Penerbit : Elex Media
Genre : Fiksi, Romance
Kategori : Adult, Wattpad
Terbit : 2015
Tebal : vi + 238 hlm
ISBN : 978 – 602 – 02 – 7541 – 3
Harga : Rp. 52.800
Andara – Dara – Riana Rasyid, seorang
pengacara yang naksir bos-nya sendiri, Harsya Bramanta. Harsya sendiri
sepertinya punya rasa yang sama dengan Dara. Meski Harsya punya perasaan pada
Dara, dia tetap profesional dalam bekerja. Harsya meminta Dara menangani kasus
sahabatnya, Ribeldi – Ibel – Bimantara, pengusaha muda yang dituntut seorang
wanita. Wanita tersebut mengaku sedang hamil anak Ibel. Namun, Ibel merasa itu
bukan anaknya.
“Ini pelajaran buat saya dan siapa pun di luar sana. Hidup
itu seperti lingkaran yang talinya saling berkaitan. Ketika kita menyakiti
seseorang, bukan hanya orang itu yang sakit.
Tapi orang lain yang talinya
berkaitan pun akan merasakan imbasnya.” – Dara – hlm 203
Ibel bukan orang yang mudah ditangani,
Harsya sudah memperingatkan Dara sejak awal. Dan, pertemuan pertama mereka
memang sangat kacau. Dara memergoki Ibel sedang bercumbu dengan sekretarisnya.
Dan, Dara langsung melabeli Ibel sebagai cowok playboy, mesum, dan menyebalkan.
Dia berjanji tidak akan pernah jatuh cinta dengan cowok macam itu.
Namun, siapa sangka malah Ibel yang
selalu ada saat Dara cemburu. Cinta lama Harsya kembali. Dia harus memilih
antara Dara atau mantannya yang diam-diam masih ada di dalam hatinya.
“Cinta memang indah, tetapi emosi lain yang mengikuti itu
yang terkadang menghancurkan keindahan tersebut. Cemburu, sakit hati, merasa
nggak diperhatikan dan lain sebagainya. Lain kali, kalau jatuh cinta lagi, aku
akan memastikan bahwa aku sudah siap dengan segala emosi pengiringnya.” – Dara – hlm. 182
Dara menyukai Harsya yang baginya
begitu sempurna. Tapi, jika cowok sempurna itu ternyata masih belum bisa Move On, masih bisakah Dara menerima
cinta itu? Padahal, ada seseorang yang ingin menyerahkan hatinya untuk Dara.
Cowok yang 180 derajat sangat berbeda dari Harsya.
Railway in Love,
novel kedua Viera Fitani yang aku baca setelah ImpLOVEssible yang ceritanya
langsung bikin aku ingin mencari novel Viera Fitani lainnya.
Aku suka cara dia bercerita, pilihan
diksinya, bahkan celetukan-celetukan kocak juga karakter-karakternya yang
begitu hidup, dengan alur cukup cepat yang nggak bikin boring.
Sebenarnya, novel ini temanya biasa
banget, cinta segitiga..bukan-bukan, cinta segiempat, atau mungkin segi lima – dengan konflik yang juga biasa. Namun, karena
penulisnya pandai banget membawakan cerita, jadinya novel ini terasa begitu enak
dinikmati.
Dara si cewek yang merasa biasa-biasa
aja tapi aku yakin dia cantik, bukan tipe cewek yang jaim, bukan juga cewek
sombong dan sok gaya. Meski dari keluarga berada dan sudah bekerja sebagai
pengacara, dia oke-oke saja naik angkot. Kadang, cewek yang begini malah bikin
cowok tertarik. Aku nggak heran, deh kalau Hasya bisa suka pada Dara. Nggak
heran punya kalau akhirnya Ibel ikut-ikutan naksir Dara.
Harsya awalnya terasa cowok yang
perfecto. Namun, jadi menyebalkan saat dia galau karena cinta masa lalunya
kembali. Yah, nggak ada yang bisa menyalahkan cowok yang susah move on dari
masa lalu. Cuma, dia kan harus tegas. Kalau mau balik sama mantan, bilang
baik-baik sama Dara, jadinya kan nggak gantungin lama-lama.
Ibel, duh ni cowok nyebelin tapi bikin
hati adem. Sikap dia yang menyebalkan pada Dara mungkin bisa dijadiakan
indikator kalau dia diam-diam ada rasa pada Dara, cewek yang berbeda dari
cewek-cewek yang dia kencani. Aku juga suka saat Ibel bisa membaca pikiran
Dara. Interaksi mereka benar-benar seru.
Konflik demi konflik terasa tidak
hanya kamuflase untuk menyambung cerita. Semua begitu pas dan enak untuk terus
diikuti, meskipun akhirnya aku sudah bisa menebak dimana hati Dara berlabuh.
Aku suka penyelesaian masalahnya,
juga ending yang so sweet banget. Good job Viera Fitani, kamu berhasil
membuatku klepek-klepek pada novelmu lagi.
Ratingnya 4,3dari 5 bintang.
ReplyDeleteTulisan bagus kak,Kami dealer motor area Tulungagung, kediri dan Trenggalek. Lihat lihat motor bisa klik disini