Wednesday, May 18, 2016

[Review] MY BOYFRIEND’S WEDDING DRESS – Kim Eun Jeong



Penerbit : Haru
Genre : Romance, Fiksi
Kategori : Adult, Terjemahan, Korea
Terbit : Desember 2015
Tebal : 390 hlm
ISBN : 978 – 602 – 7742 – 68 – 0
Harga : Rp. 71.000
Hidup Han Se Kyoung tampak sangat kacau setelah dia lari dari pernikahannya. Keluarga pria yang dia campakkan membuat Se Kyoung kesulitan mencarikan tempat pertunjukan untuk Kang Hoo – seorang pianis yang juga mantan kekasih Se Kyoung.
“Begini saja. Kau hanya punya lelaki yang mencampakkanmu dan lelaki yang kau campakkan. Siapa yang akan kau pilih?” – Jo Hae Yoon – hlm. 107

Kang Hoo masih berusaha merebut hati Se Kyoung kembali. Namun, jelas saja Se Kyoung menolak. Kenangan dicampakkan di bawah hujan deras, membuat Se Kyoung tak pernah percaya cinta lagi.
“Aku cuma penasaran kenapa lelaki yang pernah membuat seseorang tidak mempercayai cinta, bisa datang kembali untuk membuat orang itu mempercayai cinta lagi.” – Jo Hae Yoon – hlm. 153

Kemunculan Jo Hae Yoon – seorang pengacara internasional – sedikit menolong Se Kyoung untuk menghindari Kang Hoo yang semakin gencar mengejarnya. Tapi, kedatangan Hae Yoon jauh-jauh dari New York ke Korea bukan untuk menolong Se Kyoung. Dia ingin mengambil gaun pengantin tunangannya yang tertukar dengan milik Se Kyoung.
Sayangnya, gaun itu lenyap. Hae Yoon dan Se Kyoung melakukan perjalanan untuk mencarinya. Di tengah rasa saling tidak suka antara Hae Yoon dan Se Kyoung, tercipta atmosfir lain yang membuat hati mereka saling bertaut
“Hidup memang kejam. Siapa yang bisa memperkirakan masa depan? Oleh karena itu, seseorang tidak boleh membuat musuh selagi ia masih hidup di dunia.” – hlm. 251

Namun, Hae Yoon akan menikah dengan Ye Rin. Rasanya, mustahil jika Se Kyoung bisa bersama Hae Yoon. Dan, Kang Hoo yang tak pernah patah arang untuk membuat Se Kyoung kembali, masih tetap berdiri di belakang Se Kyoung, bersiap memapah Se Kyoung yang terluka karena Hae Yoon.
Akankah cinta bisa dikalahkan oleh uang? Atau, sekali lagi, cinta akan mengalahkan segalanya?
“Kau takut apa? Takut merasakan perasaan seperti itu lagi? Itu kan hanya kejadian yang sudah lewat. Mau kejadian besar atau kecil, yang penting adalah itu sudah berlalu. Kau pikir masuk akal kalau kau kehilangan saat ini hanya karena kejadian yang sudah berlalu?” – Hae Yoon – hlm. 260.

My Boyfriend’s Wedding Dress, novel khas Korea yang intriknya benar-benar menguras perasaan. Cara penulis membuat tokohnya saling jatuh cinta sangat jenius. Tak tampak dipaksakan, dan berjalan begitu alami.
Aku rasa, sangat masuk akal jika melihat karakter sinis dan cara berpikir Hae Yoon tentang uang saat mengetahui latarbelakangnya sebagai seorang yatim piatu. Baginya, menikahi Ye Rin adalah cara untuk membuat dia tak perlu memikirkan hari esoknya lagi. Tapi, saat bertemu Se Kyoung, cara berpikir Hae Yoon sedikit demi sedikit berubah.
Se Kyoung yang lebih suka memendam masalahnya sendiri, hadir sebagai wanita karier yang hebat. Dia tetap melakukan pekerjaannya secara professional meskipun dia harus menghadapi mantan kekasihnya, dan dua orang yang menghancurkan harga dirinya – Hae Yoon dan Ye Rin.
Yang jelas, aku sangat suka konflik di novel ini, apalagi konflik setelah Se Kyoung dan Hae Yoon mulai diuji cintanya. Yang paling top adalah bagian penyelesaiannya. Bagaimana Se Kyoung menyelesaikan konfliknya dengan pria yang dia tinggal lari beberapa saat sebelum pernikahannya, juga bagaimana kisah ini akhirnya mencapai ujungnya – benar-benar penyelesaian yang indah.
Kelemahan di novel ini hanya pada cara pemutusan paragraf saat kalimat percakapan. Kadang, aku bingung, ini siapa yang ngomong. Sepertinya, pihak Haru harus lebih teliti saat editing.
Kayaknya, novel ini akan lebih bagus kalau dibuat drama Korea-nya, seperti Novel So I Married the Anti-fan yang segera ditayangkan.
Rating novel ini 3,2 dari 5 bintang.


No comments:

Post a Comment

 

Jejak Langkahku Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos