Tulisan ini diikutsertakan
untuk lomba #suratuntukruth
novel Bernard Batubara
Dear, Faiz.
Waktu berjalan tak
terasa. Dia sering kali menyelipkan kangen pada lubang-lubang hatiku. Seperti
saat mendengar Pan bernyanyi dengan suara kencangnya, aku jadi teringat
kebiasanmu menggumamkan lagu. Kamu tak suka bernyanyi keras-keras sepertinya,
dan aku lebih suka caramu. Serius, itu lebih manis!
Atau, saat mendengar Bud
tertawa terbahak. Aku juga teringat cara tertawamu yang berderai ringan. Lalu,
saat melihat Ren menangis tersedu karena film mellow, aku jadi teringat wajah
gelimu saat melihatku menangisi sebuah adegan sedih.
Manis, ya kenangan kita?
Ah, sudah berapa lama
kita tak lagi bisa memotret memori bersama seperti itu? Satu tahun? Sepertinya
lebih!
Mungkin, kamu tahu apa
yang sekarang lebih sering aku kemas dalam hidupku. Iya, benar, tentunya semua
hal yang berkaitan dengan mimpiku dan passionku,
menulis dan traveling.
Dan saat inipun aku
sedang melakukan perjalanan. Surat ini juga aku tulis di dalam gerbong Kereta Api
Madiun Jaya yang bertolak ke Jogja. Sudah lama rencana ini digagas para sahabatku,
kamu tahulah siapa yang aku maksud! Ya tentu si Pan, Bud, dan Ren.
Aku masih mencintai dua
hal itu, Faiz. Bukan karena aku tak pernah mau berubah. Ini karena aku
menemukan tujuan hidupku pada mereka. Pasti kamu masih ingat jawabanku ini,
kan? Jawaban yang sama saat kamu menegurku, ‘Sampai kapan kamu cuma mau main-main sama hidupmu? Sampai kapan kamu
mau berkeliaran ke berbagai tempat tanpa ada manfaat yang jelas untukmu? Sampai
kapan kamu mau menulis cerita-ceritamu yang sering kali membuatmu kecewa karena
kalah atau ditolak? Cobalah dunia yang baru, yang lebih menjanjikan dalam
hidupmu!’
Hahaha… Kira-kira seperti
itu, kan kata-katamu dulu? Maaf, aku tak bermaksud mengungkit luka lama. Walaupun
dulu, kata-katamu itu seperti jarum yang menusuk hatiku. Tapi aku tahu, mungkin
yang kamu ucapkan bisa jadi benar.
Sejujurnya, dibalik rasa
pedih, aku senang kamu mengomeliku. Karena saat itu, aku tahu kamu peduli
padaku.
Lalu kenapa aku memutuskan
berpisah darimu? Ini alasan yang lain, Faiz. Ini karena aku tak ingin membuatmu
terpaksa menerima apa yang aku cintai dan apa yang menurutmu nggak pantas untuk
dicintai. Perbedaan padangan hidup, mungkin itu lebih tepatnya.
Ah, sudahlah! Anggap bagian
paling kelam dalam perjalanan kita sebagai warna yang membuatnya makin indah. Aku
tak akan menghapus satupun memori itu dalam ingatanku. Karena bagiku,
kehadiranmu dalam hidupku adalah bingkisan termanis Tuhan untukku.
Faiz, terima kasih untuk
semua yang sudah kamu berikan padaku. Maaf atas pilihanku. Maaf atas egoku. Tak
selamanya yang ada di dunia ini bisa berjalan satu arah dengan jalur yang sama.
Meskipun, jalur mana yang ingin dilalui adalah sebuah pilihan dari
masing-masing hati.
Namun, nyatanya aku tak
kuasa membendung apa yang aku inginkan. Aku ingin mencoba jalur yang menurutku
menyenangkan. Dan ternyata, jalur itu berbeda dari jalur yang kamu pilih.
Tapi, jika Tuhan
mempertemukan kita dalam satu jalur yang sama lagi, aku akan menebus apapun yang
harus aku tebus padamu. Saat itu, akan kubayar lunas semua cinta dan kekosongan
hati yang telah kubuat.
Dariku yang tak pernah
menjadi apa yang kamu mau…
─ D ─
Hi,
ReplyDeleteMau CD Original One Direction? Atau pulsa cuma-cuma? Yuk ikuti giveaway perdana saya di http://gebrokenruit.blogspot.com/2014/04/giveaway-take-me-home.html
Ajak teman-temanmu sebanyaknya dan menangkan hadiahnya! Jangan sampai kelewatan ya.... #GATakeMeHome
Selamat hari semua, nama saya Aria Nuno saya berasal dari singapura saya ingin mengucapkan terima kasih yang besar kepada Dr Ajobi atas kekuatan magis yang dia gunakan untuk mengembalikan ketenangan kembali ke perkahwinan saya. Setelah 7 tahun berkahwin dengan suami saya, Encik Nuno Fernando, dia memutuskan untuk meninggalkan saya dan dua anak saya untuk wanita lain, ketika saya melayari suatu hari Isnin pagi, saya melihat sebuah pos mengenai Dr Ajobi bagaimana dia menggunakan kekuatan ajaibnya untuk membantu orang yang saya putuskan untuk menghubungi dia untuk pertolongan juga saudara dan saudari saya percaya Dr Ajobi memberitahu saya apa yang harus saya lakukan dan wang yang dia minta saya bayar untuk membeli bahan asli untuk kerja saya setelah 7 hari suami saya yang tidak menelefon, dipanggil untuk mengatakan maaf kerana meninggalkan saya dan anak-anak. Sekarang kami bahagia hidup bersama seperti sebelumnya saya katakan Tuhan memberkati anda Dr Ajobi atas karya yang luar biasa. Dr Ajobi juga membantu dalam masalah berikut:
ReplyDelete1. JIKA ANDA INGIN MENYEMBUHKAN KANSER
2. JIKA ANDA INGIN MENYEMBUHKAN DIABETES
3. JIKA ANDA INGIN MENYEMBUHKAN STROKE
4. JIKA ANDA MAHU KEMBALI EX ANDA
5. JIKA ANDA TIDAK BOLEH MENINGGALKAN WANITA
6. JIKA ANDA TIDAK BOLEH MENDAPAT KEHAMILAN
7. JIKA ANDA INGIN PROMOSI BERGANDA DI TEMPAT KERJA ANDA
Maklumat hubungan Dr Ajobi adalah seperti berikut:
NOMBOR TELEFON: +2349059178529
NOMBOR WHATSAPP: +2349064706881
ALAMAT E-mel: drajobispell@outlook.com