Penulis : aliaZalea
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2014
Halaman : 336 hlm
ISBN : 978 – 602 – 03 – 0146 – 4
Harga : Rp. 63.000
Jana Oetomo, terpaksa melanjutkan pendidikannya di Amerika
karena desakan kedua orang tuanya. Sayang, pendidikannya terhenti karena dia
hamil. Yang menjadi masalah, Ben Barata kekasihnya tidak mau bertanggungjawab.
Dia meminta Jana untuk menggugurkan bayi mereka.
Jana begitu kecewa pada
Ben hingga dia yang hampir tak pernah mengumpat, akhirnya mengatai Ben habis-habisan.
“…You know what? Fuck you, Ben. FUCK…YOU!” – Jana – hlm. 14
Akhirnya, Jana pulang ke
Indonesia. Sebelum pergi, dia hanya
memberikan kabar pada Ben kalau dia sudah menggugurkan bayinya.
Delapan tahun kemudian, Ben
yang belum bisa melupakan Jana mencari mantan kekasihnya ini ke Indonesia. Dia
mengambil cuti satu bulan dari pekerjaannya sebagai Senior Consultant di Chicago untuk memperjuangkan cintanya kembali.
“Dan Ben tidak berhenti tertawa
terbahak-bahak. Menertawakan keidupannya yang merana karena cinta ini. Love sucks. Being in love is even sucker.
Jadi, kenapa orang-orang tetap melakukannya? Karena kita semua suckers.”
Hlm. 245
Namun, saat dia menemukan
Jana, dia juga bertemu dua sosok bocah umur tujuh tahun yang sangat mirip
dengannya, Raka dan Erga. Saat itulah Ben tahu, selama delapan tahun ini Jana
sudah membohonginya. Jana tak pernah menggugurkan kandungannya. Dan, bocah kembar itu adalah anak-anaknya.
“Oom Ben?”
“Ya, Raka?”
“Gimana sih rasanya punya ayah?” Hlm.195-196
Awalnya, dia merasa tidak
terima ditipu Jana. Namun, perlahan dia sadar, itu adalah kesalahnnya.
Sehingga, dia bertekat untuk menebusnya. Salah satunya dengan rela di panggil
“Oom Ben” oleh anak-anaknya. Dia juga semakin bertekat merebut cinta Jana lagi
meskipun dia harus menghadapi perlawanan Jana yang super keras. Karena Jana kadung benci setengah mati padanya.
“Kalau dipikir-pikir lagi, orang yang
jatuh cinta sudah seperti orang mabuk, tapi efek samping mabuk masih lebih
mending. Setidak-tidaknya mereka hanya perlu berurusan dengan kepala pusing
besok paginya gara-gara hangover, tapi kalau putus cinta?
Bah! Efek sampingnya bukan hanya kepala pusing, tapi hati remuk dan masalah
mental yang bahkan nggak bisa dibantu oleh terapi seumur hidup.” Hlm. 43
Dirty Little Secret, novel penutup dari seri Andriana,
dkk. Diceritakan khas aliaZalea, mengalir, memikat, membuat ketagihan, dan kamu
akan mendapati dirimu tak akan bisa lepas dari novel ini, karena itu yang
terjadi padaku.
Dan lagi-lagi, kita
disuguhi tokoh cowok yummi yang bikin
jatuh cinta, Ben Barata. Yep, dia benar-benar jenis cowok boyfriend material, karena dia nggak cuma ganteng, tapi juga bikin
nyaman. (Ini dikutip dari klasifikasi cowok berdasarkan pendapat Dara hlm. 41).
Iya, sih Ben emang boyfriend material, tapi dia juga badboy. Sebelum sama Jana, udah seabrek
cewek yang tidur sama dia. Ehm, namun biasanya kalau badboy ketemu cewek yang bisa membuatnya jatuh cinta setengah mati,
dia akan setia. Begitu juga sama Ben. Makanya, dia sampai rela cuti hanya untuk
mengejar Jana kembali. Dan, melihat bagaimana interaksi Ben dengan keluarganya,
dan Ben dengan anak-anaknya, dia ini tipe cowok yang hangat.
Beda dengan Jana. Jana
adalah cewek yang mengutamakan harga diri dan gengsi dari pada mengakui
cintanya pada Ben. Tapi, meski dia berusaha keras menolak Ben, hati nggak bisa
berbohong. Dia tetap saja selalu jatuh dalam pelukan Ben. Walaupun setelah
sadar dia akan melawan kembali. Seru abis!
Inilah yang bikin
karakter si kembar berbeda. Raka lebih mirip ayahnya, bahkan berdasarkan
pengakuan Ben Raka lebih preman dari dia, tinggi, besar, gempal, dan siap
berantem sama siapa aja. Sedangkan Erga, dia lebih pendiam, sangat dewasa dan
sensitif. Persis sekali dengan Jana. Dan, mereka berdua adalah tokoh favoritku
di novel ini.
Dalam cerita, ada beberapa
bagian yang menggunakan setting saat
ini, tiba-tiba loncat ke masa lalu. Dan, perubahan itu terlihat sangat halus,
sehingga aku sama sekali tak terganggu. Penggunaan diksinya mudah dipahami.
Dan, sejujurnya membaca
novel aliaZalea membuat pembendaharaan umpatan dalam Bahasa Inggrisku bertambah
sangat banyak, karena baik di novel pertama sampai novel terakhir ini, umpatan
dalam Bahasa Inggris nggak pernah absen. Terima
kasih mbak!
Emosi tokoh berhasil
dibangun dan tersampaikan dengan baik. Huft, beberapa kali aku harus
berkaca-kaca, atau ikutan gemes nggak karuan.
Beberapa adegan yang
bikin berkaca-kaca itu di antaranya saat Ben pertama kali bertemu si kembar,
lalu saat Raka dan Erga pertama kali tahu Ben ayahnya, begitu juga saat Ben merasa
ditolak waktu Raka dan Erga menangis keras dan memeluk bundanya dengan erat
saat terkejut Ben ayahnya. Ada lagi, saat Raka menenangkan Erga dengan kalimat,
“Erga jangan nangis. Raka ada di sini.”
Hlm. 291. Asli adegan itu bikin air mataku meleleh.
Jika kalian membaca
novel-novel aliaZalea yang Miss Pesimis, Crash Into You, dan Devil in The Black
Jeans kalian pasti sudah tahu siapa Jana. Ya, Jana adalah sahabat Andriana aka
Didi (Miss Pesimis), Nadia (Crash Into You) dan Dara (The Devil in The BlackJeans). Di tiga novel itu, Jana ikut berperan.
Yang jadi masalah adalah
kenapa kehidupan Jana bisa berubah? Di Miss Pesimis di jelaskan Jana sudah
menikah. Trus, di The Devil in The Black Jeans Jana bilang suaminya kaku abis.
Lalu di Crash Into You, kisah Nadia dimulai dengan acara mabuk-mabukan di Bali
sebelum Jana yang saat itu masih perawan akan segera menikah. Garis bawah,
‘Jana masih perawan dan segera menikah’. Lalu kenapa di DLS ini si Jana waktu
umur 22 tahun sudah hamil dan di umur 28 tahun dia sudah punya anak di luar
nikah? Lah, ini mbak aliaZalea lupa sama tokohnya sendiri, atau memang niat ngrubah
nasib si Jana?
Entahlah! Tapi, buat
pembaca sepertiku yang selalu mengikuti novelnya, ini agak mengganggu. Dan,
ketidakmunculan para ladies yang
menjadi ganknya juga membuatku kecewa.
Aku berharap ada sedikit kisah Dara dan Jo Brawijaya yang jadi bonus manis buat
pembaca. Sama seperti di The Devil in The
Black Jeans yang diberi bonus kisah Ina dan Revel (Celebrity Wedding) yang sedang menunggu bayi mereka lahir.
Jadi, bisa dibilang,
novel Dirty Little Secret ini berdiri
sendiri.
Keanehan lain. Jana
sering kali berbicara dalam Bahasa Inggris, trus kenapa Erga dan Raka nggak
familiar dengan beberapa istilah dalam Bahasa Inggris yang sebenarnya sudah
umum dicampur sama Bahasa Indonesia? Karena saat Ben atau Jana mengeluarkan
istilah Bahasa Inggris mereka, Erga dan Raka pasti bingung. Lucu sebenarnya
ngebayangin anak kecil yang dengan polosnya menirukan kata itu dengan cara
pengucapannya sendiri sambil menanyakan maksudnya.
Endingnya. Okelah, sejak
awal aku sudah tahu kalau Ben dan Jana akhirnya bersatu. Makanya, endingnya
jadi absurt. Untuk beberapa novel bakalan jadi sorotanku abis. Tapi, disini
nggak. Karena bukan ending yang terpenting di novel-novel aliaZalea, tapi
proses menuju endingnya. Yah, Mbak Alia berhasil membujuk aku untuk nggak rewel
sama ending karena keseluruhan novelnya sudah mendekati sempurna.
Tentang cover, sejujurnya
aku nggak terlalu srek. Rasanya terlalu sederhana. Tapi, entah kenapa saat dilihat-lihat
cukup lama, aku mulai suka. Aneh!
Oke, akhirnya aku memberikan
rating 3,7 dari 5 bintang untuk Dirty Little Secret. Yeaaah!!
Tulisan ini diikutkan dalam Indonesian Romance Reading Challenge 2014
No comments:
Post a Comment