Penerbit : Shaira Publisher
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Adult, Colorful of Love #3
Terbit : Maret 2013
Tebal : 136 hlm
Harga : Rp. 33.000
Sani, seorang penulis
novel roman yang mencoba menjauh dari mantan tunangannya yang sudah
menghianatinya namun tak mau melepaskannya. Di tempat persembunyiannya, Sani
menemukan Garden Café. Di sana, dia berusaha menyelesaikan novelnya, tapi
sering kali rasa sakit di hatinya membuat Sani kesulitan menulis kisah romantis.
“Kenapa harus happy ending?” –
Azka
“Karena di kehidupan nyata kadang kala happy ending bukanlah milik kita.” – Sani – hlm. 23
Azka pemilik Garden Café
sekaligus miliyader muda yang sangat memikat. Diam-diam dia memperhatikan Sani
dari dalam ruangannya. Semakin lama, dia semakin tidak bisa mengendalikan
dirinya untuk mendekati Sani, dan kisah mereka dimulai.
Azka bukan pria bebas.
Dia memiliki tunangan yang pernah menghianatinya, namun Azka memilih
memaafkannya karena rasa bersalah. Ya, hubungan mereka masih terjalin bukan
lagi karena cinta. Azka tak lagi mencintainya, dia hanya menjalankan
tanggungjawabnya.
Lalu, apakah tanggung
jawab itu masih bisa Azka pikul, padahal hatinya jelas-jelas tertuju hanya pada
Sani?
“Tidakkah kau bertanya-tanya bahwa sebenarnya ada jodohmu di
luar sana? Tidakkah kau ingin tahu bahwa pasangan jiwamu sdang menunggu jauh di
sana? Menanti untuk kau temukan?” – Keenan – hlm. 25
You’ve Got Me from Hello, seri ketiga dari seri Coloring of Love. Novel ini
sedikit punya aura berbeda dari dua novel sebelumnya. Tokoh prianya tak
searogan dua seri yang lalu. Dia lebih terasa good boy. Rasa tanggung jawab pada tunangannya, membuat dia tampak
sangat memikat. Terkadang, sikap seorang pria akan lebih memikat dari pada
fisik. Yah, meskipun Azka memang sudah sempurna. Jadi, bisa dibilang dia paket
lengkap : kaya, tampan, dan begitu gantleman.
Sani sendiri lebih seperti
wanita muda yang manis, dan lembut. Dia gampang tersentuh dan terasa masih
lugu. Sebenarnya, dia tidak cocok dengan anggur, tema yang coba dihadirkan
novel ini.
Konfliknya juga menarik,
sama-sama pernah dihianati, namun mereka punya pilihan jalan berbeda. Jadi
penasaran, akan seperti apa Azka memecahkan konflik ini. Apalagi ada Keenan,
kembaran Azka yang lebih bad boy
namun tak kalah mempesona. Dia seperti kompor yang mencoba membuat Azka
terbakar karena cemburu.
Lagi-lagi aku menemukan
typo cukup banyak. Dan, lagi-lagi aku bilang, novel ini ada editornya. Namun,
entah kenapa bisa kacau balau begini.
Penyelesaiannya, aku
kurang suka, sih. Terasa dibuat susah padahal sebenarnya cukup gampang. Dan,
sebenarnya aku lebih suka cara pertama, yang melalui Erick – sahabat Azka, dari
pada melalui Keenan.
Celia – tunangan Azka ini
benar-benar cewek nggak tahu malu, ambisius, dan menyebalkan. Oh, tentu saja
dia jenis cewek yang mudah berpaling hanya karena sebuah perhatian atau sikap
manis para lelaki. Dia benar-benar mampu membuatku jadi geleng-geleng.
Rating untuk novel ini
2,8 dari 5 bintang.
Reviewnya keren juga nih mbak, jadi penasaran dengan isi bukunya.. hehehe
ReplyDeleteIya, lumayan bagus kok. Tapi, kalau suka yang menantang dan g terganggu sama adegan dewasa, aku lebih rekom yg seri Passionate of Love
Delete