Pengarang
: Christian Simamora dan Orizuka
Penerbit
: Gagas Media (Gagas Duet)
Tebal
: xviii + 298 hlm
Harga
: Rp 50.000
Terbit
: Juni 2012
ISBN :
9789797805739
Ternyata, cinta memang paling pintar
memberi kejutan.
Dan, sekarang lewat novella With You “Sehari Bersamamu”, cinta
kembali memberikan kejutan, nggak hanya untuk tokohnya, tapi juga padaku.
With You membuktikan padaku, tak perlu waktu
yang panjang untuk mengatakan “I Love You”. Cinta itu sederhana. Cinta bisa
terjadi dalam satu hari saja.
With You dimulai dengan sebuah kisah berjudul “Cinderella
Rockefella” yang ditulis oleh Christian Simamora, penulis yang paling
pinter bikin cerita “Hot”. Tapi,
tenang, disini dia nggak akan bikin cerita yang ehem…tahu dong “18+” seperti di
novel-novel karyanya. Dia sedikit kalem,
namun selalu bikin karakter yang teuteup
hot dan pasti ber “oh-puh-leez” ria.
“Gue bahkan belum kenal lo – ma-maksud gue,
sebelum pemotretan Maskara hari ini. You’re practically a stranger to me.” –
Cindy Tan – Hal. 126
Kisah pertama ini bercerita tentang seorang model Cinderella
“Cindy” Tan yang
harus ngomel di ponsel gara-gara temannya, Kelly yang
lagi kena cinta buta sama seorang cowok beristri. Ternyata, omelannya
tak sengaja di dengar oleh Jeremiah “Jere” Fransiskus Atmadjaputra, teman sesama modelnya. Cindy jelas kesal dong, tapi Jere menolak
dibilang nguping, karena salah Cindy sendiri punya suara toa.
Suasana panas itu ternyata tak menyurutkan niat
Jere untuk mengajak Cindy makan malam. Cindy jadi bingung, dong mau nolak atau
meng’iya’kan. Secara, diam-diam dia tertarik sama fisik Jere. Namun, akhirnya dengan rasa
gamang yang menggantung di benaknya, dia mengiyakan ajakan itu, sekalipun dia harus menegaskan kalau
ini bukan “Kencan”.
Selama dinner, ternyata
banyak hal yang terjadi pada mereka. Mungkin, karena pesona Jere, Cindy tak
perlu pura-pura tertarik dengan semua ceritanya. Dia bahkan dengan senang hati
bercerita kenapa dia masih jomblo sampai dengan sekarang.
Cinderella Rockefella punya narasi yang benar-benar Bang Mora
banget. Aku belum nemu penulis yang bisa niru gayanya. Terkesan berani, tapi
terasa fun. Alurnya cukup cepat, karena memang ini
novella, tapi semua bisa dipahami dengan mudah.
Karakter Cindy yang bitchy tetap menarik. Dan, karakter Jere yang cowok banget benar-benar bikin ‘kipas-kipas’.
Penggambaran setting tempat cukup detail, dan aku suka endingnya yang manis banget.
“Karena gue berhasil di-update.
Satria Bergitar, kayaknya gue jatuh cinta deh sama lo.” – Cindy Tan – hal.
147
Oke, sekarang lanjut ke kisah kedua, “Sunrise” yang ditulis oleh Orizuka. Kisah ini memang
berbeda, namun tokohnya saling berkaitan. Cindy dan Lyla, mereka adalah sepupu.
“Matahari terbit memberi kita kesempatan untuk memulai semuanya dari
awal.” – Lyla – hal. 239
Sunrise bercerita tentang Lyla “Lyla” Andhara
Johan dan Arjuna “Juna” Taslim yang baru saja putus sebulan yang lalu, setelah merajut kisah selama 7
tahun. Hah…ternyata, ini bukan sesuatu yang mudah bagi Lyla (dibaca “Laila”) sekalipun dia hanya
menjawab “Oke” saat Juna mengatakan ingin berpisah. Dan, ini juga bukan hal yang gampang
bagi Juna sekalipun dia dengan berani mengakhiri semuanya.
Kemudian, sunrise pantai Nirwana─salah satu pantai di
Karimun Jawa─mempertemukan mereka. Dan, dimulailah
kisah yang menyadarkan hati masing-masing kalau ternyata cinta di hati mereka
tak pernah lenyap sedikitpun. Mereka masih tetap disana, di hati masing-masing
yang merana karena perasaan tak ingin membebani dan tak ingin menyakiti, yang ternyata malah membebani dan menyakiti mereka.
Banyak adegan
yang bikin tersenyum dan banyak pula yang bikin meleleh sekalipun mbak Ori
menceritakan secara kalem. Setting
Karimun Jawa yang eksotis juga tereskplor dengan sempurna. Membuat aku yang
memang sudah bermimpi kesana semakin benar-benar ingin kesana.
Karakternya juga
sangat mudah tergambar di imajinasiku, dan nggak kalah sama karakter
yang dibangun Bang Mora. Endingnya
juga super duper so sweet, apalagi
dengan adanya sunrise yang mendukung
adegan romantis itu.
“Just….fight for me, La. I’ll always do for
you.” – Juna – hal. 288
Pokoknya, aku
merasa mereka ini pasangan yang cocok banget. Satu super hot and fun, satunya kalem namun cute. 2 in 1, deh!
Buat nilainya, karena ini ditulis 2 orang dengan
cerita berbeda, aku akan kasih nilai rata-ratanya, 4,5 dari 5 bintang. Hem…novella
ini recommended deh!
Satu lagi, aku
mau melakukan pengakuan dosa. Somehow,
aku sudah nyuekin si merah manis ini selama lebih dati 1 tahun. Aku selalu
menggeser antrian bacanya karena lebih tertarik sama novel lain. Dan, aku
NYESEL BANGET! Karena novel ini tuh nggak cocok dianggurin lama-lama. Ciuz…sumpah!
Buktiin sendiri, deh!
No comments:
Post a Comment