Penerbit : Haru
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Adult, Terjemahan, Korea
Terbit : Desember 2015
Tebal : 390 hlm
ISBN : 978 – 602 – 7742 – 68 – 0
Harga : Rp. 71.000
Hidup Han Se Kyoung
tampak sangat kacau setelah dia lari dari pernikahannya. Keluarga pria yang dia
campakkan membuat Se Kyoung kesulitan mencarikan tempat pertunjukan untuk Kang
Hoo – seorang pianis yang juga mantan kekasih Se Kyoung.
“Begini saja. Kau hanya punya lelaki
yang mencampakkanmu dan lelaki yang kau campakkan. Siapa yang akan kau pilih?” – Jo Hae Yoon – hlm. 107
Kang Hoo masih berusaha
merebut hati Se Kyoung kembali. Namun, jelas saja Se Kyoung menolak. Kenangan
dicampakkan di bawah hujan deras, membuat Se Kyoung tak pernah percaya cinta
lagi.
“Aku cuma penasaran kenapa lelaki
yang pernah membuat seseorang tidak mempercayai cinta, bisa datang kembali
untuk membuat orang itu mempercayai cinta lagi.” – Jo Hae Yoon – hlm. 153
Kemunculan Jo Hae Yoon –
seorang pengacara internasional – sedikit menolong Se Kyoung untuk menghindari
Kang Hoo yang semakin gencar mengejarnya. Tapi, kedatangan Hae Yoon jauh-jauh
dari New York ke Korea bukan untuk menolong Se Kyoung. Dia ingin mengambil gaun
pengantin tunangannya yang tertukar dengan milik Se Kyoung.
Sayangnya, gaun itu
lenyap. Hae Yoon dan Se Kyoung melakukan perjalanan untuk mencarinya. Di tengah
rasa saling tidak suka antara Hae Yoon dan Se Kyoung, tercipta atmosfir lain
yang membuat hati mereka saling bertaut
“Hidup memang kejam. Siapa yang bisa
memperkirakan masa depan? Oleh karena itu, seseorang tidak boleh membuat musuh
selagi ia masih hidup di dunia.” – hlm. 251
Namun, Hae Yoon akan
menikah dengan Ye Rin. Rasanya, mustahil jika Se Kyoung bisa bersama Hae Yoon.
Dan, Kang Hoo yang tak pernah patah arang untuk membuat Se Kyoung kembali,
masih tetap berdiri di belakang Se Kyoung, bersiap memapah Se Kyoung yang
terluka karena Hae Yoon.
Akankah cinta bisa dikalahkan
oleh uang? Atau, sekali lagi, cinta akan mengalahkan segalanya?
“Kau takut apa? Takut merasakan
perasaan seperti itu lagi? Itu kan hanya kejadian yang sudah lewat. Mau
kejadian besar atau kecil, yang penting adalah itu sudah berlalu. Kau pikir
masuk akal kalau kau kehilangan saat ini hanya karena kejadian yang sudah
berlalu?” – Hae Yoon
– hlm. 260.
My Boyfriend’s Wedding Dress, novel khas Korea yang intriknya
benar-benar menguras perasaan. Cara penulis membuat tokohnya saling jatuh cinta
sangat jenius. Tak tampak dipaksakan, dan berjalan begitu alami.
Aku rasa, sangat masuk
akal jika melihat karakter sinis dan cara berpikir Hae Yoon tentang uang saat
mengetahui latarbelakangnya sebagai seorang yatim piatu. Baginya, menikahi Ye
Rin adalah cara untuk membuat dia tak perlu memikirkan hari esoknya lagi. Tapi,
saat bertemu Se Kyoung, cara berpikir Hae Yoon sedikit demi sedikit berubah.
Se Kyoung yang lebih suka
memendam masalahnya sendiri, hadir sebagai wanita karier yang hebat. Dia tetap
melakukan pekerjaannya secara professional meskipun dia harus menghadapi mantan
kekasihnya, dan dua orang yang menghancurkan harga dirinya – Hae Yoon dan Ye
Rin.
Yang jelas, aku sangat
suka konflik di novel ini, apalagi konflik setelah Se Kyoung dan Hae Yoon mulai
diuji cintanya. Yang paling top adalah bagian penyelesaiannya. Bagaimana Se
Kyoung menyelesaikan konfliknya dengan pria yang dia tinggal lari beberapa saat
sebelum pernikahannya, juga bagaimana kisah ini akhirnya mencapai ujungnya –
benar-benar penyelesaian yang indah.
Kelemahan di novel ini
hanya pada cara pemutusan paragraf saat kalimat percakapan. Kadang, aku
bingung, ini siapa yang ngomong. Sepertinya, pihak Haru harus lebih teliti saat
editing.
Kayaknya, novel ini akan lebih
bagus kalau dibuat drama Korea-nya, seperti Novel So I Married the Anti-fan
yang segera ditayangkan.
Rating novel ini 3,2 dari
5 bintang.
No comments:
Post a Comment