Saturday, February 21, 2015

Resensi – OPPA & I “Waktu tak pernah benar-benar kejam”



Penulis : Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit : Haru
Genre : Romance
Kategori : Young Adult, Family Drama, Korean
Terbit : Desember 2011
Tebal : 156 hlm
ISBN : 978 – 608 – 98325 – 3 – 2
Harga : Rp. 28.000
 Selama lima tahun Jae In dan Jae Kwon – sepasang saudara kembar ini – terpisahkan oleh jarak Jakarta – Korea karena orang tuanya yang memutuskan berpisah.
Namun, perpisahan itu kemudian berakhir. Jae In dan Ibunya menerima permintaan ayahnya untuk berkumpul kembali dan menetap di Korea.
Sayang sekali, hati Jae In yang terluka karena menganggap ayahnya dan sang kakak tak lagi peduli padanya selama lima tahun – membuat Jae In membenci Jae Kwon dan tak mau memanggilnya ‘Oppa’. Bahkan, dia ingin Jae Kwon merahasiakan hubungan mereka dari teman-teman sekolahnya.
“Kenapa menggambar si bodoh itu? Kenapa, Jae In? Kenapa menggambar orang yang telah menghianatimu?” – hlm. 59

Beberapa kali interaksi Jae In dan Jae Kwon yang tampak tak biasa di depan teman-temannya, membuat mereka salah paham, termasuk Hye Rin dan Seung Won. Mereka mengira Jae In dan Jae Kwon pacaran.
Jae Kwon ingin sekali membongkar hubungan mereka. Tapi, Jae Kwon takut Jae In akan marah dan membocorkan rahasia terbesar Jae Kwon.
Tapi, sampai kapan hubungan mereka terus disembunyikan? Tidakkah Jae In tahu selama lima tahun ini dia tak pernah melupakannya. Dia selalu merindukan saudara kembarnya itu.

Oppa & I, novel yang lebih berfokus pada konflik kisah kakak beradik – Jae In dan Jae Kwon – yang selama lima tahun terpisahkan.
Karakter Jae In yang judes dengan mulut super ketus juga wajah sinisnya berhasil membuat konflik ini terasa sebuah masalah yang cukup pelik untuknya.
Sedangkan Jae Kwon yang mempunyai karakter selalu ceria, dan konyol tidak terlalu mempermasalahkan sikap adiknya. Dia seperti orang yang tidak merasakan apa yang sebenarnya terjadi di antara Jae In dan dirinya. Bagi Jae Kwon, masalah terbesarnya adalah Hye Rin yang tiba-tiba menolaknya. Bahkan, masalah harus memilih antara sepak bola atau menjadi dubber di KBS tidak seberat masalah Hye Rin.
Seonbae, tentang kemarin… aku serius. Kalau aku tidak seperti yang Seonbae harapkan… kalau aku bukan seperti ini, Seonbae masih akan menyukaiku, kan?” – Jae Kwon – hlm. 103

Meskipun Jae Kwon ini konyolnya minta ampun – walaupun kekonyolannya berangsur mereda di Oppa & I : Love Mission – Jae Kwon di seri ini lebih terlihat cowok lugu. Gimana tidak, dia dengan gampang diperdaya Hye Rin si cewek bermuka dua yang menyebalkan.
Ah, aku harus kecewa di seri pertama ini. Dulu, waktu baca Oppa & I : Love Missions dan bertemu Seung Won hanya beberapa kali saja, aku berharap sekali akan bertemu dan mengenal Seung Won lebih banyak di seri pertamanya.
Ternyata, di seri ini, Seung Won juga cuma numpang lewat. Padahal, karakter Seung Won yang diversuskan dengan Jae In selalu seru. Pokoknya, aku protes kenapa Seung Won cuma dapat part sedikit. Semoga di Oppa & I : Love Sign, aku akan bertemu Seung Won dan Jae In lebih banyak.
“Jangan berbaik hati padaku” – Jae In
“Wae (Kenapa)?” – Seung Won
“Aku benci orang jahat. Tapi aku lebih benci orang baik.” – Jae In – hlm. 64

Seung Won di seri ini bukan cowok narsis. Jae Kwon lah raja narsis akut yang tak tersembuhkan walaupun dengan kembang tujuh rupa. Seung Won itu konyol kalau lagi latihan akting aja. Selebihnya, Seung Won tampak sebagai cowok ramah, baik, dan menyenangkan. Ah, tapi usilnya tetap ada.
Untuk cara bercerita dan alurnya, sama seperti komentarku di resensi Oppa & I : Love Missions, aku sangat menikmatinya. Cara berceritanya sangat ringan, dan alurnya juga mudah dipahami. Baca novel ini nggak perlu banyak mikir.
Di novel seri pertama ini, ternyata Ha Neul sudah memperlihatkan ketertariaknnya pada Jae Kwon. Dan, sekali lihat, Jae In sudah langsung tahu.
Sa Ra dan Ha Neul juga sudah mulai mendekati Jae In untuk menarik Jae In ke lingkungan persahabatan mereka. Ketulusan dua cewek ini sangat terasa. Namun, Jae In yang trauma ditinggalkan, malah merasa takut.
Ha Neul dan Sa Ra di seri ini belum diceritakan kalau mereka bergabung dengan majalah sekolah. Tapi, di seri ini, Ha Neul sudah diperlihatkan bakatnya di dunia menulis. Dialah yang membuat naskah drama Chun Hyang yang nantinya akan diperankan Jae In sebagai Chun Hyang dan Seung Won sebagai Mong Ryong-nya.
Ending-nya, meskipun nggak melejit. Namun, bisa ditutup dengan oke. Dan, meskipun novel ini dibuat sekuelnya, tapi ending tidak terasa menggantung. Jadi nggak menyiksa pembaca, deh.
Rating 3 dari 5 bintang

1 comment:

  1. Minat sama novel ini? Booklaza ready 1 buku. Harga 25 ribu. Untuk buku lain silahkan buka instagram @booklaza

    ReplyDelete

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos