Friday, October 30, 2015

[BLOGTOUR] Giveaway – PS. I STILL LOVE YOU karya JENNY HAN



Apa kalian sudah baca Novel To All the Boys I’ve Loved Before karya Jenny Han? Kalau sudah, kamu pasti pengin tahu, kan kelanjutan hubungan Peter Kavinsky dan Lara Jean?
Nah, giveaway kali ini hadiahnya 2 Novel PS. I STILL LOVE YOU karya JENNY HAN untuk 2 orang beruntung. Mau?
Kalau begitu, silahkan disimak syarat apa saja yang harus kamu penuhi agar kamu bisa mendapatkan salah satu novel PS. I Still Love You dari Penerbit Spring.
1.        Follow Blog ini via Google Friend Connect (GFC) atau via email.
2.        Follow Twitter @PenerbitSpring dan @dianputuamijaya.
3.        Share giveaway ini di akun sosmed yang kamu punya. Terserah, boleh facebook, twitter, instagram, blog, dll. Minimal 1 kali. Kalau share via Twitter, tolong mention @dianputuamijaya.
4.        Wajib kasih komentar di Resensi PS. I StillLove You.
5.        Jawab pertanyaan berikut, Apa yang akan kamu lakukan jika kamu tahu pacarmu belum bisa melupakan masa lalunya?
6.        Tinggalkan komentar di postingan ini berupa Nama, Twitter/Facebook, GFC, link share dan jawabanmu. Jawabannya jangan panjang-panjang, ya. Usahakan padat, singkat, jelas, dan mengena.
7.        Giveaway ini berlangsung selama 2 minggu, dari tanggal 31 Oktober – 14 Nopember 2015

Pemenang akan ditentukan dari beberapa kriteria di bawah ini :
1.      Satu Pemenang ditentukan dari komentar di Resensi PS I Still Love You, dan satu pemenang lagi ditentukan dari Jawaban pertanyaan di atas.
2.      Jika ada pemenang dobel dengan host yang lain, maka host berhak memilih ulang pemenang jika merasa perlu.
3.      Jika tidak ada pemilihan ulang, maka  pemenang HANYA akan mendapatkan SATU buku meskipun pemenang menang beberapa kali.
4.      Pemenang diharuskan mengirim email konfirmasi ke dian_putu26@yahoo.com. Email ditunggu paling lambat 3x24 Jam setelah pengumuman. Jika dalam waktu tersebut tidak ada konfirmasi apa pun, maka akan dipilih pemenang lainnya. 

KUIS FINAL
Selain Giveaway berhadiah 2 novel PS. I Still Love You, Penerbit Spring masih punya hadiah lagi. Ada 1 Novel PS I Still Love You dan 1 Paket Emerald Green Label untuk 1 orang pemenang.
Caranya :
1.        Kumpulkan semua potongan pertanyaan dari blog peserta blogtour "P. S. I Still Love You".
2.        Jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut langsung di gambarnya.
3.        Kumpulkan semua pertanyaan dan jawaban itu di dalam satu gambar. (Alias gabungkan semua potongan yang sudah dikumpulkan menjadi satu gambar.)
4.        Jawaban pertanyaannya ada di review/ulasan novelnya, jadi coba baca ulasannya baik-baik, yah
Dan potongan pertanyaan untuk Blogtour kali ini adalah :

Untuk memperbesar kesempatanmu mendapatkan Novel PS I Still Love You, kamu bisa mengunjungi blog para Host Blogtour sesuai jadwal di bawah ini :
15 Oktober : Biondy Alfian http://kireinasekai.blogspot.co.id
 17 Oktober : Fikriah Azhari http://fikriah-bookaddict.blogspot.co.id
 19 Oktober : Tri Indah Permatasari http://www.utsukijurnal.blogspot.co.id/
23 Oktober : Fransisca Susanti http://www.bookluvluv.blogspot.com
25 Oktober : Rany Dwi Tanti http://mizukeume.blogspot.com
27 Oktober : Dini Y. Nurhasanah http://dhynhanarun.blogspot.com
29 Oktober : Sri Sulistyowati  http://www.kubikelromance.com/
31 Oktober : Dian S Putu Amijaya Kamu disini
2 November : Neneng Lestari http://ntarienovrizal.blogspot.com
4 November : Nurina Widiani http://kendengpanali.blogspot.co.id/
6 November : Abduraafi Andrian http://bibliough.blogspot.com
8 November : Athaya Irfan http://palapakelapakepala.blogspot.co.id

Aku ulangin lagi, deh, Good News dari Penerbit Spring. Sebentar lagi Penerbit Spring bakal menerbitkan novel baru. Judulnya "Attachments by Rainbow Rowell”. Kalian harus baca, ya!

[BLOGTOUR] Resensi – PS. I STILL LOVE YOU “Seberapa ingin kau padaku”



Penulis : Jenny Han
Penerjemah : Airen Kusumawardani
Penerbit : Penerbit Spring
Genre : Romance
Kategori : Young Adult, Family Drama, Terjemahan
Terbit : September 2015
Tebal : 356 hlm
ISBN : 978 – 602 – 71505 – 3 – 9
Harga : Rp. 77.000
Setiap manusia mengharapkan bisa mendapatkan balasan cinta dari orang yang dicintai, selalu menjadi yang pertama, dan hanya satu-satunya. Itu juga harapan Lara Jean Song Covey pada kisah cintanya dengan Peter Kavinsky.
Tapi, Lara Jean tidak yakin bahwa dia hanya satu-satunya untuk Peter. Masih ada Genevieve – mantan kekasih Peter. Bukannya dulu Genevieve-lah yang menjadi alasan Peter mau berpura-pura menjadi kekasihnya? Itu sudah menggambarkan seperti apa cinta Peter untuk Genevieve.
“Aku pantas mendapatkan lebih dari itu, kau tahu? Aku pantas… aku pantas jadi cewek nomor satu bagi seseorang.” – Lara Jean – hlm. 256

Di tengah segala prasangka Lara Jean pada Peter, sebuah kejutan datang dari seseorang di masa lalu Lara Jean. Seorang cowok yang juga pernah mampir di hatinya, John Ambrose McClaren.
Cowok ini mengirimi Lara Jean surat. Bisa dibilang, ini surat balasan dari surat Lara Jean tempo waktu dulu. Surat cinta Lara Jean yang disimpan di kotak topi, lalu tiba-tiba saja menghilang, dan ternyata surat itu sampai kepada orang yang seharusnya menerima surat tersebut. Yap, surat cinta itu akhirnya sampai pada John.
“Suatu hari nanti, tidak lama lagi, kau akan berada di dunia luas. Dan kau akan punya pilihan yang sangat banyak sampai-sampai kau tidak tahu apa yang harus kau lakukan dengan semua pilihan itu. Semua orang akan jatuh cinta padamu, karena kau sangat cantik dan sangat menawan. Lalu kau akan mengenang kembali masa SMA sebagai titik yang sangat kecil.” – Lara Jean – hlm. 195

Bermula dari surat itu, Lara Jean dan John menjadi sahabat pena. Kemudian, pesta kapsul waktu membawa John kembali ke hadapan Lara Jean sebagai teman lagi, seperti dulu saat John belum pindah rumah.
Kehadiran John di tengah hubungan Peter dan Lara Jean yang mulai retak, membuat posisi Peter dan Lara Jean seimbang. Lara Jean seperti punya cara untuk membuat Peter merasakan apa yang dia rasakan.
“Apa ego seorang cowok memang sesuatu yang sangat rapuh dan mudah hancur? Sepertinya begitu.” – Lara Jean – hlm. 166

Tapi, apakah hubungan Lara Jean dan Peter hanya sampai di sini? Mungkinkah Peter memang belum bisa berpisah dari Genevieve? Atau, Lara Jean malah kembali jatuh cinta pada John yang sangat mempesona?
“Dengar, kalau dua orang memang berjodoh, mereka akan menemukan jalan untuk bisa bersama.” – Lara Jean – hlm. 138

PS. I Still Love You, adalah novel lanjutan dari To All The Boys I’ve LovedBefore.
Jika di TATBILF kita akan disuguhi kisah cinta Lara Jean yang terasa seperti cinta sendiri. Di novel kelanjutannya ini, kita akan merasakan sensasi persaingan tak seimbang antara Lara Jean dan Genevieve.
Kok, nggak seimbang? Karena Lara Jean ini meskipun cemburu berat sama Gen, dia tetap saja berpura baik-baik saja di depan Peter. Dia juga nggak berani menyerang balik Gen. Padahal, nama Lara Jean sudah dibuat hancur dengan beredarnya video kemesraan Lara Jean dan Peter di pemadian air panas – Lara Jean tetap saja memendam segala kekesalannya. Aku dibuat geregetan banget sama Lara Jean.
Memang, sih, Lara Jean itu bisa dibilang cewek kalem. Dia tak tahu caranya membalas seseorang yang sudah menyakitinya dengan cara yang sama menyakitkannya. Untuk melindungi diri sendiri saja, Lara Jean itu nggak mampu. Bayangin, deh, gimana merananya Lara Jean gara-gara Genevieve yang penuh akal licik itu.
“Kau tidak mungkin bisa melindungi dirimu sendiri dari patah hati, Lara Jean. Itu bagian dari hidup.” – Ayah Lara Jean – hlm. 275

Peter sebagai kekasih Lara Jean juga nggak bisa tegas pada keputusannya. Harusnya, kalau dia sudah memilih Lara Jean, apapun yang terjadi pada hidup Genevieve sudah bukan urusannya lagi. Mungkin, karena Peter terlalu baik kali, ya. Jadi, dia tetap saja nggak bisa meninggalkan Genevieve yang sedang terpuruk.
Nah, munculnya John Ambrose McClaren ini makin bikin runyam. Jelas, dong Peter cemburu. Secara, Peter tahu betul dulu Lara Jean pernah jatuh cinta pada John.
“Semua terasa seolah akan berlangsung selamanya, tapi sebenarnya tidak. Cinta bisa pergi atau orang-orang bisa pergi, bahkan tanpa bermaksud untuk pergi. Tidak ada yang dijamin tidak akan berubah.” –Margot – hlm. 35

Di novel ini ada sebuah permainan yang dimainkan oleh Lara Jean, Peter, Genevieve, John, Chris, dan Trevor. Dulu, mereka sering memainkannya. Dulu, saat mereka masih menjadi sahabat baik.
Permainan itu bernama Assasins. Nanti, pemenangnya berhak mengajukan permintaan apapun pada pihak yang kalah. Dan, Lara Jean yang dulu tak pernah menang, bertekat harus menang. Permainan ini bikin cerita makin seru.
Banyak hal yang bisa kita temukan di novel ini. Tidak hanya kisah percintaan. Tapi juga tentang persahabatan dan tentang sebuah hubungan keluarga yang tak sempurna, namun terasa begitu sempurna.
Yang sudah membaca Novel seri pertamanya pasti tahu, Ibu Lara Jean sudah meninggal. Tapi, mereka tetap saja baik-baik saja – sangat baik-baik saja, malahan. Ayah mereka berusaha menjadi orang tua yang bisa membuat ketiga putrinya bahagia. Dan, hubungan tiga gadis Song – Margot, Lara Jean dan Kitty benar-benar tampak begitu akrab, begitu hangat, dan tentu saja mereka begitu saling menyayangi.
Banyak adegan yang menunjukan kedekatan mereka. Di antaranya, Lara Jean dengan  sepenuh hati membuatkan Scrapbook dan syal untuk Margot sebagai hadiah Natal. Lara Jean juga sering membuatkan Kitty kue kesukaannya. Bahkan, Lara Jean membantu Kitty untuk mendapatkan anak anjing sebagai hadiah ulang tahunnya dari sang ayah.
Dari mereka, kita bisa belajar bahwa ketidaksempurnaan tetap akan sempurna jika kita menjalaninya dengan sepenuh hati dan diterima dengan ikhlas.
Novel ini juga memperingatkan kita tentang hubungan sepasang kekasih. Zaman sekarang, gaya pacaran sudah terlalu kebablasan. Dengan membaca novel ini, semoga kita semakin tahu batas-batas hubungan asmara, sekaligus berhati-hati untuk tidak melakukan kesalahan, terutama buat kaum cewek.
“Cowok akan selalu menjadi cowok, tapi cewek harus selalu berhati-hati – tentang tubuh kami, tentang masa depan kami, tentang cara orang lain menilai kami.” –Lara Jean – hlm. 73

Di novel ini, aku suka dengan karakter Kitty. Adik Lara Jean ini memang baru berumur sembilan tahun – mau sepuluh tahun. Tapi, cara berpikirnya sudah seperti orang dewasa. Terkadang, Kitty tampak sebaya dengan Lara Jean, dalam cara berpikir maksudku.
Kitty sangat menyukai Peter, sama seperti Kitty sangat menyukai Josh – mantan kekasih Margot sekaligus tetangga mereka. Dia jadi pihak pembela Peter saat Lara Jean mulai dekat dengan John.
Lucunya lagi, saat Kitty berniat menjodohkan ayah mereka dengan Ms. Rothschild – seorang janda sekaligus tetangga mereka. Ada saja akalnya untuk mewujudkan niatnya itu. Aku sampai geleng-geleng dengan tingkah Kitty. Childish tapi manis dan gemesin, deh.
Di novel ini ada tokoh bernama Stromy. Dia punya pengalaman cinta bak sebuah novel roman. Kita bisa belajar tentang hubungan pria dan wanita darinya. Stromy ini meskipun sudah tua, dia tetap berjiwa muda.
Endingnya boleh juga. Tapi aku kok merasa masih kurang, ya? Masih mau nambah lagi. Masih berharap Jenny Han bikin kelanjutan novel ini. Kan, ada beberapa tokohnya yang belum ketemu jodoh, atau kisah cinta mereka terasa belum menemukan jawabannya.
Lagi-lagi aku sangat setuju dengan pemilihan cover novelnya. Nggak perlu repot-repot bikin baru, pakai yang sama dengan cover novel aslinya malah bikin novel ini tambah keren.
Baiklah, sekarang ratingnya. 4,4 dari 5 bintang untuk novel ini.
Oh iya, ada Good News dari Penerbit Spring, lho. Sebentar lagi Penerbit Spring bakal menerbitkan novel baru. Judulnya "Attachments by Rainbow Rowell”. Nggak sabar ketemu karya Rainbow Rowell. Kamu juga, kan?

Jangan sampai lupa untuk ikutan GIVEAWAY Berhadiah 2 Novel PS. I Still Love You disini

Friday, October 23, 2015

Resensi – SEDUCE ME AT SUNRISE “Disisimu yang tak ingin nampak”



Penulis : Lisa Kleypas
Penerjemah : Anggraini Novitasari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Genre : Romance
Kategori : Adult, Historical Romance, Terjemahan, The Hathaways
Terbit : April 2010
Tebal : 400 hlm
ISBN : 978 – 979 – 22 – 5644 – 4
Harga : 50.000

Kev Merripen, dia memendam hasrat yang sangat besar untuk mencintai Winnifred Hathaways. Dia merasa tak pantas untuk gadis itu, karena masa lalunya.
“Kau tidak pernah bisa memperkirakan apa yang akan terjadi. Yang bisa kau lakukan hanyalah mencintainya.” – hlm. 373

Kev adalah Bangsa Romani, seorang Gipsi yang dimata bangsa Gadjo adalah seorang dengan status rendah. Namun, keluarga Hathways adalah bangsa Gadjo yang berbeda. Mereka menolong Kev dari jurang kematian. Merubah sisi liar Kev menjadi lebih terkendali.
“Hidup yang aneh ya, kan? … Seorang Roma tanpa suku. Betapapun kerasnya kau mencari. Kau tidak akan pernah menemukan rumah. Karena bagi kita, rumah bukan bangunan, tenda atau vardo… keluarga adalah rumah.” – Cam Rohan – hlm. 135

Sejak pertama kali melihat Win, Kev sudah jatuh cinta. Namun, Kev memilih menolak cinta itu, meskipun dia tahu Win juga menginginkannya.
Win menderita penyakit paru-paru setelah terkena wabah demam merah. Dia terpaksa pergi ke Prancis untuk melakukan pengobatan. Selama Win pergi, Kev mulai berubah. Dia menjadi pria yang keras dan tak tersentuh.
Win mendapatkan kesembuhan berkat Dr. Harrow. Dan, dia kembali ke Inggris untuk bertemu lagi dengan Kev. Namun, Kev semakin menolak Win. Meskipun beberapa kali Kev tak bisa ngengendalikan dirinya di depan Win, tapi Kev tetap bersikukuh menolak cinta Win.
“Meskipun bisa membuatku gila, aku lebih bisa melihatmu hidup dipelukan bajingan dingin tak berperasaan itu daripada mati di pelukanku.” – Kev Merripen – hlm. 211

Akankah Kev tetap pada pendiriannya? Benarkah Kev akan membiarkan Win mencari cinta lain? Dan, siapa sebenarnya Kev Merripen sebenarnya?
“Bagian terburuk dari mencintai seseorang, Merripen, selalu ada hal-hal yang tidak bisa kau jauhkan darinya. Hal-hal diluar kendalimu. Akhirnya, kau menyadari ada yang lebih buruk daripada sekarat… yaitu saat sesuatu terjadi padanya. Kau harus selalu hidup dengan ketakutan itu. Tapi kau harus menerima bagian yang buruk, jika menginginkan bagian yang baik.” – Cam Rohan – hlm. 131

Seduce Me at Sunrise, novel yang karakter cowoknya bikin panas dingin. Kev Merripen ini biarpun terkesan menyeramkan, tapi dia secara reflek akan jadi cowok super protektif, begitu penyayang dan sangat peduli kalau menyangkut tentang Win.
Yang menyebalkan, kenapa dia harus menolak cinta Win, sih? Padahal, kan, jelas dua-duanya menginginkan cinta itu. Baiklah, memang Kev takut menyakiti Win yang memang punya fisik sangat lemah. Cuman, kan dia tahu batasannya. Karena dia cinta, dia tak akan menyakiti Win.
Menurut Kev, dia lebih bisa melihat Win bersama laki-laki lain, dari pada bersamanya. Itu pemikiran bodoh, menurutku. Kenapa Kev bisa berpikiran seperti itu? Mana mungkin Win bisa bahagia kalau tidak sama dia?
Aku suka cara Win mengatasi Kev. Aku juga suka saat Win memaksa Kev untuk mengakui cintanya, dan aku suka saat Win memutuskan untuk menyerah karena Kev benar-benar keras kepala.
Win wanita yang kuat, dan penuh tekat. Dia juga pintar dan menarik. Penggambaran fisik Win terasa sangat bertolak belakang dengan fisik Kev. Namun, mereka sama-sama menarik.
Misteri siapa sebenarnya Kev membuat novel ini semakin seru. Salah satunya Tato Pooka di tubuh Kev dan Cam – suami Amelia, kakak Win. Aku sudah menduga, pasti ada hubungan erat di atara mereka berdua.
Masa lalu Kev yang kelam juga membuat novel ini terasa auranya. Dan, tarik ulur hubungan Win dan Kev benar-benar membuat gemas.
Kemunculan konfli demi konflik sangat menghibur, nggak bikin bosan dan hadir di saat yang tepat. Andaikan saja aku bisa membacanya terus tanpa henti, aku pasti lebih gampang menangkap kesannya lebih dalam. Sayangnya, dalam dua hari terakhir, aku disibukan dengan berbagai tetek bengek, jadi yah…begitulah.
Yang bikin nggak nyaman, di novel ini panggilan Kev saat narasi sering berubah-ubah. Kadang, penulis memangginya Merripen dan kadang Kev. Harusnya, dalam narasi harus dipilih satu panggilan khusus untuknya. Oh, iya. Di novel ini ada kata yang sejak awal sampai akhir novel pun, aku belum menemukan artinya. ‘Phral’ ini apa, sih?
Aku memilih Lisa Kleypas karena rekomendasi salah satu buyer di olshop-ku. Dia bilang, kalau suka novel roman harus baca novel karya Lisa Kleypas. Nyoba browsing, dan ketemu tiga novel Lisa Kleypas. Ternyata, memang seru baca Hisrom.
Di novel ini banyak sekali tokohnya. Karakter yang menarik selain Kev dan Win adalah Cam Rohan dan Amelia. Mereka pasangan yang membuat iri. Cuma, aku lebih suka pasangan Kev dan Win, sih.
Ratingnya 3,4 dari 5 bintang

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos