Saturday, August 30, 2014

Resensi “CELEBRITY” – Hidup di antara kisah abu-abu




Penulis : Jeong Su-Hyun
Penerjemah : Praditya Nurmaya
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit : April 2014
Tebal: x + 314 hlm
Genre : Romance, Young Adult
ISBN : 978-602-291-007-7
Harga : Rp. 54.000

“Kadang aku menyadari dalam hidup ini, seandainya hal-hal yang dirasa tidak cocok dijadikan satu, akan menciptakan harmoni baru.” – Baek Yi Hyeon – Hlm. 144

Baek Yi Hyeon, seorang wanita yang dulunya bermimpi ingin menjadi puteri dan menikah dengan seorang pangeran. Dia serius dengan mimpinya. Karena itu, dia menulis surat untuk para pangeran di seluruh dunia. Dia berharap, ada seorang pangeran yang datang dan menikahinya setelah membaca suratnya.
“Kalau ingin menciptakan akhir bahagia yang lebih dari pada siapa pun, kau harus menganggap dirimu berbahagia dan harus mencintainya. Hanya orang seperti itulah yang akan mendapatkan cinta dari orang yang tepat.” – Baek Yi Hyeon – Hlm. 272

Nyatanya, itu sekedar impian. Yi Hyeon harus puas hanya menjadi seorang puteri di keluarganya. Dan, dia akhirnya memilih menjadi seorang wartawan Plus Ten, sebuah tabloid gosip di Korea.
Yi Hyeon bukan seorang wartawan dengan radar kuat untuk mencari berita yang menggemparkan. Dia lebih sering membuat artikel tentang artis-artis luar negeri dengan mencari sumber melalui internet atau membaca buku.
“Walaupun ada kemudian tidak ada, kau tidak akan merasa tidak nyaman dengan hal-hal yang awalnya ada kemudian tidak ada. Karena dari awal kita tidak pernah tahu rasa dan manfaatnya. Singkatnya, karena hal itu tidak ada, kita tidak bisa merasakan ketidaknyamanan itu! Karena itu adalah hal yang wajar!” – Baek Yi Hyeon – hlm. 203

Namun, takdir mempertemukannya dengan seorang artis yang sangat terkenal, si Flower Boy Yu Sang Hyeon.
Saat itu, Yu Sang Hyeon sedang diterpa gosip skandal dengan seorang bintang Hollywood Carrie Fox. Tanpa sengaja, Yi Hyeon mendapati mereka berada dalam satu mobil di depan sebuah toko 24 jam.
Yi Hyeon nekat menabrakkan mobilnya pada bagian belakang mobil Yu Sang Hyeon agar dia punya kesempatan melihat dan mencuri foto bintang Hallyu itu dengan Cerrie Fox. Dengan begitu, dia akan mendapatkan berita hebat, dan mendapatkan bonus dari majalahnya.
Ternyata, tindakan nekatnya itu membuat Yi Hyeon bertemu Hwan, seorang laki-laki remaja yang tidur di atap mobilnya. Dia mengaku kenal dekat dengan Yu Sang Hyeon, dia juga ingin tinggal beberapa minggu di rumah Yi Hyeon, dan meminta makan darinya.
Pertemuan Hwan dan Yi Hyeon tidak sekedar kebetulan. Ini memang terjadi karena Hwan ingin Yi Hyeon membantunya. Dia ingin membalas dendam pada Yu Sang Hyeon melalui Yi Hyeon. Kalau Yi Hyeon mengiyakan, Hwan akan memberikan informasi berharga pada Yi Hyeon.
“Tak ada orang yang mau menonton drama yang kisahnya datar-datar saja. Alur penuh konflik dan membahayakan yang berulang-ulang akan membuat penonton senang. Bukankah itu keindahan dari sebuah drama?”  – Baek Yi Hyeon – Hlm. 257

Kejadian nekat Yi Hyeon menabrak mobil Yu Sang Hyeon juga membuatnya tiba-tiba menjadi selebritas, sebuah impian Yi Hyeon setelah gagal menjadi seorang puteri. Dia menjadi kekasih Yu Sang Hyeon, sekaligus masuk dalam konflik rumit hubungan antara Hwan dan Yu Sang Hyeon.
Yi Hyeon mulai dikenal publik. Namun, menjadi terkenal membuat hidup Yi Hyeon semakin kacau. Bagaimana tidak, dia harus berurusan dengan para wartawan, penggemar Yu Sang Hyeon, Netizen, bahkan dengan seorang artis wanita nomor satu di korea, Ji Eun So.
“Ji Eun Seo. Dua orang itu bukan benda yang ketika ingin kau miliki akan menjadi milikmu, dan ketika tidak kau butuhkan akan kau buang sesuka hatimu.” – Baek Yi Hyeon – Hlm. 222
“Aku tidak pernah menyebut mereka sebagai benda. Dan! Jika aku memang seperti itu, apa buruknya? Wajar, kan, bila orang punya naluri untuk memiliki apa yang mereka perlukan? Dan aku sejauh ini hidup seperti itu.” – Ji Eun Seo – Hlm. 222

Celebrity, Novel terjemahan Korea ini cukup menarik perhatianku karena covernya yang berwarna merah cerah. Aku berharap, ada banyak hal yang mengejutkan saat membacanya nanti.
Ternyata, kisah masa kecil Yi Hyeon kurang berhasil membuat aku langsung menikmati novel ini. Namun, setelah masuk di kehidupan Yi Hyeon saat ini, apalagi setelah adanya Yu Sang Hyeon, aku mulai menikmatinya.
Kemunculan Hwan yang mengaku mengenal Yu Sang Hyeon di hidup Yi Hyeon secara tiba-tiba membuat aku berpikir, novel ini terlalu banyak kebetulan. Tapi tenang, itu hanya awalnya, karena jika kita terus mengikuti kisahnya, ada banyak benang merah yang membuatnya tampak masuk akal dan bukan sekedar kebetulan.
Karakter Baek Yi Hyeon digambarkan sebagai wanita yang biasa saja. Dia tidak benar-benar cantik, juga tidak benar-benar pandai. Namun, Yi Hyeon adalah wanita baik dengan hati yang gampang tersentuh. Dia juga jenis wanita yang sangat peduli dengan orang-orang di sekitarnya.
Meskipun Yi Hyeon terkadang suka berpikir pendek dengan melakukan hal-hal yang akhirnya menjadikannya repot sendiri, dia cukup pandai mengatur emosinya.
Sedangkan Yu Sang Hyeon, aku kurang menangkap seperti apa laki-laki ini. Meskipun dia sering muncul, penulis kurang bisa membangkitkan karakternya.
Jika mau meraba, aku merasa karakter Yu Sang Hyeon itu tipe laki-laki tenang, tidak emosional, namun dia bukan orang yang mau terbuka untuk menunjukkan ketertarikan atau kepedulian. Buktinya, aku tidak menemukan satu adegan yang menunjukkan Yu Sang Hyeon benar-benar mencintai Yi Hyeon.
Yap, bisa dibilang, novel ini tidak romantis. Ini karena Yu Sang Hyeon yang tampak sangat dingin. Tidak pada Yi Hyeon saja, dengan Hwang pun dia juga begitu.
“Apa kau tahu? Dari dulu puteri pilihan sang pangeran yang terakhir tidaklah cantik luar biasa ataupun sempurna. Karena sang pangeran sudah sering bertemu dengan perempuan seperti itu. Membosankan.” – Yu Sang Hyeon – Hlm. 210

Meski ending-nya gampang di tebak, cara penulis mengakhiri ceritanya tidak sekedar menutup saja. Dia memberikan banyak pelajaran meskipun tugasnya hampir selesai. Eh, namun ini yang bikin novel Celebrity punya suasana yang berbeda dari novel korea yang pernah aku baca.
“Namun, seiring berjalannya waktu kita pun menyadari bahwa kehidupan tak akan selesai hanya dengan “happy end.” Bisa jadi, aku atau perempuan itu telah menyadari kenyataan itu sampai tahap tertentu.” – Baek Yi Hyeon – Hlm. 304

Karena aku menyukai covernya, aku akan memberi nilai 4,5 dari 5 bintang untuk warna dan desainnya yang tidak berlebihan namun elegan.
Sedangkan untuk kisahnya, aku memberi 2,6 dari 5 bintang.

Buku ini bisa langsung kalian order ke aku dengan harga Rp. 39.000 saja (Exc ongkir). Minat? Langsung kontak BBM 74D81B01 atau Whatsapp : 085736100626. Oh, iya. Aku baru saja buka toko buku online, jadi kalian bisa tanya-tanya buku lain. Spesial novel, ya? Kebanyakan novel second. Ada juga novel segel, dan harganya jelas di bawah harga toko.

4 comments:

  1. Adin : Saya mah jujur, hihihi... Tapi,untuk rating setiap orang memang punya standar berbeda. dan aku ini tipe pe-rating yang peliiitttt banget. Hahahaha...

    ReplyDelete
  2. Drama Korea banget ya ceritanya. Aku malah penasaran sama tokoh Hwan.

    ReplyDelete
  3. Yovana... Iya, drama korea banget memang :D

    ReplyDelete

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos