Sunday, May 22, 2016

[Review] SWEET ENEMY – Santhy Agatha



Penerbit : Saira Publisher
Genre : Fiksi, Romance
Kategori : Young Adult, Colorfulof Love #2
Terbit : Maret 2013
Tebal : 137 hlm
Harga : Rp. 33.000

“…seperti milkshake oreo dia tidak pernah bisa membuat semua orang sama seperti prinsipnya, putih seperti susu, pasti akan ada perbedaan yang diwakili oleh hitamnya serbuk oreo yang bercampur dengan susu. Rahasianya adalah bagaimana membuat semua menyatu, dalam warna abu-abu yang indah, dan pada akhirnya, semuanya akan terasa manis. Indah pada waktunya.” – hlm. 137
Keyna tak punya apapun lagi setelah ayahnya meninggal. Untunglah, keluarga Jonathan memberinya beasiswa untuk kuliah, bahkan mengijinkan dia untuk tinggal di mansion-nya. Namun, Davin, tuan muda keluarga Jonathan langsung tidak menyukai Keyna sejak pertama kali melihatnya memasuki mansion. Dia bertekat akan membuat gadis ini keluar dari rumahnya.
Namun, sebuah cerita dari masa lalu membuat Davin menyesali sikapnya pada Keyna. Dia berjanji akan menjaga Keyna seperti adiknya sendiri.
“Ya… aku sering bermimpi… Mungkin itu ingatan samar… atau entahlah… aku masih kecil saat itu dan aku mungkin menyimpan kenangan itu dalam-dalam karena terlalu menakutkan. Aku bahkan tidak tahu itu mimpi atau kenyataan.” – Keyna – hlm. 81

Ada sebuah memori yang sering hadir dalam mimpi Keyna setelah melihat Jason – salah satu sahabat Davin – bermain biola dengan sebuah musik yang tampak familiar untuknya. Saat itulah, Keyna merasa tertarik pada Jason. Hadir rasa tidak suka Davin pada kedekatan Keyna dan Jason. Lalu, bagaimana dia mengatasi rasa itu?
Banyak kejadian yang mengiringi Keyna menemukan ingatannya dan kenyataan tentang orang-orang yang pernah pergi darinya. Mampukah Keyna menerima kenyataan pahit dan manis itu dengan lapang dada?
Sweet Enemy, siapa sangka Santhy Agatha juga menulis genre young adult. Ya, aku terkejut saat membaca novel ini. Aku pikir, aku akan menemukan semua novel adult di semua novel Santhy Agatha. Untungnya, karakter cowoknya masih sama, berkuasa, gelap, namun memikat.
Kali ini, Davin yang masih berjiwa muda tetap memiliki sisi gelap di masa lalunya. Ketidaksukaannya kepada semua orang miskin dan kesan sombong khas orang kaya benar-benar menguar darinya. Sesaat, aku teringat Gu Jun Pyo, tokoh di drama Korea Boys Before Flowers.
Sedangkan Keyna mempunyai karakter yang lugu, lemah dan gampang ditindas. Dia bisa menerima seperti apa jatah nasib untuknya dengan lapang dada dan tegar.  
Benang merah takdir yang menghubungkan Keyna dan Davin cukup masuk akal untuk alasan kenapa keluarga Jonathan membiayai hidup Keyla.
Konflik penculikan yang terjadi pada Keyla berakhir cukup mengejutkan saat aku tahu siapa dalang dari semua ini. Lalu, siapa sebenarnya Sefrina dan seperti apa dia menganggap Keyna juga membuat terkejut. Wah, aku nggak nyangka isi otak Sefrina seperti itu, mengerikan.
Aku menganggap novel ini lebih cerdik dari pada novel seri Coloring of Love pertama : Perjanjian Hati. Kenapa? Karena aku benar-benar nggak bisa menebak otak seorang Sefrina. Keren deh.
Sayangnya, aku menemukan banyak typo bertebaran di mana-mana. Dan, ada beberapa diksi yang tampak nggak pas di dalam kalimatnya.
Rating novel ini 3,4 dari 5 bintang.

2 comments:

  1. Baru tahu lho ada novel seri Coloring of Love. Dan memangnya novel ini beredar di toko buku apa? Rasanya saya belum pernah melihatnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setahu aku, buku ini beredar di nulisbuku.com. Cuma, aku dapat ini dari penjual second. Kalo di nulis buku mahal. Dan, novel ini awalnya booming di web penulis. Sekarang berpindah di wattpad. Coba buka goodreads, kamu bakal kaget sama rating novel-novel Santhy Agatha. Dia ini pemuja yang cukup banyak, lho.

      Delete

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos