamu akan sampai. Kalau bingung, wajib bertanya, ya.
Sayangnya, belum sampai
di lokasi, masih kurang 1 km dari tempat parkir Gunung Beruk, jalan ditutup
karena ada orang hajatan. Kalau motor, bisa langsung lanjut pakai jalur satunya
yang lebih susah jalannya.
Karena rugi kalau nggak
jadi, kita pilih ngojek aja sama orang-orang yang memang bertugas mengelola tempat
wisata tersebut. Dari tempat berhentinya mobil sampai ke parkiran sekitar
seperempat jam. Dan, dari sana kita harus tracking lagi untuk menuju lokasi.
Track yang dilalui
lumayan enak, meski sedikit menanjak. Di sana, ada dua lokasi rumah pohon.
Rumah pohon 2 berada di tempat yang lebih rendah dari rumah pohon 1. Sayang,
rumah pohonnya cuma satu di lokasi Rumah Pohon 2. Dan sudah ditempati orang
pacaran. Berasa rumah pohon sendiri, mereka nggak toleran sama pengunjung yang
lainnya.
Akhirnya, kita ambil
lokasi yang lebih naik lagi, di Rumah Pohon 1. Nah, di sini malah parah, cuma
ada 1 rumah pohon dan yang antri – buset – banyak bener. Dan, mereka ini -
beberapa ABG alay – lamanya masyallah. Udah naik, turun lagi. Udah foto, foto
lagi berdua, dan sebagainya. Aduh, berasa pengin aku bakar bokongnya. Dan, saat
naik ke rumah pohon… wah, indah banget pemandangannya. Sayang, nggak bisa lama-lama,
kasihan yang sudah ngantri di bawah. Setelah jepret-jepret, gantian yang lain
yang naik.
Gunung Beruk ini, selain
ada rumah pohonnya, juga ada track untuk yang hobi sepeda gunung dan motor trail.
Dan, di sini sudah ada warung, juga toilet.
Pulangnya, mampir dulu di
lontong telur Pak Bagong 1 dan masih cari durian. Sayangnya, sopirnya alergi
durian. Jadi nahan ketawa lihat penderitaannya yang nahan mual di dalam mobil.
Yah, jadi ngalah AC nggak dinyalain, dari pada sopirnya tepar.
Selesai deh, eksplor
Ponorogo kali ini. Kira-kira tempat mana lagi ya, yang oke. Banyak destinasi
keren yang ada di wishlist. Tinggal pilih waktu yang tepat, dan ngintip isi
dompet. Nabung-nabung biar bisa eksplor tempat yang lebih jauh dan lebih
eksotis lagi.
Silahkan dinikmati
oleh-oleh dari kita
Narasi : Dian S Putu Amijaya (Ig @dianputu26)
Dokumentasi : Fauziah Amanda (Ig @mandandaaa)
Aji Pamungkas (Ig @sya_aji19)
Viewnya keren banget. Akhir-akhir ini banyak daerah yang mengeksplore wisata alamnya. kayak-kayaknya anak muda bakal banyak eksis di alam nih daripada di mall
ReplyDeleteIya, kayaknya hehehehe...
DeleteAlhamdulillah, jadi bikin mereka peduli pada lingkungannya. Tapi, ada beberapa anak muda alay yang tangannya jahil, nggak bertanggungjawab, dan suka buang sampah sembarangan. ngeselin, kalau ketemu yang begini
Wah mbak keren banget nih mbak pemandangannya, bener2 keren saya penasaran pengen ke sana tuh mbak, tapi jauh sekali mbak :D
ReplyDeleteSepertinya mbak ini hobby travelling ya mbak ?
Memang tinggal dimana? sebenarnya, setiap tempat itu selalu menyimpan tempat-tempat keren. Tinggal kitanya yang tinggal di sekitarnya mau mengeksplor apa enggak :D
DeleteYap, Traveling udah jadi hobi aku. Hehehehe... seru soalnya, lebih seru dari pada shopping
Mba dian klo mau ke bukit cumbri kira kira ada ga warga lokal yg bersedia menjadi petunjuk jalan pendakian sampai ke puncak cumbri?
ReplyDeleteMba dian klo mau ke bukit cumbri kira kira ada ga warga lokal yg bersedia menjadi petunjuk jalan pendakian sampai ke puncak cumbri?
ReplyDeleteDi kotaku ada juga tempat wisata baru yang mirip sama ini. Bukit Pandang. Nanti kalau Mbak Dian datang Pati boleh nyobain ke sana lho :)
ReplyDelete