Sunday, June 12, 2016

[Review] MY BABY BRIDE VOL. 4 : Akhir dari Cerita – Sujini_Koe



Penerbit : Titik Media
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Adult, Royal Drama, Seri My Baby Bride
Terbit : 2013
Tebal : 472 halaman
ISBN : 978 – 602 – 7765 – 28 – 3
Harga : Rp. 65.000

Putri Mahkota Odellia Radner Mc Carney memutuskan meninggalkan Quinland bersama sahabat baiknya, Kim Dae Jung setelah menyerahkan dirinya pada Putra Mahkota Drake Albert Mc Carney demi menyelamatkan nyawanya, demi memutus tuntas kutukan di diri Pangeran Drake.
Baginya, penyerahan diri itu sebagai bayaran hutang atas apa yang sudah ayahnya perbuat, mencuri harta pusaka negara Quinland.
Korea membawa kembali nama Odellia menjadi Lee Eun Hee. Dia berusaha tegar menghadapi rasa patah hatinya. Namun, sepertinya takdir masih ingin menguji Eun Hee. Dia akhirnya tahu, sahabat baiknya sedang sekarat. Dan belum cukup bebannya, Eun Hee ternyata sedang mengandung anak Pangeran Drake.
Pangeran Drake benar-benar patah hati karena kepergian istrinya. Dia berusaha merebut kebahagiannya lagi. Namun, dia malah menemukan istrinya hampir menikah dengan orang lain.
Pangeran Drake mengakui segala perasaannya, mencoba membuat Eun Hee berubah pikiran. Jujur saja, Lee Eun Hee begitu tersentuh. Namun, dia bimbang. Saat ini, sahabatnya begitu membutuhkannya. Siapa yang dipilih Eun Hee akhirnya? Drake yang sangat dicintainya, atau Dae Jung yang sangat disayanginya?
“Sekarang aku sedang berusaha mendapatkan kesempatan itu lagi. Aku akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Walaupun untuk itu, aku harus mengorbankan gelar dan kedudukanku, serta rakyat Quinland.” – Drake – hlm. 285

My Baby Bride Vol. 4 : Akhir Dari Cerita, punya konflik yang bikin sakit kepala. Benar-benar konfliknya semakin memuncak seperti magma yang siap meletus kapan saja.
Intrik demi intrik terus bergulir, membuat aku harus sabar – meskipun aku sudah tak sabar lagi – untuk tahu penyelsaian macam apa yang akan disajikan penulis. Namun jujur, aku merasa konflik di seri ini terlalu berbelit-belit,  berputar-putar, sangat menjenuhkan.
Apalagi sikap Eun Hee yang sangat menyebalkan setelah kepergian Dae Jung. Eun Hee memang plin-plan, namun aku masih bisa memakluminya. Tapi, sikapnya yang selalu memeluk foto Dae Jung itu benar-benar bikin naik darah. Kenapa dia bisa berlebihan seperti itu, sih? Egois banget. Aku jadi kasihan pada Drake. *Maaf Spoiler*
Untuk masalah Andromeda Tears, kenapa diselesaikan begitu sederhana. Aku berharap, ada adegan yang menegangkan demi mengambil kembali benda pusaka yang sangat berharga itu dari tangan orang-orang tidak bertanggung jawab.
Dan, untuk penyelesainnya, tampak seperti dipaksakan. Kenapa harus lewat mimpi bertemu Dae Jung baru bisa meluluhkan hati Eun Hee? Kenapa bukan karena tersentuh dengan sikap Drake? Rasanya, aku ingin menyuruh Drake memaksa Eun Hee untuk mengakui perasaannya dan membuang rasa bersalah tak bergunanya itu. *Maaf, spoiler…lagi*
Kemunculan Albert – putra Drake dan Odellia – membuat novel ini punya nuansa yang baru. Aku gemas padanya, apalagi saat dia mengerjai papanya.
Aku tak perlu lagi mengulang kembali kekurangan dalam hal EYD-nya. Seri ini masih punya masalah yang sama. Dan, harusnya penulis juga lebih teliti dalam penggunaan panggilan. Mommy atau mama? Jangan berubah-ubah kalau bisa, biar lebih sempurna.
Sebenarnya, aku juga menemukan penggunaan kata aku dan saya yang sering berubah dalam percakapan Eun Hee pada Drake. Kadang, Eun Hee menggunakan aku, lalu paragraf berikutnya saya.
Jadi, aku memutuskan memberi 3,3 dari 5 bintang untuk seri ini. Wah, dalam sehari aku bisa menghabiskan 1 seri novel ini. Hebat! Kurang 1 buku lagi, Seri Spesial dari My Baby Bride : Diary My Baby Bride Odellia Radner.


No comments:

Post a Comment

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos