Tahun baru. Rasanya,
untuk sebagian orang ini menjadi satu moment untuk bersuka cita. Lalu bagaimana
dengan ku? Tak ada bedanya dengan hari-hari biasanya, hanya dapat bonus libur
di tengah hari libur semester satu. Sok sibuk bakar gurami di belakang rumah
bersama Gank Boedhoh. Katanya sih sebagai perayaan akhir 2013. Iya cuma begitu.
Tapi, okelah! Lebih baik dari pada nggak ada acara sama sekali.
Tapi, meski tak ada yang
spesial, rasanya akan lebih bermakna jika aku mau mengkalkulasi setahun hidupku
yang telah berlalu. Ya, walaupun tak banyak yang spesial, yang eksotis, yang
baru dari tahun 2013. Tapi, tahun ini memang agak berbeda.
Tahun 2013, aku mengenal
dunia perkuisan, aku menjadi salah satu bookhunter,
bertemu dengan para sahabat sesama pengejar gratisan dari berbagai daerah, mendapatkan
banyak sekali hadiah (Alhamdulillah!), sekaligus belajar menerima kekecewaan
dan bersikap senang tak berlebihan untuk sebuah kemenangan.
Lalu, aku mengenal
beberapa orang yang berkecimpung di dunia penulisan, akhirnya aku kembali menulis
dan sibuk mengejar cita-citaku yang aku bekukan beberapa tahun yang lalu. Intinya, Twitterlah si motivator pertama yang membuat aku meneruskan mimpiku. Hasilnya, satu cerpenku masuk dalam antologi yang diterbitkan Divapress, dan juara tiga dalam lomba cerpen #terHARU yang diadakan @fiksimetropop Cerpen bisa dibaca disini.
Lalu, aku mengenal blog.
Dari sini aku semakin meluweskan kemampuanku.
Membuat aku lebih punya motivasi untuk rajin belajar menulis.
Namun, di tahun 2013 aku
juga diberi kesulitan, salah satunya sakit DB dan mendekam di rumah sakit lebih
dari seminggu, kecewa karena gagal tes PNS, dan tetap jomblo.
Tapi, semua selalu ada
hikmahnya. Jomblo its oke, aku punya
Gank Boedhoh yang selalu meramaikan kejombloanku. Nggak diterima PNS, masih ada
tahun depan. Dan sakit itu mengajarkan aku untuk memperhatikan hidupku, ya
walaupun sampai sekarang aku belum bisa benar-benar menjaga aturan hidup yang
seharusnya aku lakukan. Contohnya, masih sibuk begadang.
Tahun baru. Jelas aku
punya harapan baru, jelas banyak hal yang ingin aku capai, jelas aku ingin
berubah lebih baik. Tapi, jelas jalan yang harus kutempuh tak mulus-mulus saja,
jelas banyak tenaga dan fikiran yang harus kucurahkan, namun jelas Allah akan memberi jalan untuk dia yang mau
berusaha. Betul?!
Salah satu yang ingin aku
capai adalah menerbitkan tulisanku, novel karyaku.
Saat ini ada satu novel
yang ingin aku tuntaskan. Dia beberapa bulan ini terhenti karena galau antara
ingin merubah alur ceritanya, atau terus mengikuti outline yang sudah aku buat.
Rencananya mau aku baca ulang keseluruhannya, dan baru memutuskan dua pilihan
di atas. Semoga saja ini bisa menjadi awalku.
Namun, ada satu lagi tema
yang outlinennya hampir selesai aku garap. Tema ini muncul karena ada lini baru
yang dilahirkan sebuah penerbit. Inginnya sih mengirimkan ke sana. Namun, aku
nggak yakin bisa mengejar datelinenya atau mungkin aku lebih nggak yakin
menembus ketat seleksinya. Ah, sepertinya, aku lebih berhasrat menyelesaikan
naskah pertamaku, baru menyelesaikan satunya. Aku juga tak terlalu memikirkan
apakah bisa tembus atau tidak. Sementara, aku ingin menyelesaikannya saja.
Keinginan kedua masih di
dunia penulisan.
Rasanya aku ingin masuk
lagi di sebuah antologi cerpen. Mungkin lebih aktif mengikuti perlombaan. Jika
kalahpun, sudahlah bukan masalah, setidaknya aku bisa memacu diriku sendiri
untuk berkarya lebih dan lebih baik.
Apalagi ya? Em, mungkin
lebih bisa mengatur hidupku yang berantakan. Mengatur waktu makanku, tak
menginggalkan sarapanku, menjaga jam tidurku, dan sedikit hemat.
Ah, rasanya pingin pakai
hijab juga. Tapi, gimana ya? Mungkinkah tahun ini tercapai? Entahlah!
Oh iya, tahun ini aku
umur 25 tahun. Sudah seperempat abad. Nah lho! Apakah aku masih mau sendiri?
Menikah? Sebentar! Ini agak sulit, tapi jika ada jodoh yang sesuai kenapa tidak! Benar bukan? :D
Yang jelas 2014 nanti ada
jadwal untuk ikut Kampus Fiksi di Jogja. Berharap aku bisa menyerap banyak ilmu
kepenulisan di sana, juga bertemu banyak teman dari berbagai daerah.
Oke, meski belum jam
00:00, aku ingin mengucapkan, “Good bye 2013.
Terima kasih banyak telah menjadi masa
yang warna-warni. Yah, inilah hidupku, meski tak eksotis namun aku tahu, Allah
memberiku banyak berkah di tahun ini. Dan Hai, 2014! Semoga kita bisa berteman
baik, semoga aku bisa mencapai banyak mimpi bersamamu, semoga Allah memberiku
banyak berkah dan barokah di tahunmu dan tahun-tahun berikutnya. Aamiin!”
Udah, begitu saja!
Dan biar lebih afdol, aku
mengucapkan “SELAMAT TAHUN BARU 2014! SEMOGA 2014 MENJADIKAN INDONESIA, KITA,
DAN SEMUANYA MENEMUKAN HIDUP YANG LEBIH BAIK, DAN LEBIH BAIK LAGI! TETAP
SEMANGAT DAN SELALU OPTIMIS DALAM BERFIKIR DAN BERUSAHA!”
KEEP SMILE, GUYS!
Selamat berganti kalender! Sukses buat tahun ini.
ReplyDeleteAamiin, sukses juga buat kamu Bang Arif.
ReplyDeleteSemoga tahun ini bisa terlaksana ya memakai hijabnya dan semoga tahun ini bisa lebih baik lagi :)
ReplyDeleteAamiin!!! Hahaha...semoga... Terima kasih sudah mampir Bang Aji :D
ReplyDelete