Penulis : Dahlian
Penerbit : GagasMedia
Terbit : 2013
Tebal : vi + 366 hlm
Genre : Adult
ISBN : 979 – 780 – 613 – 8
Harga : Rp. 50.000
Apa yang kamu pikirkan
saat mendengar tentang perjodohan? Kuno? Atau malah menarik? Bagi Tania, satu
kata itu adalah awal dari keajaiban yang terjadi pada dirinya.
Tania adalah putri
seorang dokter yang sejak kematian ibunya menjadi anak yang selalu membuat
ayahnya marah dan dalam dirinya, ayah adalah orang yang paling dibenci.
“Mungkin selama ini ia hanya membenci
dokter yang berlabel “Papa”. Entahlah…” – Hlm. 263
Hidup Tania yang
bergelimang harta membuat dia sesuka hati bersenang-senang. Kehidupan malam dan
memiliki kekasih seorang vokalis band membuat dia semakin menjadi.
Melihat putrinya yang
seperti itu, jelas ayahnya tak mungkin mempercayakan rumah sakit keluarga pada
putri satu-satunya. Inilah kenapa ayah Tania ingin putrinya menikah dengan Putra
dr. Mahendra. Beliau berharap, Putra dr. Mahendra bisa menjadi penerusnya.
Tania jelas tidak terima
dengan keputusan ayahnya. Dia memutuskan pergi dari rumah dan tinggal dengan
kekasihnya, Hendrik. Namun, perlahan ada yang berubah pada diri kekasihnya. Dan
ternyata, Hendrik selingkuh.
Saat Tania tak tahu lagi
harus ke mana, dia bertemu Reza, seorang dokter yang ternyata dulu pernah
menabrak mobil Tania. Dan saat itu, masalah belum selesai karena Reza
meninggalkan Tania begitu saja hanya dengan cek dan kartu namanya. Dia harus
segera ke rumah sakit untuk melakukan operasi mendadak.
Dengan alasan ‘Reza harus
bertanggung jawab atas kecelakaan itu’, Tania memaksanya untuk membagi tempat
tinggal Reza dengannya. Akhirnya, mereka malah tinggal bersama.
“Ironis. Hidup bersama dokter bedah saraf justru bisa merusak
sarafnya.” – hlm. 61
Sebenarnya, Tania tak
pernah menyukai seseorang yang berprofesi sebagai dokter. Apa sebabnya, dia
juga kurang paham. Namun, tinggal dengan Reza membuat dia menemukan salah satu
alasan kenapa dia membenci dokter. Hidup dengan dokter terlalu banyak aturan.
Mulai dari harus melepas sepatu saat masuk rumah, tak boleh mengkonsumsi junk food sampai minuman beralkohol, dan
sebagainya.
Perlahan, hubungan Tania
dan Reza mulai menghangat. Meskipun mereka sering kali bertengkar, meskipun
Tania masih mengharapkan Hendrik. Namun, jarak yang begitu dekat membuat Tania
terlena. Dia bahkan tak menyadari siapa Reza sebenarnya. Dia juga tak pernah
berpikir kenapa Reza dengan berbaik hati menampungnya selama itu, bahkan
memberinya ATM untuk memenuhi kebutuhannya.
“Setelah mati-matian menentang
perjodohan dengan seorang dokter, hingga nekat melarikan diri dari rumah, ia
justru ditolong oleh seorang dokter tampan yang kini menjadi kekasihnya.” – hlm. 245
Sebenarnya siapa Reza?
Apakah dia benar-benar mencintai Tania, atau dia hanya ingin mendapatkan
sesuatu dari gadis ini?
Lalu, bagaimana dengan
Tania, apakah dia masih bisa menerima Reza saat semua tabir yang melingkupi
mereka terbuka?
“On our own, each of us
imperfect. But together, we complete each other. That’s perfection, My
Precious. That’s all I ask. You and me together.” – Reza – Hlm. 351
Andai Kau Tahu, novel ketiga karya Dahlian yang aku baca.
Tema dari novel ini
adalah perjodohan. Klise memang. Tapi, setiap cerita selalu ada sisi lain untuk
menjadikannya menarik meski tema yang diusung sudah sangat pasaran. Dan,
Dahlian mencoba menampilkannya.
Bagian awal novel ini
cukup menarik. Di awali dengan konflik yang langsung, membuatnya menyedot
perhatianku. Apalagi karakter Tania yang terkesan bitch, semau gue, bodoh, dan selalu berpikir dengan emosi yang
meluap-luap–menjadikan bab awal novel ini sukses.
Karakter Reza yang lebih
tenang, perfeksionis, seorang dokter dengan fisik yang sempurna menjadi lawan
yang imbang untuk karakter Tania. Inilah yang membuat cerita menjadi seru.
Namun, ada bagian-bagian
yang menurutku berlebihan. Seperti, kenapa Tania begitu bodoh melepaskan
handuknya dan mengembalikan pada Reza hanya karena Reza memperingatkan Tania
untuk tidak lagi menggunakan handuknya. Kenapa dengan begonya, Tania lebih
memilih telanjang di depan Reza hanya untuk masalah sesepele itu?
Sikap Reza pada Tania di
sekitar empat bab terakhir, saat hubungan mereka sudah semakin dekat, terasa
terlalu manis. Aku kehilangan karakter Reza yang cool, yang tenang. Kalimat yang keluar dari bibir Reza itu, lho,
aduh…kadar gulanya 1 kg dalam 1 gelas air. Bayangin, deh.
Tapi, sikap Tania yang
begitu sembrono meminta tempat tinggal pada Reza masih bisa aku terima.
Beberapa pembaca di goodreads membuat
ini sebagai bagian yang janggal. Namun, melihat bagaimana karakter Tania, ini
sangat sesuai dengan dia. Dia bukan tipe cewek yang baik-baik. Ingat, kan? Dia
bisa bersama siapa saja saat dia terdesak. Dan, see itulah yang terjadi.
Untuk narasinya,
lagi-lagi masih terlalu monoton dan terkadang menjenuhkan. Apalagi, di bab-bab
terakhir. Paragrafnya terlalu panjang. Menurutku, itu bisa dipenggal menjadi
dua atau tiga paragraf berbeda.
Penyelesaian konflik
terakhir antara Reza dan Tania agak instan, terlalu simple. Namun epilognya lumayan bagus untuk sebuah penutupan.
Dan, aku menyesal membaca
novel ini di saat aku berpuasa. Banyak banget adegan intimnya meskipun tak se-hot di genre adult ala Christian Simamora. Hem…semoga pahalaku nggak dipotong.
Hahahaha….
Sampai saat ini, Andai
Kau Tahu masih lebih baik dari pada dua karya Dahlian yang pernah aku baca
sebelum ini.
Rating novel ini 2,6 dari
5 bintang.
wekeke, 1 kg gula dalam 1 gelas air? kebayang banget berlebihannya :D tapi malah penasaran sama bukunya
ReplyDeleteHahaha.... pertamanya, aku jg penasaran sama novel ini karena brtema sama dg draf novel yang sedang aku selesaikan. Dan mau baca novel ini buat riset sekalian.
ReplyDeleteWah judul buku ini layak untuk dibeli ... *goesbookstore*
ReplyDeleteNovel bertema cinta yang menurutku paling ok, itu " Anna Karenina " Leo Tolstoy udah paling megang, cerita sederhana tapi proses & penyajiannya luar biasa
ReplyDeleteOh, ya? Anna Karenina, ya? Aku tahu buku itu. Banyak juga yang bilang bagus. Tp belum kesampaian baca :D Terima kasih rekom-nya
ReplyDeleteSaya juga kurang suka sama novel ini hihi banyak konten dewasa yang tidak sewajarnya ^^v visit back ya kak, salam kenal :)
ReplyDeleteHai Deta, terima kasih kunjungannya siap2 kesitu
ReplyDeleteTerima kasih Ginny :D
ReplyDelete