Friday, June 10, 2016

[Review] MY BABY BRIDE VOL. 3 : Legenda Lama yang Kembali – Sujini_Koe



Penerbit : Titik Media
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Adult, Royal Drama, Seri My Baby Bride
Terbit : 2013
Tebal : 436 halaman
ISBN : 978 – 602 – 7765 – 27 – 6
Harga : Rp. 65.000

Semakin berat saja hidup Odellia Radner. Selain harus menghadapi kehidupan baru sebagai mahasiswi Universitas Wanita Quinland, Odellia masih harus menghadapi perasaan patah hatinya saat mengetahui dengan semakin jelas hubungan Drake dan Amanda. Bahkan, skandal Drake dan Amanda mulai tercium publik.
“Dan mengenai masa depanku, paman tidak perlu khawatir. Karena masa depanku SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN PAMAN!! Masa depanku, di sana sama sekali tidak akan ada paman. Jadi paman tidak perlu takut terus berhadapan dengan orang bodoh seperti aku YANG HANYA BISA MEMBUAT PAMAN MALU!!” – Odellia – hlm. 23

Rasanya, semua beban itu belum cukup membuat hidup Odellia tertekan, dia juga tahu segala rahasia yang coba disembunyikan darinya. Mulai makna kamar yang dia tempati, posisinya di hati Drake, sampai tentang ayahnya.
James Ronald datang bagai pelindung untuknya, sedikit menggantikan posisi Dae Jung sebagai tempat bercurah rasa sedihnya. Namun, James bukan orang yang sama seperti dae Jung. Dia iblis yang menyamar sebagai malaikat.
Odellia semakin terpuruk dengan segala hal yang terjadi padanya. Tapi, Tuhan mengirim Dae Jung untuk duduk di sampingnya, mendengarkan semua tangis Odellia, bahkan menjadi sandarannya saat Odellia benar-benar limbung.
“Kau sendiri yang membuatnya semakin rumit. Gadis itu istrimu! Berapapun usianya, dia tetap bersetatus sebagai istrimu. Kenapa tidak kau hadapi saja dia dengan statusnya itu. Kenapa malah memperumit masalah dengan membawa-bawa hubungan kakak adik, paman keponakan, ayah anak atau kakek dan cucu itu?” – Sergei – hlm. 68

Drake semakin bertanya-tanya tentang makna Odellia di hatinya. Hubungannya dengan Amanda tampak berubah, dan Drake semakin bingung dengan semua yang terjadi. Kedatangan Dae Jung membuat Drake semakin geram. Dia tak bisa melihat apa yang ada di depannya, kedekatan Odellia dan sahabatnya itu.
Namun, Drake harus memilih, dia memilih Odellia atau Andromeda Tears yang lama hilang? Dua-duanya tak ingin dia lepas, benar-benar tak ingin dia lepas. Lalu, bagaimana dengan nasib cinta Dae Jung? Apakah dia akan patah hati lagi saat kembali ke Korea nanti?
“Seorang pria… paling mementingkan harga diri. Satu-satunya saat dia melupakan harga dirinya… kurasa hanya di depan cinta. Cinta pada keluarga, pada negara, pada wanita. Hanya di depan cinta pria-pria seperkasa apapun, sehebat apapun dan dengan harga diri setinggi apapun… baru bisa menekukkan kedua lututnya.” – Dae Jung – hlm. 290
My Baby Bride Vol. 3 : Legenda Lama yang Kembali lebih banyak menyajikan suasana mellow. Aku semakin geregetan sama konfliknya. Ini tentang cinta yang tak terucap karena salah paham. Ini tentang cinta yang tak terucap karena tahu dia hanya sahabat. Ini tentang cinta yang terucap karena tak yakin dengan hatinya sendiri. Satu-satunya jalan hanya bicara, namun itupun sangat sulit, sulit untuk Odellia, Drake, maupun Dae Jung.
Dae Jung mulai punya tempat cukup banyak di novel ini. Perannya sebagai guardian angel Odellia membuatnya harus berkorban banyak. Pria seperti Dae Jung tak mungkin tak membuat jatuh cinta. Sayangnya, Odellia terlanjur mncintai Drake, suaminya sendiri.
Aku sangat simpati pada Dae Jung. Walaupun dia sakit, walaupun dia tahu dia akan mati, dia masih peduli pada Odellia, bahkan dia tak memikirkan dirinya sendiri. Baginya, semua untuk Odellia.
Sikap Drake yang mulai terbakar membuat semua jelas. Dan, aku tahu, Drake pria gentleman. Dia tahu harus bagaimana dan mengambil sikap seperti apa pada Amanda dan Odellia. Meskipun, aku harus menunggu sangat lama, tapi aku puas.
Rasanya, penulis seperti tak rela jika novel ini selesai di seri ketiganya. Dia hobi sekali memunculkan intrik-intrik baru yang soft namun bisa menimbulkan efek dahsyat. Dan baiklah, aku menyukainya meski aku sangat gemas. Ya ampun, kenapa sulit sekali sih menuju pintu gerbang kebebasan? Inikan bukan perang kemerdekaan?
Walaupun beberapa rahasia mulai dijawab, namun pencarian Andromeda Tears yang berbahaya itu belum usai. Lalu, ditambah misteri kematian Mana – ibu Odellia – juga menambah daftar pertanyaan untuk kisah ini.
Aku suka penulis memasukkan legenda lama yang kembali ini, tentang Drake yang kembali sakit dan bagaimana cara penyembuhannya. Aku semakin suka karena Penulis tidak menuruti kemauan pembaca, dia membuang harapan itu jauh, membuat aku lagi-lagi harus bersabar, namun aku lagi-lagi sudah tak sabar untuk menyambar buku terakhirnya, seri keempat.
EYD di novel ini sudah semakin baik. Meskipun, masih ditemukan beberapa kesalahan. Salah satu kesalahan itu, sebenarnya aku sudah menemukannya sejak di seri pertama, namun belum sempat aku sampaikan. Dalam penggunaan “-ah” dan ‘-yah” di belakang nama Korea untuk panggilan informal, ada yang kurang tepat. Harusnya, Eun Hee itu menggunakan “-yah” bukan “-ah” karena Eun Hee diakhiri huruf vocal “e”. Jadi seharusnya “Eun Hee-yah” dan kalau bisa dipisahkan dengan tanda “-“ dan di buat miring pada “-yah”-nya.
Ada beberapa Bahasa Korea yang di sampaikan di novel ini. Namun, tak ada catatan kaki yang menjelaskan artinya. Ini juga terjadi di seri kedua. Ada satu atau dua kalimat bahasa asing, entah bahasa apa yang tak disampaikan artinya dalam catatan kaki. Menurutku, hukumnya wajib memberikan catatan kaki untuk bahasa asing yang tidak familiar di Indonesia. Jika bahasa asing itu Bahasa Inggris, tak menyertakan artinya, tidak masalah.
Endingnya, lagi-lagi jangan berharap kamu akan merasa lega. Belum, masih ada satu lagi, dan sepertinya ending itu memang hanya ada di sana.
Ratingnya 3,6 dari 5 bintang.

No comments:

Post a Comment

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos