Penerbit : Titik Media
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Adult, Royal Drama, Seri
My Baby Bride
Terbit : 2014
Tebal : 315 halaman
ISBN : 978 – 602 – 7765 – 38 – 2
Harga : Rp. 65.000
Bukan hal yang mudah
untuk menjadi Putri Mahkota sekaligus istri seorang Drake Mc Carney di usia
yang sangat muda seperti yang harus diperankan oleh Odellia Radner.
Drake pria yang
mempesona, banyak sekali wanita yang mengincarnya. Odellia benar-benar harus
menahan diri untuk tidak meledak atau mati kesal saat melihat suaminya harus
terlibat dengan beberapa perempuan.
Drake mencintainya,
Odellia harus yakin itu, karena dia tidak ingin melakukan kesalahan yang sama.
Drake sangat marah saat Odellia meragukan cintanya. Odellia juga harus sangat
bersabar, saat Drake sangat sibuk dengan semua pekerjaannya.
“Mengalah saja, Odellia. Mengalah
tidak akan menghancurkanmu. Malah akan menyelamatkanmu. Inti dari pernikahan
itu adalah saling mengalah. Jangan sama-sama keras kepala. Kau yang rugi.” – Lady Lucia – hlm. 150
Kehidupan sebagai seorang
ibu dari Albert dan Kaithlyn membuat hidup Odellia semakin berwarna. Albert –
putra pertama mereka – tidak hanya menuruni gen pintar ayahnya, tapi juga gen
playboynya. Sedangkan Kaithlyn, dia benar-benar menggemaskan.
Banyak hal yang terjadi
dikehidupan rumah tangga Odellia dan Drake. Mereka benar-benar diuji, apakah
cinta mereka cukup kuat untuk terus bertahan.
“Kurasa karena cinta” – Odellia.
“Apa itu cukup?” – Jonathan.
“Tidak cukup sih. Masih butuh saling
pengertian, saling mengalah, saling percaya… dan masih banyak lagi. Tapi cinta
bisa memupuk semua itu…” – Odellia – hlm. 120
Diary My Baby Bride Odellia Radner benar-benar mengobati rasa capek
setelah membaca My baby Bride Vol. 4 yang konfliknya nggak bisa diajak santai.
Seri ini, kisahnya lebih seperti cerpen. Jadi, setiap bab mempunya problem yang
langsung selesai di akhir bab.
Bab pertama tentang
kecemburuan Odellia yang hampir memporak-porandakan rumah tangga mereka. Ini
gara-gara Bibi Karina – si Biang Gosip yang menceritakan tentang Kaithlyn –
sahabat baik Drake dan Ray semasa kuliah.
Bab kedua tentang Albert
yang kecil-kecil jadi playboy. Aku tahu, ini hanya keluguan anak kecil. Dia tak
mengerti jika caranya menerima gadis-gadis itu menjadi kekasihnya hanya karena
tidak ingin membuat mereka menangis, bukan karena Albert memang punya niat
menjadi playboy.
Bab ketiga tentang
Kaithlyn di masa balitanya. Penulis menuliskan bahasa-bahasa bayi saat menulis
bagian ini. Aku jadi gemas sama baby Kaithlyn. Sedangkan, di bab keempat, kita
akan bertemu kecemburuan Drake yang sangat bodoh. Ini karena Drake terlalu
mencintai istrinya. Aku malah merasa, Drake benar-benar keren. Meskipun, dia
kadang bisa sangat gila. Cemburu buta yang sangat berlebihan. Dan masih ada
beberapa bab lainnya yang tak kalah seru.
Menurutku, bab yang
paling seru itu di Bab Kaithlyn Part 2. Aku merasa Odellia semakin dewasa.
Meskipun dia merasakan terancam, namun Odellia tidak langsung menyerang Drake
dengan rasa cemburunya. Bahkan, saat serangan itu bergulir dari Kaithlyn –
sahabat lama Drake yang diam-diam mencinta Drake – Odellia tetap tenang.
Di bab ini, sebesar apa
cinta Drake pada Odellia juga terlihat begitu jelas. Begitu beruntungnya punya
suami seperti Drake. Berkorban sangat banyak pun akan tetap terbayar lunas jika
kita mendapatkan balasan cinta seperti itu.
Di novel ini, juga ada
kisah Ray yang dituntut segera menikah. Bagaimana cara menekan sang kakek agar
cucunya itu segera menikah memang sangat menyebalkan untuk Ray, tapi lucu
untukku. Dan, akhirnya Ray bertemu wanita yang membuatnya jatuh cinta. Siapa?
Dia sahabat Odellia. Coba tebak sendiri.
Membaca Diary My Baby
Bride membuat aku ingin menikah dan punya anak. Hidup sebagai ibu rumah tangga
terasa sangat menarik saat dilakoni oleh Odellia. Yang masih betah melajang,
kayaknya harus baca novel ini.
Rating novel ini 4,5 dari
5 bintang.
No comments:
Post a Comment