Friday, March 29, 2013

Kotak Harta Karun "Be a Write (BaW)"



Halo Be a Writer. Selamat ya atas terlahirnya blog Be a Writer ini.

Oke, langsung aja, aku tahu info giveaway ini dari mbak Shabrina WS, dia memberiku link dan suruh nyamperin blog Be a Writer. Dan saat pintu terbuka, waaooo…banyak hadiah menanti. Hehehe… 

Aku bisa dibilang Quiz Reader atau Book Reader juga boleh, makanya saat lihat hadiah-hadiah itu nggak mungkin mataku nggak berbinar saking mengkilaunya mereka.

Stop, itu awal aku mengenal Be a Writer, tapi setelah membaca semua persyaratan giveaway, dahiku langsung berkerut, “blog?” waduh, blog aku masih hamburadul, belum punya kursi, cuma ada tikar bolong di sana, mana mungkin aku bisa ikut? Mana aku juga belum paham betul sama blog (hare gene nggak tahu blog? Oh God… tapi itulah aku) :D Tapi, ternyata semua itu tak menyurutkan niatku (halah). Aku tetap maju, tak akan mundur selangkahpun. Dan akhirnya, aku menuliskan semua unek-unekku tentang blog Be a Writer ini.

Oke, Giveway ini minta peserta yang bukan anggotanya untuk menceritakan kesannya tentang blog BaW dan artikel apa yang paling menarik.

Dan ini jawabannya :

Pertama lihat Blog BaW, bagian yang aku tuju adalah bagian “Give away BaW” nya… (Hahaha, memang itu tujuan pertamaku masuk ke sini) dan kesan pertamaku, waaaoooo… blog keren, kayak kotak harta karun, penuh hadiah yang selama ini aku impikan, buku-buku inceran aku yang kemarin bikin aku gigit jari juga ada (Always be in Your Heart' nya mbak Shabrina WS) dan juga buku-buku yang nggak kalah keren lainnya. Rasanya mau semuaaaa… (Nggak mungkin tapi, dapat 1 aja Alhamdulillah)

Dari tantangan give away itu membuatku mengarahkan kursor ke bagian cerpen, dan sebuah cerpen berjudul Kisah Motivasi: Si Bodoh yang Mencabik Buku Pelajarannya karya Arul Chandrana membuat aku tersenyum, karena aku teringat anak didik ibuku (ibuku itu guru sekolah dasar). Siswa itu namanya Puthut, ibuku bilang dia harusnya sekolah di SDLB karena memang nggak ada guru yang mampu mengatasinya. Setiap kali diberi buku paket, bukunya dicoret-coret, dan parahnya malah dibuang di sungai kecil dekat sekolah. Setiap kali jam pelajaran, dia hanya diam, nggak punya semangat belajar sama sekali, dan lebih ke arah pasif sangat banget poollll. (bayangin sendiri deh kayak apa!)

Dan aku pikir, cerpen itu bercerita sama dengan kisah anak didik ibuku. Ternyata TIDAK! Sesuai dengan judulnya yang menyebutkan kalau ini “Kisah Motivasi” memang benar-benar memotivasi, bahkan membuat mataku berkaca-kaca saking kagumnya sama anak yang di ceritakan di cerpen itu. Kegigihannya, kemauannya, dan rasa sayangnya pada kedua orang tuanya membuatnya menjadi orang hebat, jabatan sebagai CEO di sebuah hotel internasional yang berada Indonesia merupakan hadiah untuk semua jerih payahnya.

Satu poin lagi ku temukan di blog BaW selain sebagai kotak harta karun, blog ini ternyata bukan sekedar wadah para penulis, tapi juga memberi pelajaran untuk tamu-tamunya, seperti aku. Pelajaran berharga yang sekarang begitu menancap di otakku. Terima kasih mas Arul Chandrana, kau benar-benar memotivasiku untuk terus maju, melangkah lebih lebar untuk mencapai cita-cita yang memang aku impikan.

Oke, mellownya berhenti. Bagian ketiga yang kujelajahi adalah profilnya mbak Shabrina WS. Haduh, kenapa saya masih saja tertarik dengan mbak satu ini. Mungkin karena kesan pertamaku kalau orang satu ini pasti baik banget. Wkwkwkw… serius mbak, nggak cuma mau puji biar dimenangin, tapi beneran, cara mbak Sabrina menanggapi mention-mention aku bikin aku ngasih penilaian itu. Ciiuuuzzzz! :D

Dan satu lagi mbak Shabrina, aku baru sadar kita tetanggaan lho, sama-sama orang Jawa Timur. Nggak tahu ‘kan mbak? Sama aku juga baru tahu!

Lagi-lagi aku seperti menemukan motivasi baru, semua penghargaan dan karya-karya Mbak Shabrina seperti mengiming-iming aku untuk terus menulis dan menulis, entah tulisanku itu isinya hamburadur kayak yang anda-anda baca saat ini. Tapi, memang itu gaya menulis saya, bukankah menulis itu semua benar.
Nggak lupa juga aku mau komentar backroundnya blog Be a Writer. Nampol cuuuzzz… itu nyari rak buku bulet gitu dimana ya? Mau tuh… hehehehe. Oke, serius. Bagus… salah, deng! sangaaat bagus, bikin orang nyaman ngelihatannya, benar-benar menggambarkan rumah para penulis. 

Itu yang di toples bikin laper deh! 

Dan kesimpulannya. Aku yang awalnya bertamu di blog BaW karena di bocorin mbak Shabrina, dan akhirnya terlena sama hadiah-hadiahnya, berakhir (untuk sementara, semoga berakhir menang juga) mendapat banyak banget hal positif, motivasi-motivasi membangun, bahkan mengenal (profilnya doang) para penulis ulung yang akan aku saingi di kemudian hari (wkwkwkw… maap yak… biar saya makin termotivasi ini :D)

Huft, *lap keringet dulu….

Harapanku, semoga lahir blog-blog seperti ini, yang ada nggak cuma buat isi-isi waktu doang, tp juga bisa isi otak yang membacanya, trus yang terpenting banyak-banyak kasih Giveaway, biar ada dorongan semakin kuat untuk mau membaca… hehehehe…

Demikian kesan dan pesan saya tentang blog Be a Writer. Maju terus BaW… Dan lahirkan para penulis-penulis ulung yang akan go internasional! Hiiiaaaakkkkkkk….




1 comment:

  1. Terima kasih atas tulisan GA BAW, Dian.. suksess selalu :D

    ReplyDelete

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos