Penulis : Dahlian & Gielda Lafita
Penerbit : Gagasmedia
Genre : Romance
Kategori : Adult
Terbit : 2009 (Cetakan Pertama)
Tebal : viii + 332 hlm
ISBN : 979 – 780 – 374 – 0
Harga : Rp. 37.500
Waktu selalu membawa
kejutan. Kamu tak akan tahu apa yang akan terjadi di depanmu. Dan, Karina
terlalu terkejut dengan kenyataan yang harus dia hadapi karena kejadian di
sebuah malam, malam yang tak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya.
Positif, ya… Karina
positif hamil!
Daniel, pria yang namanya
saja baru dia ketahui setelah menghabiskan malam dengannya – adalah ayah dari
anaknya. Masalahnya, bagaimana dia mengatakan itu pada Daniel? Apakah dia
bersedia bertanggung jawab?
Daniel yang saat itu
sedang patah hati karena ditinggal menikah oleh kekasihnya – menawarkan sebuah
kesepakatan pada Karina. Dia bersedia bertanggungjawab dan akan mengurus Karina
dan anaknya selama Karina hamil.
Keberadaan calon bayi itu
membuat Karina dan Daniel sering bertemu. Muncul benih cinta yang tidak pernah
mereka sangka.
Tapi, Celline – mantan kekasih
Daniel – kembali. Dia menawarkan cintanya lagi. Lalu, apakah Daniel menerima
Celline kembali? Atau dia mulai menyadari perasaannya untuk Karina?
Untuk Karina, kenyataan
bahwa Daniel masih sangat mencintai Celline membuatnya sangat terluka. Dia
memutuskan menjauh dari Daniel karena tak ingin membuat perasaannya semakin
melambung tinggi.
“Daniel baik padanya hanya karena
saat ini ia sedang mengandung anaknya. Tidak lebih! Ia hanya bagian kecil dari
masa lalu Daniel. Masa lalu yang akan segera dibuang, setelah anaknya lahir. Ia
hanya setitik debu yang mengganggu kehidupan Daniel dan Celline. Ia tidak akan
pernah bisa menjadi bagian dari kehidupan Daniel. Tidak akan pernah!” – hlm. 105
Baby Proposal, novel
ketiga dari Dahlian yang aku baca. Sebelum ini, aku sudah membaca Promises-Promises, Andai Kau Tahu, dan Casablanca. Dahlian, seringnya sih
aku mengkritik karya dia. Tapi, karena banyak sekali yang mencari novel
karya-karyanya, aku jadi penasaran ingin membacanya. Hasilnya? Aku jadi heran,
kenapa mereka mencari karya Dahlian, padahal aku nggak pernah puas sama karya
dia.
Kali ini Dahlian berduet
dengan Gielda Lafita. Secara tema aku menyukainya, karakter tokohnya pun aku
cukup puas. Sayang, eksekusinya yang tidak memuaskan – seperti biasanya.
Dalam penuturan narasi,
aku kadang bisa membedakan, mana yang
ditulis Gielda Latifa dan mana yang ditulis Dahlian. Karena nggak sekali dua
kali mencicipi karya Dahlian, aku cukup peka sama cara berceritanya.
Bab awal sampai dengan
hampir separuh cerita aku cukup suka. Meskipun, untuk narasi sering kali aku
baca sepenggal-sepenggal, kecuali untuk narasi yang lebih enak dan padat –
nggak bertele-tele – aku akan membacanya tuntas.
Daniel di novel ini punya
karakter yang superior, dingin, maskulin, tapi dia tak pernah mengingkari janji
dan bertanggungjawab pada kewajibannya, meskipun dia tidak menyukainya. Dia
juga sangat menyayangi ibunya. Cowok yang menyayangi dan menghormati ibunya
adalah salah satu ciri cowok yang tak akan menyakiti perempuan.
Sedangkan Karina, dia
cewek baik-baik yang bekerja sebagai chef. Belakangan dia keluar dari
pekerjaannya, namun akhirnya dia menemukan kembali dunia dia, kembali menjadi
chef di sebuah restoran besar berbintang lima.
Karina cewek yang
tangguh. Meskipun bayi itu adalah malapetaka, dia tidak berpikiran untuk
membuangnya. Bagaimanapun, dia akan melahirkan bayi itu, walau akhirnya dia
memutuskan untuk menyerahkan pada Daniel karena tak sanggup merawatnya.
Yang bikin aku merasa
aneh dengan Karina, kenapa dia mau saja diminta pindah ke rumah Daniel. Padahal,
tak ada alasan lagi untuk dia bersama pria itu. Kecuali, kalau Karina pindah ke
rumah Daniel saat dia hamil, itu masih masuk akal. Kesannya, Karina kayak cewek
matrialistis yang menggunakan kesempatan bagus untuk pindah dari kos-kosannya
yang sederhana ke tempat yang super mewah.
Penyelesaian setengah
cerita berikutnya untuk menuju ke ending sudah bisa ditebak. Ya, begitu deh.
Awalnya, aku sudah niat
mau kasih 3 bintang. Karena setengah ceritanya nggak bikin aku minimal mau
membaca keseluruhan ceritanya, aku cuma bisa kasih 2,1 dari 5 bintang.
.hai...aku wira..aq suka baca buku salah satunya karya Dahlian...aku ingin punya buku baby proposal..gimana saya bisa mendapatkannya ya...tolong share ke saya ya...trimakasih...
ReplyDelete.hai...aku wira..aq suka baca buku salah satunya karya Dahlian...aku ingin punya buku baby proposal..gimana saya bisa mendapatkannya ya...tolong share ke saya ya...trimakasih...
ReplyDeleteTips sih follow Booklaza hehehe...
DeleteSoalnya, kadang ada di sana.
Cuma kudu sabar sih, soalnya susah carinya. Kalau ada, pasti harganya mahal banget
suka banget sama Buku karya Dahlian.
ReplyDeletegaya ceritanya itu lhooooo. bikin ga bisa lepas dari bukunya. haha.
harus sekali baca sampe selesai. ga mau kepotong-potong :3
cuma kadang emang terlalu mainstream sih gampang ditebak dan ga ada surprisenya