Wednesday, August 27, 2014

TELKOMSEL MENYESATKAN HIDUPKU



 
Setiap manusia selalu punya rasa nyaman sama sesuatu.
Saat sesuatu yang sudah klop dan bisa dipercaya itu tiba-tiba mengecewakan, rasanya nyesek banget. Apalagi situasi itu terjadi disaat yang nggak pas banget.
Itulah yang terjadi padaku. Ini bukan karena seseorang, tapi karena sebuah Operator Seluler yang terkenal dan katanya sih yang jangkauannya paling luas, TELKOMSEL.
Yap, TELKOMSEL.
Mungkin, followers-ku di twitter membaca beberapa tweet kemarahanku sama @telkomsel yang kelihatan kayak macan ngamuk. Emang, emang aku marah dan mengadiahi mereka mention-mention sepedas cabe 1 kilo yang disambal trus dimakan langsung.

Aku tahu, itu bisa bikin image aku jelek. Namun, kalau nggak ada yang memperingati mereka seperti itu, bisa-bisa Telkomsel makin parah kelakuannya sama pelanggan.
Pasti kalian bertanya-tanya, apa sih yang sudah terjadi padaku?
Begini, sejak setahun lebih aku percaya sama Telkomsel untuk urusan paket internet. Dulu, aku pakai paketan 6G harga 49 ribu. Lalu, saat ada paket 50 ribu yang berisi 11 G Midnight (Jam 00.00 – 08.59 WIB) + 600 MB 2G/3G + 600 MB 3G (09.00-23.59 WIB), aku pindah ke paket 50 ribu ini. Rasanya, paket itu pas sekali sama aku yang suka ngenet pagi-pagi atau begadang sampai jam 1-an. Jadi, bisa ngirit kuota banget.
Nyatanya, tangal 24 Agustus 2014 kemarin, ada yang aneh sama kuotaku. Kok, bisa kuota di luar midnight bisa cepet banget habisnya? Tapi, aku belum menemukan penyebabnya.
Besoknya, tanggal 25 Agustus 2014, aku sadar. Ternyata, saat aku pakai kuota midnight (aku mulai ngenet jam 04.30-08.45 WIB) nggak cuma kuota midnight yang kepotong, kuota normal juga lenyap lebih dari 150 MB.
Aku tahu karena aku langsung cek kuota di *889# jam 8-an pagi. Hasilnya, ya seperti yang aku ceritakan di atas.
Kacau! Kuota 1,2 G untuk 1 bulan bakalan habis kurang dari 2 minggu. Udah dompet nipis gara-gara untuk modal buka usaha buku pula. Trus gimana nasib aku? Nggak mungkin banget nggak pakai internet karena kerjaan aku memang harus pakai internet.
Hasilnya, aku mention @telkomsel dan mulai ngamuk.
Mereka menanggapi mention aku dan meminta aku untuk DM nomor ponselku.

Aku turuti mau mereka. Dan, mereka menjawab.
 Jelas kaget, kan aku! Kenapa tiba-tiba batas midnight jadi jam 06.00?! Kalau ada perubahan kenapa Telkomsel nggak ngasih tahu pelanggan? Kesannya, mereka kayak nipu aku saja. Aku nggak terima banget. Sangat-sangat nggak terima.
Tanggal 26 Agustus 2014 ada yang aneh lagi. Kuota midnight yang kemarin aku cek di *889# cuma sekitar 10G bisa berubah jadi 11G. Lupa komanya brapa. Sepertinya kuota midnightku kembali utuh. Nah, gimana itu urusannya?
Dicek dengan *889# sebelum jam 9 pagi

Hari itu, aku nggak berani pakai midnight karena takut ketipu lagi. Jadi, bisa dibilang aku nggak tahu apakah kejadian kemarin dan lusa bisa terjadi lagi hari itu.
Oh, iya. Karena nggak cuma aku yang pakai paketan midnight, aku minta bulek aku untuk mengecek apakah kuota midnight yang dia gunakan berjalan normal apa tidak.
Jawabannya, ya, paketan midnightnya normal dan batas waktunya masih jam 9 pagi. Tapi, kenapa mereka kemarin bilang batas midnightnya jam 6 pagi? Kenapa nggak konsisten begini? Kenapa beda-beda?
Lagi-lagi aku mention @telkomsel. Bukan membahas kenapa batas midnight aku dan midnight bulek aku nggak sama. Itu nggak penting. Tapi lebih ke ngomongin kenapa midnight aku bisa berubah utuh lagi. Jawabannya, itu karena converter apalah nggak jelas. Yang aku tahu, selama ini nggak ada tuh converter-converteran segala.


Baca dari bawah
Kemudian, hari ini aku mengecek lagi penggunaan kuota midnight aku. Aku bikin screenshot kuota awal aku dan setelah jam 7 pagi, aku cek lagi. Hasilnya, midnight aku jalan seperti biasanya dan kuota normal nggak berkurang. Aman, nih kayaknya.
Kuota tanggal 27 Agustus jam 5.02 WIB (Kuota sebelum digunakan)
Kuota tanggal 27 Agustus Jam 7.09 WIB (Kuota setelah digunakan.) Perhatikan jumlah kuota midnightnya
Aku jadi penasaran, kira-kira bener nggak ya midnight cuma sampai jam 6 pagi? Ternyata, kata admin kemari itu SALAH BESAR. Midnight di paketanku masih berlaku sampai jam 9 pagi. Kuota normal juga nggak kepotong sebelum jam itu. Artinya, hari ini system berjalan sesuai aturan.
Kuota sebelum jam 9 pagi. Masa aktif midnight masih sampai jam 9 pagi.
Nah, kebukti, kan itu para admin cuma mau alasan doang, nggak mau disalahin meskipun system mereka nggak jelas.
Jadi, apa yang terjadi pada kuota aku tanggal 24 – 26 itu bisa jadi system Telkomsel yang eror atau Telkomsel yang punya hobi diem-diem nilep kuota pelanggannya.
Kasus seperti aku di atas, ternyata nggak cuma terjadi padaku. Seorang agan menuliskan pengalamannya di forum kaskus. Nih, linknya http://www.kaskus.co.id/thread/52af14baa1cb1724408b4606/hati2-dengan-paket-midnight-telkomsel-flash/
Dan sore ini aku kembali dibuat geleng-geleng sama Telkomsel. Ada yang cerita di twitter kalau harga paketan 12 G yang biasa aku pakai itu harganya dari 50 ribu udah naik jadi 75 ribu. Parahnya, masa batas midnight benar-benar berubah dari jam 9 pagi jadi jam 6 pagi. Ya, ampuuuunnnnnnnn!!!! Makin jadi aja ulah, tuh, Telkomsel.


Aku jadi Inget kejadian saat mau lebaran.
Saat itu paketan aku tinggal sehari dan pas puasa aku memang pakai paketan 12G itu karena habis sahur pasti ngenet sampai subuh, bahkan sampai jam 7 atau 8 pagi. Nah, waktu mau maketin lagi dengan paket yang sama, harga paketan itu jadi 60 ribu.
Yang benar aja! Akhirnya, aku relakan kuota midnight aku yang masih buanyak lenyap karena aku pilih paketan 49 ribu saja. Trus, tiba-tiba beberapa minggu yang lalu, aku sudah siapkan pulsa 60 ribu agar bisa pasang yang midnight (kuota 12G yang biasanya). Harga berubah lagi, jadi 50 ribu doang.  Dan, ternyata hari ini baru tahu, harganya malah naik jadi 75 ribu. Nyekeeekkk bangeeettt!!!!
Bukannya makin mutu, tapi makin ancur aja tuh Telkomsel. Geleng-geleng!!!
Yang jadi perhatianku di sini, kenapa Telkomsel yang terkenal jadi operator seluler dengan jaringan terluas dan paling teratas di Indonesia bisa segitu kejamnya sama pelanggan. Cara admin-nya meng-handle keluhan juga nggak bikin pelanggan jadi lega, tapi makin gondok dan emosi.
Mereka sepertinya juga nggak paham sama system Telkomsel sendiri. Masak di luar jam 9 pagi aku disuruh ngecek kuota midnight pakai *889#, sih? Ya nggak keluar, lah. Bisanya, cek midnight pakai *889# itu cuma pas jam midnight doang. Kalau memang ingin mengeceknya, bisa pakai sms ke 3636 ketik Flash (spasi) Info.
Saking sebalnya, aku sampai niat mau masukin masalah ini ke media masa. Kayaknya pernah lihat tuh aduan konsumen di kolom Jawa Pos. Em, masih niat, sih sekarang. Karena merasa empet banget sama Telkomsel.
Himbauan aja buat pemakai paketan Internet Telkomsel. Harus hati-hati sama system Telkomsel. Pastikan semua system berjalan baik saat kamu memakainya. Biar nggak kejebak seperti aku. Tapi, kalau perlu pindah aja, deh. Ini aku juga mau pindah. Namun, masih nyoba nyari-nyari dulu yang sesuai. Adakah saran?
Kira-kita itulah pengalaman nyesek aku sama Telkomsel. Semoga postinganku ini dibaca sama admin-admin Telkomsel. Kalau perlu, print out nih posting, serahin sama atasan kalian. Biar mereka tahu, nih, rakyat jelata yang menghidupi mereka mulai tercekik karena harga kalian yang makin mahal dengan system yang nggak sesuai.
Kalau bisa, harga sms sekalian diturunin. Harga panggilnya juga. Jangan sombong meski jadi nomor 1. Hidup itu kayak roda, bisa jadi besok kalian bergeser ke tempat yang paling rendah kalau nggak hati-hati.




No comments:

Post a Comment

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos