Penerbit : Titik Media
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Adult, Royal Drama, Seri My Baby Bride
Terbit : 2013
Tebal : 436 halaman
ISBN : 978 – 602 – 7765 – 27 – 6
Harga : Rp. 65.000
Semakin berat saja hidup
Odellia Radner. Selain harus menghadapi kehidupan baru sebagai mahasiswi
Universitas Wanita Quinland, Odellia masih harus menghadapi perasaan patah
hatinya saat mengetahui dengan semakin jelas hubungan Drake dan Amanda. Bahkan,
skandal Drake dan Amanda mulai tercium publik.
“Dan mengenai masa depanku, paman
tidak perlu khawatir. Karena masa depanku SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGANNYA
DENGAN PAMAN!! Masa depanku, di sana sama sekali tidak akan ada paman. Jadi
paman tidak perlu takut terus berhadapan dengan orang bodoh seperti aku YANG
HANYA BISA MEMBUAT PAMAN MALU!!” – Odellia – hlm. 23
Rasanya, semua beban itu
belum cukup membuat hidup Odellia tertekan, dia juga tahu segala rahasia yang
coba disembunyikan darinya. Mulai makna kamar yang dia tempati, posisinya di
hati Drake, sampai tentang ayahnya.
James Ronald datang bagai
pelindung untuknya, sedikit menggantikan posisi Dae Jung sebagai tempat
bercurah rasa sedihnya. Namun, James bukan orang yang sama seperti dae Jung.
Dia iblis yang menyamar sebagai malaikat.
Odellia semakin terpuruk
dengan segala hal yang terjadi padanya. Tapi, Tuhan mengirim Dae Jung untuk
duduk di sampingnya, mendengarkan semua tangis Odellia, bahkan menjadi
sandarannya saat Odellia benar-benar limbung.
“Kau sendiri yang membuatnya semakin
rumit. Gadis itu istrimu! Berapapun usianya, dia tetap bersetatus sebagai
istrimu. Kenapa tidak kau hadapi saja dia dengan statusnya itu. Kenapa malah
memperumit masalah dengan membawa-bawa hubungan kakak adik, paman keponakan,
ayah anak atau kakek dan cucu itu?” – Sergei – hlm. 68
Drake semakin
bertanya-tanya tentang makna Odellia di hatinya. Hubungannya dengan Amanda
tampak berubah, dan Drake semakin bingung dengan semua yang terjadi. Kedatangan
Dae Jung membuat Drake semakin geram. Dia tak bisa melihat apa yang ada di
depannya, kedekatan Odellia dan sahabatnya itu.
Namun, Drake harus
memilih, dia memilih Odellia atau Andromeda Tears yang lama hilang? Dua-duanya
tak ingin dia lepas, benar-benar tak ingin dia lepas. Lalu, bagaimana dengan
nasib cinta Dae Jung? Apakah dia akan patah hati lagi saat kembali ke Korea
nanti?
“Seorang pria… paling mementingkan
harga diri. Satu-satunya saat dia melupakan harga dirinya… kurasa hanya di
depan cinta. Cinta pada keluarga, pada negara, pada wanita. Hanya di depan
cinta pria-pria seperkasa apapun, sehebat apapun dan dengan harga diri setinggi
apapun… baru bisa menekukkan kedua lututnya.” – Dae Jung – hlm. 290
My Baby Bride Vol. 3 : Legenda Lama yang Kembali lebih banyak menyajikan suasana mellow. Aku semakin geregetan sama
konfliknya. Ini tentang cinta yang tak terucap karena salah paham. Ini tentang
cinta yang tak terucap karena tahu dia hanya sahabat. Ini tentang cinta yang
terucap karena tak yakin dengan hatinya sendiri. Satu-satunya jalan hanya
bicara, namun itupun sangat sulit, sulit untuk Odellia, Drake, maupun Dae Jung.
Dae Jung mulai punya
tempat cukup banyak di novel ini. Perannya sebagai guardian angel Odellia membuatnya harus berkorban banyak. Pria
seperti Dae Jung tak mungkin tak membuat jatuh cinta. Sayangnya, Odellia
terlanjur mncintai Drake, suaminya sendiri.
Aku sangat simpati pada
Dae Jung. Walaupun dia sakit, walaupun dia tahu dia akan mati, dia masih peduli
pada Odellia, bahkan dia tak memikirkan dirinya sendiri. Baginya, semua untuk
Odellia.
Sikap Drake yang mulai
terbakar membuat semua jelas. Dan, aku tahu, Drake pria gentleman. Dia tahu harus bagaimana dan mengambil sikap seperti apa
pada Amanda dan Odellia. Meskipun, aku harus menunggu sangat lama, tapi aku
puas.
Rasanya, penulis seperti
tak rela jika novel ini selesai di seri ketiganya. Dia hobi sekali memunculkan
intrik-intrik baru yang soft namun
bisa menimbulkan efek dahsyat. Dan baiklah, aku menyukainya meski aku sangat
gemas. Ya ampun, kenapa sulit sekali sih menuju pintu gerbang kebebasan? Inikan
bukan perang kemerdekaan?
Walaupun beberapa rahasia
mulai dijawab, namun pencarian Andromeda Tears yang berbahaya itu belum usai.
Lalu, ditambah misteri kematian Mana – ibu Odellia – juga menambah daftar
pertanyaan untuk kisah ini.
Aku suka penulis
memasukkan legenda lama yang kembali ini, tentang Drake yang kembali sakit dan
bagaimana cara penyembuhannya. Aku semakin suka karena Penulis tidak menuruti
kemauan pembaca, dia membuang harapan itu jauh, membuat aku lagi-lagi harus
bersabar, namun aku lagi-lagi sudah tak sabar untuk menyambar buku terakhirnya,
seri keempat.
EYD di novel ini sudah
semakin baik. Meskipun, masih ditemukan beberapa kesalahan. Salah satu
kesalahan itu, sebenarnya aku sudah menemukannya sejak di seri pertama, namun
belum sempat aku sampaikan. Dalam penggunaan “-ah” dan ‘-yah” di belakang nama
Korea untuk panggilan informal, ada yang kurang tepat. Harusnya, Eun Hee itu
menggunakan “-yah” bukan “-ah” karena Eun Hee diakhiri huruf vocal “e”. Jadi
seharusnya “Eun Hee-yah” dan kalau bisa
dipisahkan dengan tanda “-“ dan di buat miring pada “-yah”-nya.
Ada beberapa Bahasa Korea
yang di sampaikan di novel ini. Namun, tak ada catatan kaki yang menjelaskan
artinya. Ini juga terjadi di seri kedua. Ada satu atau dua kalimat bahasa
asing, entah bahasa apa yang tak disampaikan artinya dalam catatan kaki.
Menurutku, hukumnya wajib memberikan catatan kaki untuk bahasa asing yang tidak
familiar di Indonesia. Jika bahasa asing itu Bahasa Inggris, tak menyertakan
artinya, tidak masalah.
Endingnya, lagi-lagi
jangan berharap kamu akan merasa lega. Belum, masih ada satu lagi, dan
sepertinya ending itu memang hanya ada di sana.
Ratingnya 3,6 dari 5
bintang.
No comments:
Post a Comment