Penerbit : Ikon (Imprit Penerbit
Serambi)
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Young Adult, Wattpad
Terbit : Juni 2016
Tebal : 286 hlm
ISBN : 978 – 602 – 74653 – 0 – 5
Harga : Rp. 65.000
Revan mengenal Reina
sejak kecil. Kedekatan mereka berkembang sangat pesat menjadi hubungan asmara,
meskipun usia Reina lebih tua daripada Revan.
Revan pun tahu, selama
ini ada sosok lain di hati Reina, Fabian. Cowok itu tiba-tiba pergi begitu saja
dan meninggalkan goresan di hati Reina. Dan, saat itupun tiba, Fabian kembali
hadir dalam hidup Reina. Ada kegelisahan tersendiri di hati Revan, karena Revan
sangat mencintai Reina. Dia takut kehilangan kekasihnya.
“Kadang emang begitu, ya? Kalau udah
terlalu lama merasa memiliki eh, baru sadar kalau ternyata selama ini bukan
punya kita.” –
Fabian – hlm. 95
Di sisi lain, ada sosok
cewek yang diam-diam mencintai Revan, Dira. Hati gadis ini sering kali
melambung saat mendapatkan perhatian kecil dari Revan. Dira tidak tahu saja,
ada Reina di hati Revan.
Lalu, seperti apa
hubungan mereka selanjutnya? Apakah jalur yang mereka tempuh tetap sama atau
akhirnya berbelok?
“Yang pasti akan selalu ada cara
untuk kembali ke rumah. Serumit apapun jalan yang harus mereka tempuh demi
mencapainya.” – hlm.
271
Revan & Reina, novel yang saat cetak pertama sudah dibaca empat juta kali.
Jelas, fakta tersebut membuat aku sebagai pembaca berharap banyak, novel ini
bisa memenuhi persepsiku tersebut.
Bisa dibilang, karakter
Revan jadi daya tarik di novel ini. Tingkahnya yang seenaknya, childish, kata-kata yang asal nyeplos
dari bibir dan tangannya – kalau lagi chatting
sama temen-temannya dan Reina – bener-bener bikin ngakak. Tapi jangan pandang
sebelah seorang Revan. Meskipun tingkahnya kayak begitu, dia bisa jadi cowok
dewasa yang bisa sabar dan sangat mencintai Reina dengan caranya yang nggak ada
sweet-sweet-nya tapi malah jadi sweet.
Reina memang lebih dewasa
daripada Revan. Sesekali, kedewasaannya benar-benar terasa. Dia bagaikan kakak
untuk Revan, cuma dia kadang bisa jadi tak kalah childish dari Revan.
“Nana Dalam”, ini
panggilan sayang Revan buat Reina. Awalnya rada mikir, tapi pas sadar langsung
ngakak. Nana Dalam ternyata pelesetan dari C***NA DA**M. Pantesan si Nana alias
Reina kesel banget kalau dipanggil begitu.
Untuk konflik, aku merasa
konfliknya sangat sangat datar. Nggak pecah sama sekali. Termasuk penyelesaiannya
yang dibuat selesai begitu saja. Aku tegaskan, daya tarik novel ini terletak
pada interksi Revan dan Reina, juga Revan dan teman-temannya. Bisa juga
dibilang, daya tariknya ada pada kehidupan Revan. Dia benar-benar menampilkan
kehidupan super renyah. Bikin kangen masa-masa SMA.
Siapapun yang baca chat Revan and the gank pasti ketawa ngakak. Bahasanya itu bener-benar bahasa
cowok. Padahal yang nulis cewek, lho. Tapi, aura cowoknya benera-benar sangat
meyakinkan.
Kehadiran Dira dan Fabian
kurang membuat konflik jadi greget. Padahal, masalah yang di bawa Fabian ini
harusnya bisa mengundang intrik, apalagi kehadiran Dira yang diam-diam suka
sama Revan.
Aku juga kurang suka adanya
kebetulan dalam siklus hubungan Revan, Reina, Fabian dan Dira. Kesannya, hidup
selalu penuh kebetulan. Termasuk adanya penyakit di tengah hubungan mereka –
klise abis.
Aku menemukan adegan yang
mis. Di halaman 60 paragraf ketiga, “…Sesungguhnya ia merasa sangat canggung
berada di dekat Dira sejak insiden di taksi kemari…” Seingatku, nggak ada
insiden yang melibatkan taksi, deh. Kalau insiden di depan kafe saat Revan
menegur Dira yang roknya tembus, nah itu ada.
Juga kesalahan setting di halaman 195 pada paragraf
pertama, disebutkan bahwa saat itu sedang hujan. Tapi, kenapa pas paragraf
kedua malah disebutkan seperti ini, “Akhirnya
Reina pun membalikkan tubuhnya dan di tengah remang-remang cahaya bulan, ia
melihat siluet tubuh seorang laki-laki bertubuh tinggi tegap sedang berdiri
menaungi dirinya dari curahan hujan…”.
Setahu aku, kalau hujan
sudah pasti mendung, dan cahaya bulan tak mungkin bisa sampai ke bumi. Kecuali
hujannya siang, kadang matahari masih kelihatan. Tapi, kalau malam sudah pasti
bulan nggak akan kelihatan.
Aku suka sekali desain
layout di setiap lembar. Dan, aku suka covernya, cuma aku merasa cover nggak
pas sama isi cerita.
Ratingnya 2,1 dari 5
bintang.
artikel ini saya rekomendasikan di blog saya..hehe..mantap ulasannya
ReplyDeleteprasyarat sewa motor di yogyakarta
ReplyDeleteuntuk kriteria dalam menyewa motor kami tidak serumit yang lain, cukup 3 kriteria yang kami wajibkan yakni :
kerjakan pesanan persewaan minimum 1 minggu lebih dahulu hari H
waktu hari H tiba, hubungi sekali lagi CS kami untuk lakukan pengiriman armada atau datang ke tempat kami untuk ambil armada
lebih dahulu serah terima armada, anda di wajibkan memerlihatkan 2 jati diri yang berlainan (SIM, serta KTP atau jati diri yang lain)
yakin masalah transportasi ayng irit serta ekonomis cuma denagn kami sewa motor di jogja, tetapi apabila anda memerlukan armada yang cukup untuk transportasi keluarga silahkan hubungi sewa mobil murah di jogja malioboro