Friday, November 6, 2015

Resensi – MARRIED BY MORNING "Mari memaafkan masa lalu"



Penulis : Lisa Kleypas
Penerjemah : Anggraini Novitasari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Genre : Romance
Kategori : Adult, Historical Romance, Family Drama, Terjemahan, The Hathaways #4
Terbit : November 2010
Tebal : 440 halaman
ISBN : 978 – 979 – 22 – 6466 – 1
Harga : Rp. 55.000

Catherine Marks – wanita pendamping gadis-gadis Hathaway – sangat membenci Leo Hathaway – Lord Ramsay – yang sebenarnya adalah tuannya, majikannya. Dia membenci Leo karena masa lalu pria ini.
Cath tak pernah bisa membiarkan Leo menang dalam perdebatan. Mereka sudah dikenal sebagai musuh bebuyutan sepanjang masa. Namun, siapa yang sangka, perdebatan mendekatkan hati masing-masing, meskipun dikedua belah pihak memilih menentang rasa yang mereka rasakan.
“Aku tidak ingin membutuhkanmu, Leo, aku berjuang sangat keras agar tetap berdiri di tepi hidupku sendiri… saat seharusnya punya keberanian untuk berjalan masuk ke dalam hidupmu.” – Catherine Marks – hlm. 388

Suatu hari, muncul sebuah masalah, ternyata rumah beserta estet Ramsay bukan sepenuhnya diwariskan pada Leo, namun beberapa diwariskan pada Janda Ramsay terdahulu, termasuk rumah yang sekarang mereka tempati, rumah yang dibangun susah payah oleh Merippen – adik ipar Leo. Rumah itu juga mempunyai banyak kenangan untuk keluarga Hathaway. Rasanya, sayang sekali jika menyerahkan rumah itu pada Janda Ramsay sebelumnya.
Satu-satunya hal yang bisa Leo lakukan untuk menyelamatkan rumah itu adalah menikah dan mempunyai seorang anak laki-laki sebelum melewati usia 30 tahun. Namun, dengan siapa dia harus menikah? Leo sama sekali tidak punya cita-cita untuk menikahi siapapun, meskipun dia memiliki hasrat terpendam pada Catherine.
“Saya menyangkal kehendak rasional seseorang bia dikalahkan oleh sensasi fisik. Otak selalu memegang kendali.” – Catherine Marks – hlm. 145

Sama seperti Leo, Cath lebih memilih menyembunyikan perasaannya pada Leo karena masa lalunya yang kelam. Dia tidak bisa percaya pada pria yang mempunyai pengalaman mengerikan tentang petualangannya dengan banyak wanita dan hal-hal kriminal di masanya yang sudah berlalu.
Apalagi, hubungan Leo dan Cath tak pernah bisa dibilang baik. Rasanya, hubungan cinta di antara mereka sangat konyol. Apalagi untuk menikah, itu sebuah ide gila.
“Kita semua punya penyesalan. Itu sebabnya aku bertahan melakukan kebiasaan burukku. Orang tidak perlu mulai menyesali sesuatu kecuali orang itu berhenti melakukannya” – Leo Hathaway – hlm. 34

Namun, Leo sadar, dia sangat menginginkan Cath. Wanita manapun tampak tak bisa mengalihkan perasaannya, dan Leo tak tahan. Dia berusaha membuat Cath takluk. Namun, Cath terlalu takut pada apa yang membayanginya.
Bagaimana ini? Apakah Cath tak akan pernah bisa menyerah pada cinta Leo? Benarkah dia akan memilih menjauh dan tersiksa karena merindukan Leo?
“Kadang-kadang kau harus membuat kesalahan untuk menghindari membuat kesalahan lain yang lebih buruk.” – Cam Rohan – hlm. 163

Married by Morning, novel kedua Lisa Kleypas yang aku baca setelah menyelesaikan Seduce Me at Sunrise – Seri Hathaway #2. Aku memang membaca seri ini tak berurutan, karena novel seri ini belum lengkap, sekarang aku sedang mencari Mine Till Midnight – Seri Hathaway #1.
Novel ini dimulai dengan konflik saling benci, lalu berubah saling cinta – sedikit pasaran, memang. Namun, hubungan Leo dan Cath sangat seru.
Leo punya karakter badboy yang suka-suka dia, namun dia selalu tahu apa yang harus dia lakukan untuk keluarganya. Dia tipe orang yang tidak serius, padahal dia punya cara sendiri untuk menunjukkan keseriusan itu. Bersama Leo, segala hal sulit rasanya bisa dibuat sedikit ringan.
Sedangkan Cath, dia sangat sibuk menyembunyikan dirinya yang sebenarnya untuk menghindar dari masa lalunya, dari orang-orang yang akan menemukannya dan mengatakan siapa sebenarnya dirinya. Karena itu, Cath tampak terkurung dan tidak bisa menjadi dirinya sendiri.
Sebenarnya, Cath wanita yang cerdas, dengan pemikiran luas, dan sangat rasional. Dia juga penyayang, meskipun Cath lebih cenderung pendiam.
Aku suka permainan test logika antara Cath dan Leo, ini agak konyol. Kalau mau tahu seperti apa permainan ini, baca saja. Aku nggak mau cerita.
Masa lalu Cath memang bisa dibilang sangat kelam, sebelas-dua belas dengan masa lalu Merripen. Namun, Cath cukup beruntung karena tidak sampai harus melakoni perbuatan kotor itu.
Aku selalu menikmati awal dan tengah cerita, tapi setiap sampai hampir akhir, aku malah merasa sedikit bosan dan ingin segera selesai. Itu yang aku rasakan dengan dua buku seri ini. Jika dibandingkan, secara keseluhan, aku lebih suka Seduce Me at Sunrice.
Rating 3,0 dari 5 bintang

No comments:

Post a Comment

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos